Eviindrawanto.com – Untuk Sahabat Travel Blog Indonesia, sudah merencanakan masa depan finansial kan? Saya harap sudah semua. Dengan berinvestasi pada tahap awal kehidupan, Anda mempelajari pola kemandirian dan disiplin finansial. Pentingnya investasi sejak muda juga memampukan kita tahu perbedaan nyata antara investasi dan tabungan. Jangan pernah berpikir usia muda adalah penghalang untuk melakukan investasi, karena tak seorang pun terlalu muda untuk berinvestasi. Sedikit uang yang diinvestasikan hari ini berpotensi mengalirkan uang ke rekening kita di masa depan.
Kerabat saya, laki-laki, punya jam terbang yang sangat tinggi dalam traveling. Baik di Indonesia maupun ke berbagai belahan bumi. Pekerjaannya memungkinkan untuk itu, selain, sepertinya, ia juga tak masalah dengan budget. Jam tangan yang ia kenakan sehari-hari saja berasal dari merek mewah. Kadang kami menjuluki kalau uangnya tak berseri. Tapi tentu ia protes, “Bukan uangnya yang tak berseri tapi aku fokus kerja untuk membiayai jalan-jalan. Mumpung masih muda, mumpung ada kesempatan, aku ingin melihat dunia yang luas ini. Lihat sendiri lah, rumah saja aku tak punya. Beda kan dengan kalian? “
Kerabat saya benar. Ia masih muda. Hampir semua penghasilannya lari untuk kebutuhan traveling. Tentu saja gaya hidup seperti ini tentu dapat sedikit protes dari dari keluarga, terutama sang ibu. Sekalipun masih muda ibunya berharap ia tetap punya rencana finansial masa depan. Minimal apartemen. Tidak seperti sekarang yang cuma ia sewa di Jakarta.
Banyak Alasan Pentingnya Investasi Sejak Muda?
Hidup memang pilihan. Mau investasi atau tidak tergantung pada keputusan dan keinginan akan seperti apa kehidupan di masa depan. Kerabat saya belum memikirkan rencana finansial masa depan karena memilih investasi di pengalaman hidup dengan keliling dunia. Ia menunda punya rumah karena berpikir masih muda, masih banyak waktu. Apa lagi jika sekedar tempat tinggal karena ia bisa kontrak apartemen di pusat kota.
Waktu Berpihak Kepada yang Muda
Apa boleh buat saya sependapat dengan ibu si Anak muda ini. Waktu tak memberi ampun kepada siapapun yang menyia-nyiakannya. Bila ia bermaksud investasi pada usia matang, bisa saja. Mungkin sejumput hukum yang berlaku di dunia investasi tak bisa ia nikmati: Lebih awal lebih baik.
Ada lah kenyataan beberapa aspek investasi tak berpihak kepada orang tua. Ketika usia merambat naik orang tua kebanyakan mau bermain aman. Sudah banyak takutnya, banyak groginya karena merasa mempunyai tanggung jawab kepada orang lain. Belum lagi kalau dilekatkan peribahasa waktu adalah uang seperti yang dikatakan orang-orang kuno itu. Memulai investasi sejak dini bisa mengurangi beban hidup di kemudian hari.
Kesempatan Jadi Bos Bagi Diri Sendiri
Usaha Arenga Indonesia telah mengajarkan kepada saya tentang nikmatnya mengatur waktu bagi diri sendiri. Saya mempunyai pekerjaan tapi tak harus menunggu cuti bila ingin jalan-jalan. Karena saya bisa mengatur dan memutuskan waktu yang seharusnya untuk pekerjaan bisa digunakan jalan-jalan.
Nah pentingnya investasi sejak muda membuka peluang menjadi bos bagi diri sendiri. Sejak dini. Bukan mengatakan bahwa investasi sama dengan membukan usaha tapi jelas masuk kategori entrepreneurship. Mengelola investasi atau usaha sendiri juga tak kalah berat, tanggung jawab dobel, tapi kalau disuruh memilih saya tetap lebih menyukai bekerja untuk diri sendiri. Hasilnya langsung bisa dilihat dan nikmati. Dan yang paling penting adalah soal kebebasan “mengatur waktu”.
Belajar Mengelola Resiko
Lagi-lagi kita bicara tentang waktu. Dan waktu memenangkan segala kemudaan. Bahwa melakukan investasi tak semudah membalik telapak tangan. Ada banyak ilmu yang harus dituntut, sejuta kesenangan sesaat yang harus ditinggalkan, kekuatan hati untuk teguh pada tujuan. Ada banyak Grafik, Rumus dan Angka yang perlu diakrabi. Di tengah-tengah itu semua ada kegagalan yang selau mengintai. Begitu lengah mulut harimau lapar siap menelan.
