Peristiwa kebetulan yang teramati oleh mata jeli membawa umat manusia memasuki sejarah baru. Gara-gara merebus air di hutan dan kemasukan beberapa lembar daun teh ke dalam panci, sejarah minum teh pun dimulai. Adalah kaisar China, Sheh Nung yg menjadi endorser pertama Setelah merasakan kesegaran setelah mencicipi minum teh pertama, Sheh Nung pun langsung menganggap bahwa minuman tersebut berasal dari surga. Dan teh pun lama-lama juga dipakai dalam pengobatan.
Pada abad moderen khasiat teh hijau diteliti secara ilmiah. Hasil riset ternyata mendukung claim dari masyarat China kuno tersebut. Jika diminum secara teratur, kandungan yg terdapat dalam teh hijau berkhasiat mengurangi resiko kanker esofagus, menurunkan kadar kolesterol jahat LDL dan menaikan kolestetol baik HDL.
Khasiat utama dari teh hijau adalah kandungan flavonoids yang menghasilkan anti oksidan. Di dalamnya jg terdapat Cathechins yg dipercaya lebih tangguh dr Vitamin C dan E untuk menghambat kerusakan oksidatif sel-sel tubuh dan melawan beberapa penyakit.
Sekarang teh hijau juga digunakan orang sebagai penurun berat badan, menambah energi, merawat penyakit sclerosis, alzheimer sampai Parkinsons.
Dan yang paling membuat saya senang adalah teh hijau ternyata juga berkhasiat
merawat rhemathoid arthrisis yg tampaknya mulai menghampiri lutut kiri saya 🙂
Salam,