Video Menari yang Seru – Seperti halnya bermusik, saya tak pandai menari. Tapi amat menyukai melihat orang menari. Indah menyaksikan bagaimana menggerakan tubuh mengikuti irama musik. Seolah musik dan tubuh jadi satu. Yang utama lagi terpesona pada choreographer-nya. Mereka dapat memasukan unsur-unsur kehidupan ke dalam gerakan. Berikut 6 Video Menari yang berhasil saya rekam : Chinese Tea Picking – Chinese Silk Ribbon Dance – Holy Dance in Nepal – Street Dancing in Sinulog Festival – Magunatip Tari Bambu dari Sabah Malaysia – Turuk Laggai Mentawai
Sebetulnya banyak video menari yang seru di channel Youtube saya. Biar tak terlalu panjang berikut 6 video menari saja:
Video Menari Pertama – Chinese Tea Picking and Serving
Seperti kita tahu Cina punya tradisi minum teh yang sangat panjang. Bagi mereka teh bukan sekedar minuman penyegar. Teh digunakan sebagai simbol penghormatan generasi muda kepada generasi tua dengan cara menawarkan secangkir teh. Mengundang orang tua ke restoran untuk minum teh merupakan piknik tradisional.
Di masa lalu orang-orang dari kelas sosial lebih rendah menuangkan teh ke kelas lebih tinggi sebagai tanda hormat. Pokoknya banyak aktivitas orang Cina yang melibatkan teh. Acara minum teh juga digunakan untuk mempererat relasi. Acara minum teh juga ritual wajib dalam upacara perkawainan.
Pokoknya banyak sekali fungsi sosial acara minum teh pada kebudayaan Cina. Video menari Chinese Tea Picking – memetik dan menyajikan teh — ini cuma satu dari sekian banyak seni tentang teh di Cina yang diterjemahkan ke dalam gerak berirama.Â
-
Baca tentang Tradisi Memakai Henna di siniÂ
2. Chinese Silk Ribbon DanceÂ
Video menari yang seru berikutnya masih di Cina dan tentang kain sutera. Seperti teman-teman tahu sutera hingga saat ini terletak di kasta paling atas dari semua tekstil. Ia terkenal karena keindahannya. Berkilau, lembut namun kuat, dapat diwarnai dengan indah dan cemerlang. Sejarah sutra Cina telah membentang lebih dari 2.000 tahun dan saat ini pun mereka terkenal sebagai produsen sutera terkemuka di dunia.  Dengan memproduksi sekitar 150.000 metrik ton per tahun, tak heran Cina memasukan kain sutera ke dalam berbagai kesenian. Chinese Silk Ribbon Dance ini salah satunya.
3. Holy Dance in Prabodhini Ekadashi FestivalÂ
Video Menari tentang tarian Suci ini saya lihat di Kuil Canghu Narayan Nepal.Â
Prabodhini Ekadashi dikenal juga sebagai Devotthan Ekadashi. Pada hari ke-11 dalam calender bulan ( Ekadashi ), umat Hindu Nepal percaya bahwa hari ini dewa Wisnu bangun dari tidur panjangnya. Mereka beramai-ramai datang ke kuil melakukan puja. Berbusana merah dan warna-warna cemerlang lainnya, membawa bunga, dan membakar persembahan. Membuat video tentang mereka tak kalah serunya.Â
Disamping Kuil Changu Narayan beberapa umat Hindu menari, bernyanyi dengan bertepuk tangan yang diiringi musik. Setiap orang boleh ikut menari yang dilakukan secara bergantian.Â
4. Street Dancing in Sinulog Festival
Sinulog atau Santo Niño Festival merupakan perayaan budaya dan agama yang diadakan setiap tahun pada Minggu ketiga bulan Januari di Kota Cebu . Festival ini untuk merayakan  Santo Niño, bayi Yesus yang dilakukan umat  Katolik – Filipina.
Baca juga Parade Budaya Festival Pesona Bau Nyale 2019
Sinulog sendiri berasal dari bahasa Cebu, sulog yang secara kasar berarti “seperti gerakan arus air”. Terlihat dari gerakan tariannya yang dilakukan maju-mundur. Tari Sinulog artinya dua langkah maju dan satu langkah mundur, diiringi hentakan suara drum yang meriah. Tarian dalam video ini dikategorikan ke dalam Sinulog Free base Interpretation. Jadi boleh disebut sebagai street dancing. Penari utama membawa patung Santo Nino yang diikuti oleh ratusan penari lainnya. Lagu-lagu dalam tarian ini semua berbahasa Tagalog.
5. Magunatip Tari Bambu Dari Sabah Malaysia
Secara umum disebut tari bambu. Di Indonesia juga dikenal dengan nama yang sama yakni Tari Magunatip atau Tari Lalatip. Umumnya  pertunjukan daerah Tarakan dan Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Indonesia. Tarian tradisional ini hidup dan berkembang di Suku Dayak Tahol. Video menari yang seru ini saya rekam di Mari Mari Cultural Village, dilakukan oleh Dayak Murut di Sabah Malaysia.
Tarian dari Sabah malaysia yang menggunakan bambu adalah Magunatip.
Magunatip awalnya bukan lah tarian tapi latihan ketangkasan kaki para pemuda Dayak. Seperti kita tahu pada zaman dahulu suku-suku Dayak masih sering perang antar suku. Jadi para anak muda (lelaki dan perempuan) diharuskan mempunyai keterampilan dalam berperang. Dalam perkembangannya, latihan ketangkasan ini dijadikan tarian tradisional khas suku-suku asli di Kalimantan.Â
Baca juga  Dua Spot Hunting Foto Eksotis di Cirebon
Ada tiga kelompok pemain dalam tarian magunatip atau lalatip. Kelompok penjepit kaki dengan menggunakan batang kayu atau bambu. Kelompok penari sambil menari juga menghindari jepitan kayu. Kelompok pemain musik dengan alat musik  berupa gong dan kendang.
6. Turuk Laggai – Video Menari Sikerei Dukun Mentawai
Saya terpesona pada video menari dari Mentawai ini. Begitu pun oleh adat istiadat yang dilakukan masyarakat Mentawai asli.
Salah satu contoh, sebelum melakukan tarian mistis Turuk Laggai ini, mereka melakukan ritual pengorbanan. Baik mati babi atau mati ayam terlebih dahulu. Selain para Sikerei juga menyenandungkan lagu puja-puji kepada roh nenek moyang.
Turuk Laggai dalam video ini adalah gerakan tari dengan peniruan pada gerak-gerik hewan yang hidup di alam Mentawai. Ada gerakan monyet yang disebut Bilou dalam bahasa setempat. Ada juga gerakan-gerakan burung. Selain itu gerakan dalam Turuk Laggai juga menyimbolkan nilai-penting dalam kehidupan suku Mentawai seperti perdamaian antar suku, cinta kasih, kegembiraan, kerja sama dan persaudaraan.
3 comments
wah kalau ke solo coba deh pergi ke event solo menari yang diselenggarakan satu tahun sekali..
pasti seru banget bu evi
Wah jadi pengen lihat Solo Menari. Thanks infonya, Mas
Wah, waktu ke nepal nggak liaht tarian , mungkin karena nggak bertepatan dengan festival. tapi waktu itu banyak lihat orang bawa sesajen gitu tru digotong bareng bareng, rameeee