Chengdu Panda Base atau sering juga disebut The Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding adalah sebuah destinasi wisata di Provinsi Sichuan, Barat Daya Cina. Dikelola organisasi non-profit yang bergerak dalam penelitian satwa liar, penangkaran, pendidikan konservasi, dan wisata edukasi. Terletak di Futou Shan berjarak kurang lebih 11 KM utara kota Chengdu, Propinsi Sichuan, China. Dalam areal yang 200 hektar ini selain panda juga terdapat red panda, golden monkey dan spesies liar lainnya yang hampir punah.
Chengdu Panda Base – Dan dari sana lah posting ini bermula…
Teman-teman yang pernah nonton film Kung Panda pasti ingat Po, panda gendut yang bercita-cita jadi Kung Fu Master? Teman-teman pasti juga ingat kalau Po itu cerdik dan banyak menggunakan frasa filosofis saat berdialog dengan Master Shifu, sang suhu. Namun demikian tak mengurangi esensi bahwa ia adalah hewan yang lucu. Nah Kung Fu Panda hingga saat itu adalah perkenalan terjauh saya dengan hewan kebanggan negeri China ini. Dan refrensi lain tentangnya saya dapat dari boneka, gantungan kunci, asosories, gambar, dan membaca cerita seperti makanan utamanya adalah bambu.
Di penghujung Juli 2014 lalu akhirnya saya kesampaian face to face dengan si panda lucu benaran. Saat bus yang ditumpangi merapat di tepi jalan tak jauh dari lokasi Chengdu Panda Base. Aroma exiting langsung saja merebak di udara. Tak masalah mobil atau bus parkir agak jauh dari lokasi tapi pemerintah China toh tak menelantarkan para wisatawan. Mereka menyediakan trotoar cantik, jalan lapang, bersih, dan dinaungi pokok pepohonan nan teduh. Pokoknya  Urusan Traveling Jadi Mudah di Chengdu Panda Base. Wisatawan manja sekalipun saya kira tak keberatan jalan kaki sekitar 200 meter dari tempat perhentian bus menuju gerbang taman.
- Baca juga di sini :Â Halong Bay Cruise Vietnam
Trotoar menuju gerbang Chengdu Panda Base
Bus yang akan mengantar melihat panda sarapan
Memasuki Area Chengdu Panda Base
Waktu menunjukan pukul 8 pagi. Cerah. Maklum Chengdu sedang memasuki awal musim panas. Matahari malu-malu menerobos dari dedaunan, angin bertiup lembut memberi kesempatan pada saya bernapas lebih panjang. Menurut informasi, ini lah waktu terbaik mengunjungi Chengdu Panda Base, di saat satwa keluar kandang diberi makan. Hanya saja di pintu masuk saya agak kecut sedikit. Pasalnya di sana tertulis permintaan maaf dari pengelola Chengdu Panda Base bahwa musim panas tidak semua panda berada di ruang terbuka.
Baca juga Wisata Chengdu dan Surga di Sekitarnya
Untuk menuju lokasi nonton panda yang sedang sarapan, pengelola menyediakan bus terbuka. Dengan itu kita dibawa menelusuri jalan berkelok yang beraspal mulus dengan hutan bambu di kiri-kanannya. Kehijauan itu disemarakan oleh ratusan kuntum Alcea Rosea yang sedang mekar.
Setelah beberapa hari di Propinsi Sichuan baru saya menyadari bahwa bunga dengan warna putih, merah darah, kuning, oranye,atau pink itu tumbuh dimana-mana. Di halaman hotel, tepi jalan dan di taman-taman umum, mereka menyeruak seolah berparade menyambut musim panas. Menurut Helen, guide saya yang asli Sichuan, bunga yang terkenal sebagai Hollyhock di dataran Eropa asalnya memang dari Barat Daya China ini. Nanti jika musim panas tiba di titik kulminasinya bunga-bunga itu akan mati. “Oke then …I’ll take their pictures as many as I can right now..”. Kata saya. “Sure!”Jawab Helen mengacungkan jempol.
- Baca juga di sini :Â Membawa Produk UKM Indonesia ke China
Walau masih pagi tapi sudah ramai pengunjung
Sekalipun kedatangan kami cukup pagi, di tempat pemberian makan panda sudah sesak pengunjung. Selain turis asing, masyarakat China sendiri rupanya antusias banget menyaksikan satwa yang dijadikan ikon negara mereka. Ditambah lagi akhir Juli bertepatan dengan liburan anak sekolah, jadi deh perlu sedikit perjuangan agar dapat spot terbaik untuk memotret. Untung saya datang dengan anak lelaki bertubuh tinggi dan sehat. Mereka saya hasut agar mendapatkan foto tanpa dihalangi oleh kepala-kepala, tongkat narsis maupun tangan-tangan memegang camera yang juga berjuang agar bisa memotret panda dengan baik.
