Pada suatu pameran dagang, ketika Arenga Indonesia turut berpartisipasi, ada pertanyaan dari pelanggan: apa jenis pewarna yang digunakan dalam gula aren yang kami produksi? Sempat shock mendengarnya. Namun menyadari bahwa pertanyaan tersebut hanya semata mencari tahu akhirnya dijelaskan. Bahwa yang pasti warna coklat gula aren tidak berasal dari pewarna sintetis. Coklat kemerahan, coklat kekuningan dan kadang cenderung gelap itu dibawa dari alam. Tidak ada modifikasi mengenai warna dalam Arenga Gula Aren. Apa lagi ditambah pewarna buatan. Tak permu dan mubazir.
- Baca juga tentang :Â Â Tulisan saya tentang bisnis gula aren
Bahan pembuat gula aren yakni nira yang disadap dari pohon aren memang bening. Proses pemasakan perlahan merubah struktur kimia cairan bening tersebut. Selain semakin kental juga perlahan warna coklat gula aren akan terjadi.
Penjelasan ilmiahnya kurang lebih seperti ini: Saat kandunngan air menguap ke udara terjadi reaksi kimia dari asam amino, protein, gula pereduksi, mineral dan beberapa enzim lain. Proses reaksi kimia ini lah yang pelan-pelan membuat warna nira yang semula bening berubah jadi putih susu. Saat pemanasan dilanjutkan akan berubah lagi jadi coklat kekuningan, kemerahan sampai menjadi gelap. Itu warna-warni gula merah yang kita kenal selama ini.
- Baca juga tentang :Â Berkreasi Dengan Gula Aren
Warna Coklat Gula Aren dan Aroma Sedap
Selama poses pemanasan ini nira yang sudah berubah jadi sirup gula aren, warna coklat gula aren sudah timbul, juga melepaskan aroma sedap ke udara. Aroma enak ini kadang tercium sampai ratusan meter dari dapur pengolahannya. Jadi sesuatu yang sangat menyenangkan ketika jalan-jalan di hutan di sekitar Pegunungan Halimun tiba-tiba bau sedap menyeruak dari rimbunnya semak belukar. Karena memang kebanyakan perajin gula kami melakukan pemasakan gula jauh dari perkampungan. Selain mencegah kebakaran yang dapat membinasakan seluruh kampung, gula aren organik tidak menggunakan bahan-bahan pengawet kimia. Jadi begitu niranya diturunkan harus segera dimasak agar tidak rusak.
Kadang ada petani yang iseng, menceburkan sepotong singkong mentah yang sudah dikupas dan dibersihkan ke dalam gula yang sedang mendidih. Rasanya enak sekali! Apa lagi bila teman santapnya adalah secangkir kopi gula aren. Selangit deh!
@eviindrawanto
Arenga Palm Sugar
Organic Sugar for All Purpose Sweeteners
46 comments
[…] keluaran perusahaan raksasa, juga terdapat legen, minuman tradisional, cairan manis, berasal dari tangkai bunga pohon aren.Legen bersanding dengan minuman ringan moderenYang memercikan lamunan adalah bentuk kemasan […]
warnanya lebih asli ya bun
Iya Mbak Lidya 🙂
Tetangga saya di kampung mengolah gula merah dari kelapa. Dan sewaktu kecil saya sering bantu-bantu ngolah karena seneng sekali dengan aroma harum gula dan nggak jarang sambil membawa singkong dan kadang kelapa muda kita masukkan ke dalamnya dan rasanya sangat enak
Aroma manisnya kalau ketemu dengan patian singkong kayaknya klop banget Pakies..Dan nenek moyang kita mengetahuinya secara insting hehehe..
singkong mentah dimasukan dalam air nira yang sedang menjadi karamel…
whuiihh terbayang2 harumnya.
jadi ingat setiap memasuki ramadhan, gulo anau kembali jadi barang mewah.
mahalll… 😛
Gulo anau ini tiap puasa dan mau lebaran bikin pengusahanya juga ikut puyeng May..Harga meroket gak karuan 🙂
Liat gambarnya sampai tercium aroma manisnya gula aren… 🙂
Iya Tik, pas di tahap ini aromanya bikin lapar deh..:)
waaaahhh liat gambar nya jadi nelen ludah 😀
Tahan dulu Dea, masih panas hehehe..
Gula aren memang memiliki ciri khas dari bau dan warnanya.
Karakteristik yang membedakannya dari gula lain Mas 🙂
Di daerah simbah saya, juga banyak yang bikin gula aren kayak gini Mbak..kalo ksana cemilanya singkong yg di masukin ke air nira…wowww…legiittt dan haruuummm!!!
#jadi ngilerrrr ssshhhhhh !
Kayaknya masak singkong dengan diceburin ke dalam gula yg sedang mendidih umum ya..Paling enek kalau singkongnya baru dibangkit dari tanah..Setelah dikupas, seger-seger begitu langsung deh dimasukan ke dalam gula..Berasa banget sedang makan singkong Mbak hehehe…
kemarin lihat di TV juga ada acara dan cara membuat gula aren ini…. tapi melihat fotonya ini jadi tertarik nyobain kopi pake gula aren ya…
Cobain sesekali deh Mas Bro. Pakai gula aren biasa saja (cetak), iris tipis-tipis, jadi deh kopi gula aren 🙂
kalo warnanya cerah malah meragukan bu
payah sekarang banyak yang dicampurin obat kimia biar ga item
alasannya karena permintaan pasar
berarti pembeli sekarang emang lebih suka diracuni ya..?