Pokoknya berinvestasi tak jauh dari mengelola usaha. Kabar baiknya ada di sini: Bila sesuatu yang buruk terjadi terhadap investasi, anak muda punya waktu banyak untuk memulihkan diri. Masih banyak peluang untuk bangkit dan belajar. Ini salah satu investasi selagi muda yang sangat saya kagumi.
Jadi ambil manfaat dari jiwa muda yang mudah mengambil resiko itu untuk masa depan yang lebih baik.
Ohya satu lagi nih, keputusan investasi di awal karir meningkatkan kemampuan kita belajar dari kesalahan-kesalahan terdahulu. Seiring meningkatnya pengalaman, keterampilan pun makin terasah, portofolio semakin berkembang. Mungkin awalnya berinvestasi di sebuah usaha kecil dari rumah, mengerjakan semua sendiri seperti Indrawanto Turun Pangkat ini.
Bila cash money sudah memungkinkan mulai beli properti. Ketika kepercayaan diri meningkat ikut bermain saham, dan sebagainya. Pokoknya berinvestasi membuka banyak peluang. Hasilnya pun bisa diperkirakan. Maksudnya jika sejak awal kita bisa mengelola uang dengan benar, menikmati kualitas hidup yang lebih tinggi seiring bertambahnya usia bukan lah impian kosong.
Jadi itu lah mengapa pentingnya investasi sejak muda!
Jenis-Jenis Investasi
Memang banyak pilihan, dan mungkin sulit untuk mengetahui investasi mana yang tepat untuk portofolio Anda. Apapun jenis investasi yang dipilih pastikan itu sebagai alat yang dapat membantu Anda mencapai tujuan keuangan. Karena jenis investasi sangat banyak. Dari sektor keuangan saja mulai dari produk bank, saham dan sampai oblikasi.
Dalam tulisan ini saya hanya memuat 2 jenis investasi paling klasik dan punya sejarah yang panjang sebagai produk investasi yang takan pernah ketinggalan jaman yaitu tanah dan real estate.
Investasi di Tanah
Investasi pada tanah sering direkomendasikan kepada investor muda. Karena salah satu alasannya soal kelangkaannya. Penduduk bumi terus bertambah sementara luas bumi tidak. Dengan pemikiran ini, investor perlu memahami kepraktisan memiliki tanah dan menjalankan usaha bisnis berbasis tanah.
Seorang pengepul Arenga Gula Aren, menurut saya termasuk langka diantara penduduk sebuah kampung di Jawa Barat. Semangat berinvestanya tinggi sekali. Betapa tidak? Sebab setiap keuntungan yang ia dapat selalu dibelikan emas. Setelah merasa cukup emas dijual dan dibelikan sawah atau tanah.
Iseng pernah saya bertanya, “Akang, untuk apa sih punya banyak sawah dan tanah begitu lebar? “ Jawabnya, “ Buk, sampai kapanpun padi itu akan selalu di tanam di sawah. Sementara manusia bertambah banyak, sawah dan tanah tidak akan bertambah lebar”. Mungkin akhir kalimatnya: “ Ibu pikir sendiri dah!”
Mak jleb!
Karena tak mungkin juga menggarap sawah berhektar-hektar itu sendiri, di samping bisnis gula arennya perlu ditangani serius, pengepul Arenga tersebut menyewakan sawahnya dengan sistem bagi hasil. Lalu ia membangun rumah untuk dijual atau dikontrakan.
Dengan peningkatan nilai tambah, harga tanah berikut rumah sekarang jadi berlipat. Pengepul itu sekalipun tetap berpenampilan sederhana, walau tidak seperti Soros, sudah saya sebut sebagai orang kaya di kampungnya. Pengaruh politiknya meningkat dengan terpilih sebagai Kepala Desa.
Dan kabar baik lainnya untuk memotivasi teman-teman pentingnya investasi sejak muda adalah usia pengepul gula aren itu masih muda.
Mengurangi Resiko dan Memberi Nilai Tambah Investasi Tanah
Tapi investasi di tanah bukan tanpa resiko. Kalau membeli tanah mentah bmungkin tidak menghasilkan pendapatan dalam waktu singkat. Karena yang diharapkan hanyalah kenaikan nilai tanah dari tahun ke tahun atau perkembangan pembangunan di sekitarnya.
