5 keuntungan jadi pengusaha bisa dijadikan acuan untuk mulai berbisnis. Apa lagi Indonesia membutuhkan banyak lapangan kerja. Selain untuk memperkecil angka pengangguran juga untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. Dan tentu saja menaikan tingkat aya saing terhadap negara-negara tetangga.
Bila pengunjung blog transformasi ini ada yang berencana buka usaha, saya ucapkan selamat. Dari lubuk hati terdalam mendoakan agar usahanya sukses. Amin.
5 Keuntungan jadi pengusaha sangat terasa saat mulai terjun ke bisnis. Membuka lapangan kerja baru dan membantu negara mengurangi angka pengangguran. Pembukaan lapangan kerja tentu mengurangi beban negara melalui peningkatan angka kemakmuran penduduk. Untuk entrepreneur juga jelas dan ternyata lebih banyak lagi .
Berikut lima alasan 5 keuntungan jadi pengusaha
# Kebebasan Finansial. Kalau jabatan di perusahaan gak tinggi-tinggi amat, sulit bagi karyawan mencapai kebebasan finansial. Gaji sudah di patok, sementara lowongan untuk duduk di tangga tertinggi korporasi dengan gaji wah peluangnya sempit. Cuma segelintir orang yang punya peluang di sana. Jabatan itupun dipegang selama bertahun-tahun. Beda kalau jadi entrepreneur (pengusaha), keuntungan usaha bisa di putar kembali sehingga duit bisa dikembang biakan relatif lebih cepat. Maksudnya sumber penghasilan tidak berasal dari satu lobang. Ini salah datu dari 5 keuntungan jadi pengusaha.
# Kebebasan Waktu. Karyawan menjual waktu pada perusahaan. Itulah mengapa mereka terpaksa mengikuti rutinitas waktu yang kaku seperti pergi pagi pulang petang. Sementara entrepreneur bisa keluar dari rutinitas tersebut dengan membuat perencanaan waktu bagi diri sendiri. Mereka yang menentukan kapan waktu masuk kerja, ketemu klien, keluarga atau jalan-jalan ke luar kota.
# Membuka Lapangan Kerja Baru. Jika ingin berbakti pada negara tak harus jadi tentara dan pergi berperang. Membuka lapangan kerja bagi rakyat merupakan satu tugas mulia. Tidak hanya sebagai warga negara tapi juga sebagai manusia karena membantu sesama.
# Tidak ada PHK. Bila anda sudah berkeluarga, kosa kata PHK adalah momok. Banyak rumah tangga berantakan atau harga diri nyemplung ke kali, membuat nasi terasa sekam dan tidur di hantui mimpi buruk bila kata ini tiba-tiba mampir ke dalam hidup. Beda kalau Anda adalah bos bagi diri sendiri, cuma orang gila yang berani mem-PHK Anda.
# Kesempatan. Sepanjang Anda kreatif, mau belajar dan melakukan tindakan serta bersedia membayar semua resikonya, sepanjang itu pula peluang bisnis akan menghamburkan diri ke muka kita. Bahkan dalam taraf tertentu peluang tersebut menghambakan diri dan meminta-minta untuk dikemasi.
Sebelum memutuskan meninggalkan pekerjaan yang sekarang, satu yang perlu diingat, jadi pengusaha memerlukan komitmen tinggi. Dunia bisnis selalu berubah. Orang yang bermain di dalamnya harus fleksibel terhadap perubahan. Entreprenerhip menuntut kita selalu bertransformasi
Gak percaya? Cuma satu kata untuk membuktikannya. Mulai!
2 comments
pastinya banyak keuntungan yg didapat bila menjadi pengusaha …
Tentu saja. Salah satunya adalah kebebasan dalam mengatur waktu