Nama Trinity pasti sudah tidak asing di telinga. Terutama yang menyukai aktivitas traveling. Buku bukunya berjudul The Naked Traveler laris bak mie instant. Begitu pun blognya yang selalu ramai komentar setiap kali terbit posting baru. Setelah melambungkan namanya, baik di media cetak maupun online, Trinity menaiki level berikut dari kariernya sebagai blogger, travel writter dan traveler. Lewat Trinity The Nekad Traveler Movie ia menyuguhkan hiburan wisata masyaratak Indonesia.
Perlu ditekankan bahwa Trinity the Nekad Traveler Movie bukan lah biografi Trinity. Melainkan “sedikit” cuplikan perjalanannya yang telah menggunjung 73 negara di dunia.
Untuk filnya sendiri mengambil latar belakang di tiga negara. Indonesia, Filipina dan Maldives. Di Indonesia sendiri shooting dilakukan di Lampung, Makassar dan Labuan Bajo.
Penemuan Cinta di Way Kambas Lampung
Bagi kamu yang pernah membaca buku-buku Trinity mungkin sulit menemukan perempuan ramah ini bercerita tentang pacarnya. Saya sendiri belum membaca semua bukunya. Setidaknya begitu lah menurut teman yang telah khatam 7 seri The Naked Traveler, kisah cinta Trinity yang terekspos teramat minim.
Hanya saja lupakan sejenak tentang buku. Karena dalam film ini Trinity dipotret sebagai gadis unyu-unyu yang diperankan oleh Maudy Aunda. Gadis secantik pakemnya berdampingan dengan lelaki ganteng pula. Kalau tidak rasanya pasti seperti sayur asem kurang asam, kan? Lagian di semua film drama yang menarik selalu berkaitan dengan relasi antar manusia. Gadis muda dengan lelaki muda. Nah sisi lembut diri Trinity akan kamu temui saat ia memadu kasih dengan lelaki ganteng bernama Paul yang dimainkan Hamish Daud. Aktor kelahiran Australia yang ngetop lewat acara TV My Trip My Advent yang kamu tahu, melihat kehadirannya saja para remaja putri sudah histeris.
Pasti pada penasaran bagaimana gaya Trinity pacaran? Tahan sejenak! “Datang ke bioskop tanggal 16 Maret besok karena film The Naked Traveler akan diputar serentak di seluruh Indonesia”. Lihat pertemuan Trin untuk pertama kalinya dengan Paul yang sedang jadi sukarelawan di Way Kambas.
Promosi Wisata Melalui Film
Teman-teman pasti ingat film Laskar Pelangi yang telah melontarkan Belitung ke langit destinasi yang sangat diminati setelah Bali itu kan? Terus film Eat, Pray, and Love yang mengundang lebih banyak lagi wisatawan mendatangi Ubud? Atau Selandia Baru dalam film Lord of Teh Ring? Terus Leonardo DiCaprio selfie di pasir Phi Phi Island?
Dan banyak film-film yang memicu minat wisatawan mendatangi tempat-tempat yang mereka anggap unik dari layar perak. Penjelasannya tentu saja karena film memang mampu secara emosional mendekatkan suatu destinasi kepada penonton. Selain memberi pemahaman tentang sejarah dan budaya suatu negara.
“Begitu lah. Berkaca dari daftar film-film di atas bahwa promosi tempat tujuan wisata lewat film jauh lebih efektif ketimbang membuat kampanye khusus untuknya”.
Maka tanggal 4 Maret kemarin saya berkicau seharian di Twitter. Live dari Lampung. Iya Lampung adalah provinsi pertama tempat diputarnya film Trinity The Nekad Traveler Movie. Sekalipun ia juga bercerita mengenai destinasi lain, propinsi paling selatan Pulau Sumatera ini merupakan itinerary Tinity pertama.
Di sini pula ia bertemu Paul lalu melanjutkan perjalanan ke banyak tempat. Khusus di Lampung film menampil keindahan mulai darat, laut dan gunung. Diantaranya adalah kota Bandar Lampung, Pantai di Kalianda, Krakatau dan Gigi Hiu. Destinasi-destinasi ini sudah dikenal luas kalangan wisatawan karena sering masuk TV dan ditulis oleh media cetak, Online serta blogger.
Diskusi di Kampus IBI Darmajaya
Acara pertama dari rangkaian Gala Premiere the Nekad Traveler dilakukan di Kampus IBI Darmajaya. Pagi-pagi saya bersama mahasiswa, dosen, jurnalis cetak dan online, blogger serta social media influencer Lampung sudah memasuki ruang Pasca Sarjana di Lantai 3. Di pandu oleh MC kece yang juga travel blogger ternama Lampung, Indra Pradya, diskusi berlangsung cair dan penuh gelak tawa. Hadirin pun diberi kesempatan bertanya.