Tidak merah sih Mas..Kuning kecoklatan dengan tone hangat, itu yg saya maksud dengan kemerahan..
Tapi memang pemakaian zat kimia pada gula aren atau gula tebu yg diaku sebagai gula aren sekarang emang sudah sangat meresahkan. Saya prihatin sangat dengan hal ini. Jadi kalau mau cari gula aren asli kayaknya mesti cari Arenga deh Mas hahaha..
wiih… jadi penasara pengen melihat proses perubahan warna itu mbak… saat pemasakan berapa lama waktu yg dibutuhkan sejak bening berubah coklat kehitaman itu, mbak ?
Satu jam diatas api warnanya juga sudah berubah Mbak Mechta. Tapi untuk jadi gula aren, kira-kira 3-4 Jam. Tergantung treatment dari perajin juga sih 🙂
di daerah saya banyak petani yang mengolah gula aren, tapi sekarang produksinya semakin berkurang, ternyata banyak yang dijual dalam kondisi masih nira, tidak perlu repot mengolah dan harganya lebih tinggi, tapi sayangnya itu dijadikan bahan untuk membuat miras….
Iya nira aren salah satunya emang dibikin minuman beralkohol. Menjual nira juga lebih mudah, gak pakai repot. Apa lagi kalau harganya lebih mahal dibanding dijadikan gula. Jadi deh desa itu jadi sumber penghasil minuman keras hehehee..
Kalau sama singkong jadi kayak kolek gitu ya, Bu.
Saya pernah buat. . . 🙂
Seperti kolak tapi tak pakai kuah Mbak Idah 🙂
Warnanya itu kayak karamel ya Kak. Gula pasir yang dipanaskan kan warnanya jadi kecoklatan
Iya warna karamel Niar..:)
Gula aren dulu sewaktu kecil sering saya ‘gado’, hoho. Rasanya seperti cokelat. Dan menggunakannya pada kue2 tradisional seakan tidak bisa tergantikan karena keunikan rasanya… Hmmm, kalau berbicara gula aren atau gula jawa jadi teringat klepon., kue favorite ^^
Waktu saya kanak2, gula aren dibungkusin kecil2 dan dijual sebagai permen. Dibanding permen sekarang, permen gula aren kayaknya lebih baik deh 🙂
Kalau ditempat saya ada pengolahan gula merah Bun, setiap sore baunya wangi, tak jarang pula saya membeli untuk saya bawa mudik ke Jember, kan lumayan harganya sedikit miring 🙂
Beli dari tempat pengolahnya, selain gulanya masih segar juga dapat diskon ya Kang..:)
gula aren memang rasanya lebih segar, walau warnanya kecoklatan tapi lebih menyehatkan 🙂
Betul sekali Pak Hari. Jadi untuk gula sehari-hari gunakan gula aren saja 🙂
Sebuah warna dan rasa yang dapat menyegarkan kondisi badan Mba. Apalagi bila di seduh dengan jahe. Hm…….. pasti enak tenan.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah’s Blog
Gula aren dan jahe itu sudah berjodoh sejak jaman kuno Pak Indra..Mengusir masuk angin dan meringankan gejala pilek 🙂
kok saya malah jadi membayangkan singkong yang ikutan di rebus … hhmmm … sedap …
Cara praktis untuk menikmati singkon Mas Hindri. Bak kata pepatah, sekali mendayung dua tiga pula terlampaui..
Itu petani isengnya kebangetan ya bu?
hehehehe
Jadi ngebayangin gimana legitnya singkong,,
Hahaha..Iya iseng banget Mbak Muhlas..Iseng enak ceritanya..
Aduhhh jangan mbak dong,, saya cowok -_-
Hehe..maaf ya Mas…
Iya uni, kok jadi membayangkan singkong rebus yang ditambahkan gula aren atau gula jawa terus dimakan dengan parutan kelapa.
Ngileeerrr 🙂
============
Makanan nenek moyang bermuatan sejarah panjang di lidah kita Pakded hehehe..
Gula aren memang lebih sedap ya mba? 😀
Dan itu singkong dan gula aren itu memang enak sekali. Apalagi kalau gulanya dibuat mengental. Duuuh.. tetiba saya lapar..
😀
===============
Singkong dengan gula aren itu juga bisa digunakan untuk mengganjal lapar Mbak Rini hehehe…
walah mbak,,minta singkong nya yang dah di masukkin gula aren tersebut dongg,,rasanya uenakkk banget,,saya dah lama gak makan.hehehe
tanya mbak kenpa gula aren ada yang warna coklat muda kekuningan dan ada yg warnanya coklat tu sekali? tks
Warna pada gula aren biasanya dipengaruhi oleh laru (pengawet alami atau buatan) yang digunakan, Pak Deddy..