Talaga Sampireun Vimala Hills Bogor Makan Enak Udara Sejuk – Sudah sekian lama tidak main ke Bogor. Akhirnya kemarin bisa kembali menjajaki kota hujan ini. Sebenarnya ada keperluan pekerjaan, jadi acara mampir ke Talaga Sampireun Bogor ini disambi. Sebelum pulang suami menawarkan sebaiknya rekreasi sebentar, biar gak suntuk.
Sesungguhnya saya tidak begitu tertarik untuk muter-muter di kota Bogor. Macetnya tidak tahan. Jadi saya minta diajak ke arah Puncak Cisarua saja.
Tidak tahu juga mau ngapain nanti di puncak. Yang jelas di rumah sudah jenuh dan waktunya ganti suasana. Tapi baru aja sampai di simpangan Ciawi sudah terlihat Pullman hotel vimala hills. Jadi ingat pernah membaca bahwa didalam ada resto cukup besar bernama Talaga Sampireun Vimala Hills.
” Kita ke sana saja yuuk..” Ajak saya. Yang langsung disetujui suami dengan langsung belok kanan. Kebetulan lalu lintas dari atas tidak pula ramai.
Kami pernah mencoba di Talaga Sampireun Bintaro, Tangerang dan Bekasi. Gak ada salahnya juga mencoba yang di Cisarua Bogor ini, nambah pengalaman.
Melewati Taman Dan Cluster Vila-Vila
Untuk meyakinkan bahwa kami tidak salah sasaran, bertanya pada Pak Satpam yang menjaga gerbang masuk Komplek Vimala Hills Cisarua Bogor. Benar bahwa di dalam ada restoran sunda bernama Talaga Sampireun Vimala Hills. “Lurus saja jalan ini nanti juga ketemu di sebelah kiri”, ujarnya
Jalan masuk ke ruma makan sunda ini melewati beberapa cluster villa. Mereka dinamai menurut pegunungan yang ada di tanah Sunda. Seperti Pangrango dan Salak.Panorama di tepi jalan menarik mata. Di kiri dan kanan badan jalan ditumbuhi bunga-bunga. Bahkan tak jauh dari gerbang masuk, di sebelah kanan, terdapat taman cantik. Diatur menurut pola warna-warni. Terdapat telaga di tengah dengan beberapa ekor angsa berenang. Keren kalau dijadikan background foto oleh netizen.
- Baca juga :
- Menikmati Soto Mie Bogor Made in Sukabumi
- Hartawan Desa dan Kerajaan Bisnisnya
- Telisik Unik Pelabuhan Sunda Kelapa
Bumi Sampireun Puncak Berpagar Gunung Pangrango di Kejauhan
Memasuki gerbang talaga Sampireun Vimala Hills, di lobby akan disambut oleh resepsionis yang ramah. Mereka akan mengarahkan kita mencari tempat duduk. Mau di taman atau di teras. Di mana pun pilihan meja dan tempat duduknya, udara sejuk memanjakan kulit dengan elusan lembut.
Saya memilih di taman yang menghadap ke telaga berair kehijauan. Ada air mancur mini di tengah. Atmosfir hijau, eciprat air mancur, dan kepak sirip gerombolan ikan koi membuat saya merasa rilek. Merasa adem. Apa lagi di i kejauhan terlihat bayang-bayang pegunungan pangrango. Walau jauh seolah memagar lembah di bawahnya. Puncaknya berkabut. Membuat saya sedikit merasa romantis.
Baca juga:
- Wisata Kanal Amsterdam Melewati Rumah Anne Frank
- Perjalanan Menakjubkan Chengdu-Jiuzhaigou – Meliuk di Punggung Naga
Pesan Makanan di Talaga Sampireun Vimala Hills Cisarua Bogor
Layaknya restoran sunda, hidangan tidak jauh dari ikan, ayam, daging dan sayur mayur. Selain melihat pada daftar menu, pengunjung bisa scan barcode yang akan membuka daftar menu online.
Sebenarnya di Bogor tadi saya sudah ngopi dan makan cemilan cukup banyak. Hari pun belum terlalu sore untuk mulai makan malam. Jadi saya memilih dua macam sayur saja yaitu tumis bunga pepaya dan ubi jalar. Untuk lauknya saya memlilih Ikan Gurame Garang Asam dan Ayam Saus Mangga.
Untuk minuman walau tersedia es cendol, wedang uwuh, dan kela muda, kami memilih teh poci. Cocok hangat-hangat menenami suhu yang terus turun
Rasa Makanan di Talaga Sampireun Vimala Hills Cisarua Bogor
Mengenai rasa, saya tidak pernah menyebutkan makanan itu tidak enak. Karena tahu bahwa semua menu yang disajikan telah dipikirkan dengan matang. Sudah melewati proses panjang. Dan para juru masak pun pasti berusaha menampilkan keahlian yang terbaik mereka. Jadi menurut standar lidah saya terhadap makanan Sunda di Talaga Sampireun ini, hidangan cukup enak. Setidaknya standar masakan sunda lah
Usai menghabiskan hidangan, saya berkeliling sebentar di dekat taman, melihat bunga anggrek putih. Bunga asoka merah yang jadi pagar kolam. Biji catur raksasa yang bisa dijadikan sebagai lokasi foto. Ibu rumah tangga dan keluarga yang datang menyusul setelah kami juga tidak lupa menikmati suasana dengan duduk-duduk santai.
Karena waktu terus merangkak sore tak lama kami pun meninggalkan Talaga Sampireun Vimala Hills Cisarua Bogor. Kembali ke Serpong dengan perasaan lebih santai.