Nonton Panda Lucu di Chengdu Panda Base
Panda adalah binatang pemalu dan menyukai ketenangan. Di pintu gerbang sudah ada pengumuman bahwa disamping dilarang merokok, pengunjung juga dilarang berisik. Dan itu dipatuhi oleh semua orang yang hadir di sana. Jadi sekalipun penuh sesak, yang banyak terdengar hanya bunyi klik camera.
Baca juga  Sichuan Opera yang Menawan di Shufengya Yun
Sementara dua ekor panda ukuran sedang asyik menikmati sarapan mereka, tak tergangu, dan tak peduli sama sekali entah berapa ratus camera merekam tingkah polah mereka. Terkadang mereka becanda dengan saling memeluk yang memancing tawa saya. Atau bergulingan memperlihatkan perut buncit terbalut bulu putih, dan gelang hitam di bagian leher. Mereka juga pasti tak peduli bahwa imaji seperti itu sudah mengisi imajinasi jutaan anak-anak di seluruh dunia, menumbuhkan ekonomi lewat penjualan sovenir, dan mengukuhkan China sebagai negara Tirai Bambu.
Mereka sedang asyik bermain
Melihat panda sebagai wisata edukasi
Usai sesi foto narsis kami beranjak menuju spot lain. Namanya juga Chendu Panda Base ya, apa lagi kalau bukan lagi-lagi melihat panda. Nah yang berikut pandanya lebih besar dari panda spot pertama. Sayangnya ia sedang tidur lelap. Sekalipun ada yang iseng membangunkan dengan melempar dedaunan kering, hewan itu tak terusik. Dan pengumuman di pintu masuk tadi terbukti benar. Pagi itu kami harus puas dengan hanya melihat panda di dua spot tersebut. Sementara panda raksasa yang lain mungkin sedang tidur. Atau sedang diteliti. Maklum tempat ini juga percontohan bagi penangkar-pengkar panda internasional. Gak salah lah mereka menyebut diri sebagai destinasi wisata edukasi di Chengdu.
Tidur pulas
Lorong bertabur cahaya
Taman Yang Adem
Selain nonton panda lucu di Chengdu Panda Base yang telah dimasukan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO tahun 1997 ini, menjelajahi destinasi wisata di Cina Barat Daya ini jadi hiburan tersendiri. Terutama menikmati bagaimana taman ini tertata apik, rapi dan bersih. Jalanan yang membentuk lorong dari pokok bambu yang meloloskan cahaya membuat saya ingin berlama-lama memotret. Di beberapa titik terdapat papan bertuliskan kutipan kata-kata mutiara dari tokoh-tokoh dunia, yang intinya agar kita lebih care kepada alam. Danau dan bunga-bunga yang tengah bermekaran, para perawat taman yang asyik menekuni pekerjaan mereka, memberi gambaran utuh kerja keras pengelolanya untuk menjadikan Chengdu Panda Base sebagai tempat konservasi, edukasi, dan wisata bertaraf Internasional.
Toko sovenir Panda
Terakhir…
Layaknya tempat wisata di manapun, Chengdu Panda Base, destinasi wisata Cina Barat Daya ini, juga memiliki toko yang menjual sovenir. Semuanya berimaji panda. Boneka, kaos, topi, gantungan kunci, pensil dan bahkan asosoris panda tersedia di sini. Walau mereka sudah menempel harga, eh ternyata masih bisa ditawar lho. Saya konfirmasi pada Helen yang menurutnya para pegawai toko sudah dilatih mengenali karakter asal pengunjungnya. Jadi mereka sudah memahami sifat orang Indonesia yang kalau belanja gak akan puas kalau tak menawar. Penjelasan itu membuat saya tertawa sambil meringis…agak pahit….Tapi tetap saja menawar untuk topi yang saya incar hehehe…
@eviindrawanto
29 comments
Hahahaha..kalo udah gini, mari andalkan para jagoan yang dibawa jauh-jauh dari rumah ya mbak 😀
Hahaha betul Jeng Lis, tak kasih lisensi nyikut2 orang sedikit
lucu banget pandanya!!!! 🙂
lorong antara pohon2 bambu nya keren banget… 😀
Lorong itu bikin betah, Ko 🙂
Pandanya cute banget, sejauh ini baru sekali aku lihat panda hidup.
