Beda Lokasi Beda Teknologi – Secara harfiah dua orang Bapak ini hidup dari pohon aren. Keseharian mereka tidak pernah jauh dari gula palem ini. Pagi, siang dan malam, dominasi pembicaraan mereka adalah tentang gula merah. Dari hilir sampai ke hulu. Tentan pembibitan, penanaman, pengolahan, penjualan, dan harga gula aren terkini.
Itu karena mereka menggeluti bisnis yang sama. Kebetulan mereka juga sama-sama peduli terhadap pengembangan pohon aren agar terus berproduksi. Sama-sama bekerja keras mengupayakan agar itu terlaksana. Sama-sama menginginkan bisnis dari pohon aren ini terus berkembang. Semakin banyak pemakai, semakin stake holder aren giat bekerja.
- Baca juga di sini :Â Gula Aren Memang Keren – Terima Kasih
Tapi ketika sampai pada teknologi coba perhatikan pinggang mereka. Yang satu menyelipkan golok dan yang satu lagi menyantelkan telepon seluler. Kalau Pak Koentjaraningrat masih hidup, beliau pasti langsung berkata begini : ” Oh kedua bapak ini walau memiliki mata pencaharian yang sama tapi karena mereka hidup dilingkungan yang berbeda maka peralatan yang digunakan juga berbeda.
Memang begitu lah budaya dan pekerjaan saling terkait erat. Budaya dan sumber daya lingkungan berevolusi bersama profesi yang diemban oleh penduduknya. Dan profesi membutuhkan alat bantu khusus, berbeda mengikuti waktu dan tempat. Jadi dari sana lah mengapa terjadi beda lokasi beda teknologi pada kedua bapak ini.Â
Dalam Dunia Aren Beda Lokasi Beda Teknologi
Bapak dengan golok di pinggang mengeksplorasi alam. Ia membutuhkan benda tajam untuk menebang semak belukar. Seperti kita tahu pohon aren tumbuh di gunung atau perkebunan yang terkadang banyak belukarnya. Ia juga membutuhkan golok untuk mengiris lengan aren atau tangkai daun secara berkala agar air nira lancar mengalir ke tempat penampungan. Tempatnya bekerja membutuhkan teknologi produksi tradisional ini yang boleh dikatakan sudah berusia ratusan tahun tanpa mengalami perubahan berarti.
Sementara Bapak dengan ponsel profesi utamanya adalah marketing. Ia berhubungan dengan banyak orang. Profesinya membentuk jaringan dan menuntut kelancaran komunikasi. Itu lah mengapa ia terdampar di dermaga teknologi moderen yang disebut gadget, smart phone atau sering juga disebut ponsel. Teknologi yang ia gunakan cepat sekali berubah. Dari yang fitur-fitur sederhana sampai dapat sebutan smart seperti sekarang.
Salam organik gula aren organik
Baca artikel lainnya tentang gula aren :
- Mampir Yuk : Es Durian Gula Aren Asli
- Arenga Sirup Gula Aren
- Tertipu Dalam Bisnis
- Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan