Sejalan dengan keseriusan pemerintah menaikan taraf ekonomi lewat sektor wisata, Propinsi Lampung menanggapi dengan berbenah. Mereka membangun infrastruktur. Even promosi digalakan. Agar pelancong dari seluruh negeri semakin suka menjadikan Lampung sebagai tujuan wisata.
Pariwisata maju, ekonomi meningkat, dan rakyat pun Insya Allah makmur. Aksi yang juga disambut kalangan swasta dengan membangun hotel, resort, dan penginapan. Untuk mendampingi wisata alam dan budaya yang memang sudah jadi aset, tempat tujuan wisata tematik pun bermunculan.
Contohnya Muncak Teropong Laut sekarang dianggap sebagai tempat hangout anak muda gaul Bandar Lampung. Lalu Pak Thomas Aziz Rizka menambahkan taman bermain Puncak Mas di kecamatan Sukadanaham Lampung.
Di Indonesia sebagian besar penikmat pariwisata hangout seperti Puncak Mas Lampung ini datang dari golongan usia muda. Generasi yang akrab dengan ponsel, internet, dan sosial media. Generasi yang akan merasa jalan-jalan mereka tak lengkap tanpa meng-upload satu atau dua foto ke berbagai akun yang mereka punya.
Jadi syarat destinasi hangout harus lah tampak “keren” dalam foto. Bila secara visual sudah “rancak” maka perlu juga unsur spektakuler. Kalau sudah begitu pengusaha tak perlu banyak beriklan sebab pelanggan lah yang akan mempromosikan kepada followers mereka. Dalam era booming sosial media seperti sekarang promosi words of mouth pun bukan lah pepesan kosong belaka.
Saya kira seperti itu pula yang terpikir oleh pemilik Puncak Mas Lampung saat membangun tempat wisata outdoor yang beralamat di Jalan Haji Hamim RJP, Sukadanaham, Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung ini. Tempat wisata tematik harus keren. Maka bertengger lah ia di atas puncak Bukit Mas dan berhadapan langsung ke arah kota.
Bayang kan lah jika sore atau menunggu matahari terbit di tempat ini bersama “Sang Tercinta”. Otak kanan berkreasi dengan cepat. Pintu hati dibanjiri bahasa yang puitis yang seolah datang begitu saja dari alam semesta. Mungkin kamu akan lupa pesan makanan karena terlalu sibuk memotret.
Atau mungkin akan terkesima pada kenyataan betapa beruntungnya kalian yang merasa saling memiliki berada di tempat ini di waktu yang sesempurna itu (lebay is my middle name :)).
Rumah Pohon Di Puncak Mas Lampung
Puncak Mas Lampung salah satu jenis bisnis hospitality. Pelanggan perlu mendapat kepuasaan dan kegembiraan merupakan kunci sukses mereka. Pelanggan perlu merasa bahwa uang yang dikeluarkan setimpal dengan yang didapat. Pelanggan kadang memang merasa seperti raja sekalipun jauh panggang dari api. Hatta untuk memancing kepuasan dan kegembiraan sang raja, salah satunya, didirikan lah rumah pohon, rangkaian kayu yang membentuk tangga, teras, dan menempel pada batang durian. Naik ke atasnya maka pandang pun terbuka 360 derajat ke sekeliling.
Sebuah keberuntungan bagi pengelola bahwa batang-batang pohon tinggi yang tentu saja sudah berusia lama akhirnya bisa dimanfaatkan dalam menopang daya tarik tempat itu. Nah dari atas rumah pohon dengan ketinggian 5-7 meter ini pengunjung bisa memuaskan hasrat berfoto atau berselfie ria sampai titik keringat penghabisan. Saya saja merasa tidak “sreg” kalau tak difoto di salah satu rumah pohon.
Fasilitas Lengkap
Puncak Mas Lampung baru saja di resmikan Desember 2016. Namun taman bermain ini sudah punya fasilitas memadai. Selain rumah pohon seperti disebut di atas, ada altar yang menyenangkan untuk digunakan bermain atau menari. Bila kamu hendak merayakan ulang tahun di sini, sepertinya altar itu cukup untuk menampung sekitar 50 tamu.
Di tepi pelatara berdiri beberapa pondokan. Bisa digunakan menikmati hidangan atau berteduh dari sengatan matahari. Kalau malam sambil memandangi kerlip lampu di kejauhan juga menikmati live musik yang manggung tiap malam. Mendengarkan musik, melihat kerlip lampu atau bahkan bintang sambil duduk berbincang dengan teman atau keluarga, menurut saya, membuat tempat itu bercita rasa mewah.
Pun anak-anak tak ketinggalan dari perhatian sebab untuk mereka tersedia tempat bermain khusus. Saya lihat ada perosotan dan ayunan.
Terus kalau mau menginap tersedia Rumah Putih. Berjalan sedikit ke bawah ada Bukit Mas Cottages, sarana penginapan keluarga yang dilengkapi kolam renang.
Untuk beridah pun jangan kuatir, tersedia mushola. Untuk harga tiket masuk Rp. 20.000/orang, Bukit Mas .
Memang saat ini Puncak Mas masih giat membangun. Dengan kata lain tempat wisata baru di Lampung ini belum seluruhnya selesai. Nah kalau sudah selesai seluruhnya tentunya tempat ini akan jauh lebih keren lagi. Masyarakat Lampung tentu senang sekali dengan kehadiran Puncak Mas Lampung ini. Mereka jadi punya banyak alternatif wisata di kota sendiri.
Yuk #KelilingLampung ….