Menjelang Pesta Rakyat Situ Bungur 2014 – Saya beruntung tinggal di Tangerang. Kabupaten melting pot dari Propinsi Banten ini menawarkan begitu banyak cerita. Salah satunya adalah cerita dari dunia pariwisata yang jadi salah satu penunjang ekonomi bangsa sekaligus pelestari budaya. Banyak sudah kabar dalam sektor ini. Namun sebanyak yang pernah ditulis sebanyak itu pula yang menunggu untuk dieksplorasi,entah dari sisi alam, sosial maupun budaya. Ini tentu menguntungkan bagi blogger “lebay” seperti saya. Ngakunya suka jalan-jalan tapi malas benar kalau harus packing. Jadi kalau melancong di dekat rumah sendiri tentu tidak perlu bawa koper atau ransel, bukan?(dalih!). Begitupun mereka yang ingin mengenal budaya daerah maupun peranakan, Tangerang adalah surganya. Apa lagi pemangku kepentingan di sini tak segan menarik perhatian masyarakat lewat berbagai festival. Hampir tiap minggu ada saja selebrasi. Contohnya saya sudah menulis menimal 2 festival dalam Jurnal Evi Indrawanto (JEI) yaitu Festival Cisadane dan Festival Kuliner Serpong.

Lomba Palang Pintu di Pesta Rakyat Situ Bungur
Tanggal 25-26 nanti Kota Tangerang Selatan kembali meriah oleh Festival Budaya. Kali ini di Pondok Ranji dengan Pesta Rakyat Situ Bungur. Saya baru tahu lewat mention di Twitter. Dan ternyata acara ini sudah diadakan tahun lalu dan mau dijadikan hajatan tahunan. Di gagas oleh pemuda yang tergabung dalam ‘Forum Silaturahmi Under Child’. Mereka ini sekelompok anak muda yang peduli terhadap kelestarian ekosistem di sekitar lingkungan Situ Bungur.
Saya kutip dari situs resmi Situ Bungur tentang berbagai acara disiapkan oleh panitia untuk memeriahkan Pesta Rakyat Situ Bungur 2014. Ada lomba mulung sampah, lomba dayung tingkat mahasiswa, lomba dayung antar RT, sunatan massal, pengobatan gratis, pembagian kacamata gratis, karnaval budaya, parade musik, orkes dangdut, demo offroad dari EFOURWD, bazaar, dan pelepasan bibit ikan.
Untuk gambaran yang lebih jelas ini video Pesta Rakyat Situ Bungur 2013.
Ada yang mau datang, temans?
@eviindrawanto
Yang belajar lebih baik akan jadi yang terbaik
29 comments
Pesta Rakyat Situ Bungur 2015 akan digelar tanggal 24 – 25 Oktober 2015 Mba Evi. Cekidot di http://www.situbungur.or.id ya….
Asyik. Makasih infonya Mas 🙂
pingin sekali menyaksikan festival ini, keren
Sebuah kampung dengan situnya adalah perpustakaan budaya yang layak dilestarikan ya teman Fahrurizki 🙂
(wah komenku ilang …)(ketik lagi ah)
…
Catet-catet-catet …
cari aaahhh … sepertinya di dekat-dekat sini saja … hehehe
Yang deket lokasi ini tuh rumah Pak Necky dan juga Bu Yati …
Terima kasih infonya Bu Evi
Salam saya
(23/10 : 14)
Catet … catet … catet …
Sepertinya ini di deket-deket sini ajah … hahaha
Pak Necky Effendi nih yang paling deket ke sini …
Juga Bunda Yati
cari aaahhh
Terima kasih infonya Bu Evi …
salam saya Bu
(23/10 : 14)
Aiihh asyik. Semoga kita ketemu ya Om 🙂
wah seru tuh kayaknya, sukses aja deh 😀
Yuk datang 🙂
jauuhnyoo…. pasti bakalan rame ya mba..
kalo ada acara macam gini, aku paling suka berburu makanannya..hahaha
Acara bakalan sepi kalau gak ada bagian kulinernya ya Mbak Eda 🙂
Eh deket rumah saya juga dong ya Mba. Nanti kasih tahu istri ah, siapa tahu mau diiajakin ke sana. Makasih ya Mbaa.. 🙂
Asyiiik. Semoga kita ketemu nanti ya Mas Dani 🙂
Nitip mata telinga ya Uni Evi, siap menanti di rumah maya ini keelokan pesta rakyat Situ Bungurnya.
Salam budaya
Insya Allah Mbak Prih.
Salam budaya 🙂
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Evi… banyak sekali pesta rakyat di sana ya mbak. Selalu sahaja di posting mbak Evi menceritakan pelbagai pesta dan festival. Itulah kelebihan bagi sebuah negara yang mempunyai pelbagai kaum dan etnik, maka kemeriahan budaya bangsanya perlu dipertahankan buat diperkenal kepada generasi baru dan internasional.
Selamat berpesta mbak, jauh nih kalau mahu ke sana. harus rentas lautan.
Salam semanis gula aren dari Sarikei Sarawak. 🙂
Waalaikumsalam Mbak Fatimah.
Mungkin terdiri dari banyak pulau, maka etnis yang hidup diatasnya juga beragam. Jadi selalu banyak alasan untuk mengadakan merayakan budaya.
Hehehe andai saja bisa nyebrang satu atau jam dengan perahu ya Mbak. ..
seru bun, tapi harus kesana lagi ya 😉
Yuk ikut datang Mbak Lid 🙂
Seneng kalau daerahnya banyak festival. Kalau lagi nggak ada ide buat nulis bisa tuh datang ke festival 😀
Betul banget Mbak Ika. Gak usah jauh-jauh cari bahan tulisan 🙂
Blogger lebay hihihiii…. blogger keren & femes kok. Selamat bersenang-senang 😀
Hahaha Makasih Mak Lusi
Pengen dtg skalian hunting foto ahhhh hehehe.. Makasih infonya Bu Evi 🙂
Terima kasih kembali Mak Yeye 🙂
sayang saya udah ga diciledug lagi kan lumayan deket.
sekalian kopdar sama adminnya 🙂
Main lagi ke Ciledug atuh Kang Jum 🙂
Hiks….sayang jauh. Pengen bgt kesana 🙁
Iya Mbak Muna…Jauh dari Surabaya 🙂