Maka berhamburan lah rasa ingin tahu kepada para pendukung. Trinity sebagai penulis novel tentu saja mendapat pertanyaan bertubi-tubi. Di susul Rizal Mantovani sang sutradara yang ikut menjelaskan mengapa mereka memilih Lampung. Dan tentu saja bintang Hamish Daud, Rachel Amanda, Anggika Bolsterli. Dan yang tidak disangka adalah penulis script Rahabi Mandra yang saya kira tadinya juga aktor. Tak ketinggalan produser dan eksekutif produser dari Rumah Produksi Tujuh Bintang Sinema.
Sekalipun Lampung hanya tampil di awal saja tetap jadi pertanyaan saya dan disampaikan oleh seorang peserta diskusi : Mengapa memilih Lampung dan bukan propinsi lain?
Agung Saputra produser yang asli Lampung menjawab bahwa ia ingin berbuat sesuatu bagi negerinya selain Sai Bumi Jurai memang memikat. Baik alam maupun budayanya. Lokasinya strategis sebagai pintu masuk bagi wisatawan Sumatera maupun Jawa. Lampung dinilai juga dapat menekan biaya produksi karena berdekatan dari Jakarta.
Antusiasme Masyarakat Lampung
Setelah dari kampus Darmajaya kami bergerak ke Mahan Agung, rumah kediaman resmi Gubernur Lampung. Di tempat ini kru film Trinity The Nekad Traveler mengadakan konferensi pers. Bagaimana pemerintah Lampung mendukung film ini secara besar-besaran terlihat dari kehadiran Gubernur Muhammad Ridho Ficardo baik saat konferensi pers maupun Gala Premiere malam harinya.
Dalam konfrensi pers, Gubernur Ridho mengatakan bahwa Trinity the Nekad Traveler Movie merupakan salah satu upaya yang ditempuh pemerintah daerah untuk mempromosikan pariwisata Lampung. Usaha ini diharapkan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung. Dan tentu saja ia juga ingin menumbuhkan kebanggan masyarakat Lampung bahwa destinasi wisata daerah mereka tidak kalah keren dengan tempat lain. Semoga penampakan Lampung dalam film ini juga bisa menggeser paradigma negatif yang selama ini dikenal sebagai wilayah sarang begal.
Gala Premier Trinity The Nekad Traveler Movie
Acara launcing film TTNT hari itu ditutup dengan Gala Premiere bersama seluruh artis pendukung dan Gubernur Ridho Ficardo.
Mengenai jalan ceritanya? Kamu harus datang sendiri ke bioskop. Tapi baik lah saya beri sedikit bocoran. Awal-awalnya kamu akan dibuat terpingkal oleh ayahnya Trinity yang begitu kuatir anaknya tidak kawin-kawin. Sementara Trinity sendiri santai saja. Di tempat kerja ia selalu sibuk mencari berbagai deal dengan bosnya yang super bawel. Sementara dengan teman-temannya ia berasyik mencari cara traveling murah. Terus ada Paul yang memberi mood booster ke dalam ceritanya. Sementara gambar-gambar..
“You know lah..Rizal Mantovani…Suhunya klip Indonesia, pan?”
Berikut contoh beberapa klip..
Ayo nonton Trinity The Nekad Traveler Movie…Lihat bagaimana cantiknya Indonesia
60 comments
Hai mbak, aku salah satu pelanggan blogmu. Hehe. Dan ketika membaca trinity, aku langsung meluncur ke sini. Yup, trinity emang telah mengelilingi banyak tempat. Tulisan tulisannya tentang indahnya negeri ini dam lainnya membuat aku pingin mengikuti jejaknya. Dan seneng banget ketika cerita perjalanan trinity diangkat ke film lebar. Tunjukkan bahwa Indonesia itu indah.
Halo mbak Vera Selamat datang di blogku. Terima kasih ya atas apresiasinya.