Mbak, itu foto-fotonya yang di dekat tanaman bambu keren-keren banget 🙂
Emang tempatnya bagus Mas Krish. Bikin tangan gatal buat motret 🙂
Ya ampuun Mbak Pandanya lucu bangeeettttt…trus yang lorong bertabur cahaya itu kereeennnnn sangaattt !
Iya Mbak Lies, pengen meluk kalau lihat mereka 🙂
pandanya lucu, tapi aku tertarik sovenirnya pasti lucu2 juga
Nah sovenirnya bakalan bikin ibu2 yang punya anak kecil bakal heboh belanja deh, Mbak Lid 🙂
Kiyut parah Pandanyaaaa! Coba bisa dipiara di rumah dan nggak langka hahaha mau deh satu 😀 😀
Iya kalau boleh dipelihara di rumah, bakal banyak yang beli kayaknya Un 🙂
Panda aslinya emang lucu ya Mba. Hihihi.
Itu tempatnya asri banget kelihatannya ya..
Foto Panda tidurnya mirip Po 🙂
Pendar cahaya di rumpun bambunya keren,,
Ternyata tawar menawar terkenal juga sampai ke China *tp mereka kalau belanja jg rajin nawar ya?
kalau tempatnya teduh dan asri begini…jangankan jalan 200 meter ke tempat bus,..jalan 2 kilometer pun mungkin akan dilakukan juga dengan senang hati…..keep happy blogging always…salam dari makassar 🙂
Duh…kebiasaan menawar rupanya sudah sampai sana jg ya Tan *ikutan meringis*
Panda nya emang lucu lucu mbaaaaa 🙂
Kayak yang di film kungfu PAnda itu yah mba 🙂
Akh, kalo masalah nawar mah udah kewajiban atuh lah mbaaa…hihihi…
Wow … menarik sekali lokasinya, sebuah konsep konservasi dipadu dengan edukasi dan wisata (Green Tour).
Jadi terobsesi ke sana nih mbak !
Yang paragraf terakhir, bikin cengengesan sendiri, emang sih, tapi itu semacam warisan budaya indonesia 😀 tempatnya cantik, pandanya kok masih kecil unyu gitu ya?
Pandanya kalem bangeeett ya, Bu. Tambah manis kalau lagi tidur gtu. 😀
Ya ampun, sudah banyak yang tahu rupanya. Kalau belum 3x nawar, belum afdhol. 😀
Membayangkan, jalan melewati pepohon bambu diantara sinar matahari yang nyuri2 menerobos sela2 daun bambu dan menerangi pagi yg masih berkabut 🙂
Terima kasih kakak jagoan yang patuh menerima hasutan mama, sehingga kami pembaca setia blog ini dipuaskan menikmati imutnya Panda.
Lorong rumpun aur bambunya sungguh kereen,
Salam
Iya saat itu mereka dapat lisensi untuk menyikut orang kiri-kanan, Mbak Prih..Hahahaha..rada gak benar ini emak ya..
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Evi….
Saya suka sekali melihat aksi Po dalam filem KungFu Panda. Lucu banget, mbak. Asyik ya bisa melihat panda dari dekat, di negara asalnya. Mudahan saya juga bisa melihat panda yang dipinjamkan kepada Kerajaan Malaysia oleh negara China selama 10 tahun yang kini ada di Zoo Negara Malaysia. Foto bambu disinar mentari mewujudkan suasana harmoni dan lembut, mbak. Foto-fotonya keren sekali. Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
Waalaikumsalam Mbak Fatimah,
Ooo..beruntungnya Malaysia punya panda sendiri..Pasti banyak yang suka ya Mbak. Mestinya Indonesia juga minjam bareng satu atau dua ekor yah hehehe..
Wah… impian aku tuh mbak bisa lihat panda di habitatnya langsung. Apalagi tempatnya bersih dan nyaman. Duh, mesti kumpulin receh dulu nih ^^
Lucu banget panda nya :-0 daku blm perna liat panda secara langsung. Kalo baca chengdu pasti bayangan gw buat transit ke tibet ahahaha
Iya Chengdu base mereka yang mau menjelajah kultural Tibet..Unik melakukan perjalanan di sini )
waaaaa lucuuuuu, ga pernah bosen liat panda ya mba! Ini perjalanan kesana pakai tur agen atau jalan sendiri mba? Duh pengen deh kesana,