Yang paling baik memilih jenis investasi tanah adalah untuk pengembangan perumahan dan komersial, lahan pertanian dan peternakan, sawah dan kebun buah-buahan, lahan produksi mineral, dan lahan rekreasi.
Investasi di Real Estat
Jika teman-teman tinggal di kota besar, tentu saja kurang tepat bila berinvesasi sawah seperti petani aren di atas. Mahalnya harga tanah bisa jadi salah satu penyenghalang.
Maka real estat adalah salah satu jawabnya. Ini lah sedikit aset yang bereaksi secara proporsional terhadap inflasi. Maksudnya seiring naiknya inflasi , nilai perumahan dan harga sewa dari properti tersebut pun ikut naik.
Begitu lah. Real estat mempunya nilai lindung yang baik terhadap inflasi. Bila disewakan nilai sewa pun ikut naik. Oleh karena itu, real estat adalah salah satu cara terbaik untuk melakukan lindung nilai terhadap portofolio investasi terhadap inflasi.
Dan untuk memulai investasi dari muda, memulai dengan properti tidak ada salahnya dengan memulai dari apartemen.
Keuntungannya Membeli Permata Hijau Suites #NyataDekatnya
- Daya Dorong. Ketika seseorang memutuskan membeli apartemen yang pertama terpikir pasti adalah lokasi. Lokasi terdekat ke tempat kerja maupun sekolah anak-anak. Jadi untuk menetapkan apartemen sebagai investasi selalu perhatikan lokasi, lokasi dan lokasi. Bila di tengah kota target marketnya adalah para pekerja dari berbagai latar belakang profesi. Kebutuhan mereka sama yakni kedekatan dengan area publik dan Lifestyle. Nah Permata Hijau Suites dekat dengan Senayan, SCBD, Thamrin dan Sudirman. Semboyan #NyataDekatnya langsung terpenuhi.
- Permata Hijau Suites termasuk golongan apartemen premium namun dengan harga miring. Segemen ini tentu saja cukup tebal di Jakarta. Mereka membutuhkan fasilitas seperti Infinity Pool, jogging track, lapangan olahraga dengan lantai apartemen marmer. Tampilan koridor atau jalan masuk ke setiap unit tertata dengan rapi dan cantik. Mereka yang ingin berinvestasi bersama dengan teman-teman dapat melihat Permata Hijau sebagai sebuah alternatif tempat berkumpul. Tidak perlu hengout jauh-jauh bila tempat tinggal sendiri mempunyai sarana penunjang.
- Untuk keluarga besar ada area bermain dan bersosialisasi . Social Deck dan Pool Area yang dimiliki oleh Permata Hijau suite mampu memenuhi kebutuhan tersebut. Luasannya hampir satu lantai. Ada 3 on 3 basketball court untuk kebutuhan anak-anak. Adanya ritel area dan dining area juga menjadi salah satu pertimbangan. Semua fasilitas yang ada memang hanya diperuntukkan bagi para penghuni jadi privasi terjaga. Fasilitas cleaning service yang dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk membantu kegiatan para penghuni.
- Yang menarik dari Permata Hijau Suites adalah City viewnya. Permata Hijau Suites view ke Jakarta yang sangat indah maka Pilihlah lantai yang teratas dengan view ke Senayan dan Hotel Mulia. Panorama tersebut dapat dinikmati 10 sampai 20 tahun ke depan karena semua yang ada sekitar Permata Hijau suite merupakan presidensial dan low rise building.
- Pilihan tepat ekspatriat dan pebisnis di Jakarta Selatan. Membeli sebuah property merupakan hal yang tersulit yang dilakukan bagi sebagian orang. Terutama properti untuk dijadikan tempat hunian dan bukan untuk unit tempat yang akan nanti disewakan atau hanya sebagai sebuah investasi.
- Fasilitas cleaning service yang dapat dipanggil sewaktu-waktu untuk membantu kegiatan para penghuni.
Sudah matang dengan rencana Finansial Masa Depan? Mari jalan-jalan 🙂
Untuk memulai investasi selagi muda, Permata Hijau is very good location, very good value for money, very good feeling for living in apartement. Harga per unit Permata Hijau switch dimulai dari 1 M termasuk PPN. Lantai marmer Full AC. Tiap unit punya balcony. 4 basement plus podium dan parking. Tersedia 1 bedroom dengan satu miliar lebih, 2 bedroom dengan harga 1,5 miliar, 3 bedroom dengan harga 2,5 miliar.
Dari artikel di atas semoga teman-teman yang belum memulai semoga terinspirasi betapa pentingnya investasi sejak muda ya…