Iya memang mengagumkan Bagaimana seorang perempuan Trinity menjelajah di permukaan bumi ini. Tidak banyak perempuan yang seperti ini. Jadi wajar bila banyak yang mengidolakannya selain cerita-cerita yang ia bagi juga Memang menarik 🙂
Walau singkat, aktingnya Trinity itu sangat membekas di aku. Hahaha. Mungkin karena aku ngefans banget sama belio ya mbak 🙂
Alhamdulillah akhirnya bisa bertemu Face to Face, Yayan. Dan sudah mau abadikan diri juga dengan Trinity melalui selfie. Tak sia-sia perjalanan Palembang Lampung yang ditempuh satu malam dengan kereta 🙂
Malam minggu yg menyenangkan tante bisa nonbar Gala Premiere. Tapi sayang nya Maudy Ayunda nya tidak ada
Ah film ini mengangkat tentan pariwisata yg ada di Lampung dan lain nya. Film yg keren
Maudy Ayunda sedang menunggu Kakak emeshnya di Jakarta.wkwkwk
Ga sangka TTNT Movie ini bisa ambil lokasi syuting di Lampung. Gala premier pun di Lampung.
BIkin tambah betah jalan2 di daerah sendiri 🙂
Iya semoga tambah banyak wisatawan datang ke Lampung Karena penasaran gara-gara film ini, Mas Yo. Lampung juga beruntung karena lokasinya di ujung pulau Sumatera di mana wisatawan dari Jakarta cuma tinggal nyebrang sebentar 🙂
Kalau di bukunya udah 73 negara, di filmnya cuma mengambil potret 3 negara. Kebayang gimana di 3 negara itu manjain kita selama 2 jam. Pengen lebih, lebih lagi, dan… Gemes. Indonesia emang lebih cantik dan natural.
Kalau 73 negara dimasukkan semua musti bikin film seri, Hanum. Dan kita perlu nonton beberapa hari. Mudah-mudahan ada seri berikutnya ya dan Kita diundang lagi untuk nonton gala Premiere hehehe…
Mbak jahara nggak ngajak aku nonton, lewat deh mandangin abang Hamish langsung
Hahaha Tenang saja Kakak pink. Akan ada seri berikutnya untuk bertemu dengan Babang Hamish… sementara itu nonton saja dulu filmnya
semoga filmnya bisa tembus lebih dari 2jta banyk penonton 😀
Amin. Sama-sama kita doakan agar filmnya sukses di pasaran 🙂
Udah liat thrillernya di krl.. penasaran mau nonton memang sich… semoga sabtu besok sempat… (udah tayang kan di studio ibu evi?)
Tayang perdana serentak seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 16 Maret, Bang Lius 🙂
sayang kemarin gak bisa meet up pas di solo..ujan kak ujan mak 🙂
Ah sayang juga ya mas Sukmana. Nonton rame-rame dengan bintang film nya atau dengan penulis bukunya tentu kesannya lebih indah lagi 🙂
iya..tapi klo rame kurang sukak hehe..suka liat film yg penontonya g terlalu banyak
Ooo gitu. I see 🙂
Ya ampunn daku langsung salah fokus dan ngakak lihat gambar Trinity versi tante Evi di atas hahahaha. Semoga om nggak panas lihat si “Paul” yang HOT di Way Kambas itu. 😀 😀
Romantis kan adegannya, Lim. Paul sedang menatap Trinity dengan mesra?
Kalau perfilman Indonesia ceritanya ttg perjalanan sekaligus memperkenalkan pariwisatanya pasti seruu,, orang jadi banyak mengenal lebih dekat negaranya. Gk cuma cerita hantu2an atau cinta2 gak jelas 😀 Ini baru nonton sambil belajar
Iya film Trinity banyak bercerita tentang masalah travelling dan problematik nya bukan soal hantu-hantua. Gendre nya beda dengan film Indonesia kebanyakan 🙂
pasti..pasti..pastiiiii aku bakal nonton film iniii! ^o^ pertama krn ini trinity loooh :D.. idolaku, yang bikin aku jd rutin traveling ke tempat2 yg blm prnh aku datangin, hanya krn terbius ama bukunya… alasan kedua, krn ceritanya ttg traveling :D.. Ah, ga sabar bgt nunggu tgl 16 mba 🙂
Ayo lah kalau begitu siap-siap ke bioskop tanggal 16 besok 🙂
Aku punya satu buku Trinity di rak TBM saya, cuma belum sempat baca. Kalau sudah difilmkan kayak gini jadi penasaran dan pengen segera membacanya
Nggak sampai dituntaskan pun membaca bukunya, nonton filmnya tetap seru kok Mbak 🙂
film yang mengangkat pariwsata pastinya banyak akan dilihat hal yang indah di alam
Iya memang begitu mbak. Untuk yang tukang jalan-jalan dan berhemat film ini juga untuk mereka. Kita akan melihat diri kita sendiri di dalamny 🙂
Haha Paul diperankan Pak Sukowiyono. Iyaa, babang idho bikin akuh gagal fokus juga Mba Evi, kalah deh Babang Hamish Humat Habtu. Yuk nikmati keindahan Indonesia 16 Maret nanti!
Hahaha si Paul sedang pakai baju dinas. Keren kan, Mbak Dew?
penasaran mau lihat Lampung ada di film…
kerahkan semua ulun Lampung buat menuhin bioskop,
dan semoga nonton ini
biar semakin berani jajal wisata pulau2nya ha.. ha..
Ya kalau Lampung tak berani wisata Pulau seperti makan sayur asem kurang garam lah MM hahaha
Ahhhhh belum seruuuuu kalau belum ke Jembrana 🙁
Waktu di Bali kemarin aku sudah mikir-mikir mau ke Jembrana tapi memperhitungkan waktu ternyata tidak cukup. Insya Allah kalau ke Bali lagi aku mampir ke Jembrana, Bli 🙂
aku belum pernah baca buku trinity hiksss blogger macam apa aku yach. mesti nyari bukunya sebelum nonton filmnya nich mbak Evi. membayangkan keindahan lampung sentuhan karya Rizal Mantovani pasti keren.
Klip klip videonya Rizal mantovani tidak pernah tidak keren ya mbak Adelina. Gambar-gambar di dalam film The Nekad Traveler ini tidak akan mengecewakan deh 🙂
Ini ada film lain yang mau ambil syuting di Lampung dalam waktu dekat. rencananya tayang di akhir tahun 2017.
Asyik. Berarti Lampung mau masuk bioskop lagi. Semoga pariwisatanya semakin berkilau berkat promosi yang luar biasa ini. Amin
saya jadi penasaran juga buat nonton filmnya, semoga dilayarkan segala keindahan yang memanjakan 🙂
Semoga sekarang sudah nonton, Mas Jar 🙂
Aaahh jadi gak sabar pengen nonton hari ini. Pengen liat Lampung dr sebuah film 🙂
Lampungnya cuma sedikit sih, Mel. Lumayan ya untuk mengobati kangen pada kampung 🙂
Mewartakan keelokan Indonesia melalui film yo Uni. Usai baca tetap scroll ke atas menatap kagum keberanian pose unyu Uni bersama babang loh. Salam hangat
Hahahaha.Karena ada Babang itu lah makanya berani pose seperti itu, Mbak Prih. Gimana pun itu gajah, berat badannya jauh di atas aku, yah seram lah …
Filmnya rame kayaknya karena temanya travelling. Must watch ini mah. Tapi cewek2 pada Gagal fokus gara2 Babang Hamish Daud gak ya?
Ya daya tarik film ini kuat di Babang Hamish, Kang… Walaupun dia sudah berumur Ternyata banyak gadis gadis remaja yang menyukainya 🙂
Babang belum sempat nonton pelem inih, bagus nampaknya
Ayo nonton, Bang..Lumyan nambah refrensi traveling 🙂
Biasanya kalau objek wisata kalau nggak bali, wakatobi, raja ampat dll. jarang nama objek wisata lampung terdengar. Dengan film ini menjadi wawasan bagus untuk para traveler
Sekarang Lampung sudah mulai meng-indonesia, Mas. Ayo ke Lampung 🙂
Semoga efek film ini juga membawa berkah, kunjungan pariwisata Lampung melonjak tajam, aamiin.
Demikian harapan semua orang Pak Alris. Amin
Yang paling terkenal adalah artisnya, padahal yang bikin ide adalah penulisnya, menurut saya begitu sebagai orang awam
Artis dan penulis bekerja sama untuk menghasilkan film yang menarik.
Hahaha… pas caption foto pak Gubernur, aku asli ngakak. Untung pas gak ada orang di rumah. Jadi tambah kencang ngakaknya.
Lampung, memang bak harta karun. Tak pernah berhenti hadirkan kagum.
Jadi ingat Kiluan, pas ke sana lumba-lumba sedang sembunyi, belum rezeki.
Iya Lampung pasti selalu menunggu Mbak Rosana dan keluarga. Beautiful germ yang masih banyak tersembunyi dan menunggu untuk dikuak oleh Traveler 🙂
Huwaaahhh ketinggalan infi bangrt aku soal film ini.
Btw makin lama Lampung makin hits saja ya. Semoga pariwisata Lampung makin berkembang.
Iya saya juga berharap begitu dengan makin masifnya promosi semakin ramai jugalah wisatawan yang datang ke Lampung. Banyak yang bisa dilihat di sana 🙂