Hari sudah sore saat saya muncul di Derawan Fisheries Cottages. Kelelahan karena sudah sejak pagi meninggalkan penginapan di Berau langsung terbayar oleh komposisi manis yang terhampar di depan mata. Antara deretan bangunan kayu yang berdiri di dalam laut, air bening di bawahnya, ikan-ikan sori dan teri yang berenang damai, dan semburat senja di atas langit menimbulkan ledakan bahagia di dada. Sepertinya keindahan Derawan bukan omong kosong! – Hotel – Cottages, Eco Villa – Penginapan – Fisheries Eco Villa, Trip –
Cafe untuk menikmati sarapan atau makan malam berteman bintang
Derawan Fisheries Cottages
Rumah kayu berkonstruksi ramah lingkungan dengan tonggak-tonggak menancap di dalam laut itu tampak begitu serasi dengan lingkungannya. Kala riak air laut membentur kakinya, karena jernihnya, refleksi yang terbaca seolah bangunan sedang bergoyang.
Saya melintasi jalan atau jembatan kayu sambil membayangkan foto-foto prewedding. Iya spot di sini cocok untuk keperluan tersebut. Apa lagi sepanjang hari, air bening bernuansa hijau tosca siap menghibur mata, dan pasti tampak bagus sekali sebagai background. Dikawani ikan-ikan sori menari bersama ikan teri di bawah.
Lalu penyu raksasa ikut masuk frame. Ia lewat dengan lambaian sayap pendeknya. Dengan lembut seolah mengundang siapa saja yang melihatnya mendekat dan memberi salam. Saat menulis catatan perjalanan ini, bayangan penyu menggambar indah di benak.
Sunset View Point di Depan Derawan Fisheries Eco Villa
Kedatangan kami disambut oleh tarian daerah yang dibawakan oleh anak-anak derawan. Kegembiraan pun sontak memenuhi udara. Teman-teman ikut turun bergoyang mengikuti irama musik tradisional pengiringnya. Tapi tidak lama, setelah dua tarian usai semua bergegas menuju sunset point. Semacam panggung menghadap laut, terletak paling ujung dari deretan Fisheries Eco Villa. Ada sofa-sofa khusus untuk menonton matahari terbenam.
Baca juga Permata Biru Pulau Maratua
Seiring senja yang memerah seluruh camera beraksi. Di tempat ini kamu boleh melamun mengiring kedatangan malam sebab tersedia sebuah sofa besar untuk keperluan tersebut. Kamu boleh melamun sambil menghirup secangkir kopi, menatap, menghayati, bahkan memikirkan masa depan. You know why? Karena tempat-tempat indah seperti ini merangsang otak kanan kita bekerja lebih kencang. Makanya puisi-puisi pun lebih mudah lahir bila seseorang berkawan dengan alam yang relatif masih lestari.
Jalan yang membawa kita ke sunset view point
Penginapan di Derawan
Selama di Derawan, umumnya wisatawan akan lebih banyak di luar. Mereka akan menjelajahi pulau-pulau sekitar dan bawah lautnya. Jadi yang penting tentang penginapan adalah tempatnya bersih dengan kamar ber-AC. Maklum lokasi dikelilingi laut, suhu lebih hangat, jadi kita benar-benar butuh kesejukan saat beristirahat dan mengumpulkan tenaga untuk aktivitas keesokannya.
Penginapan Derawan Fisheries dan Derawan Eco Villa ada yang ber-AC, ada yang tidak.
Ruangan yang saya tempati berlantai kayu dengan karpet dipermukaannya. Kebetulan kamar tersebut tidak mempunyai balkon ke belakang. Teman-teman di sebelah yang mempunyainya bisa melihat sunset dari sini. Atau duduk sambil membaca berteman aktivitas penduduk lokal dari kejauahan.
Baca juga Tehe-Tehe Makanan Asli Suku Bajau
Tapi tidak mengapa juga karena pemandangan ke laut di depan sudah lebih dari cukup. Hanya untuk saya yang terbiasa tidur di kasur lebih keras, kasur busa Derawan Fisheries Cottages terlalu empuk. Saya perlu menyesuaikan diri sedikit saat berbaring. Kamar mandi berlapis ubin dengan sebuah bak plastik hitam akan melengkapi mandimu usai bermain air laut.
Eksplorasi Area Sekitar Derawan Fisheries Cottages
Bagi teman-teman yang senang eksplorasi tentang budaya atau ingin melihat lebih dekat kehidupan sehari-hari penduduk Pulau Derawan, saya menyarankan memilih menginap di Derawan Fisheries.
Berjalan lah beberapa meter ke luar kita sudah bertemu jalan utama. Selain dapat mengamati bentuk rumah, berderet warung, toko oleh-oleh, dan tempat makan, dengan mudah kita akan bercengkerama dengan masyarakat lokal. Mereka ramah dan terbuka. Boleh tanyakan tentang apa saja, sepanjang bisa mereka akan menjawab keinginantahuan kita.
Pertama kali di sini saya tahu tentang Kulabutan yakni cumi besar yang bisa disantap penduduk dengan cara digoreng atau di gulai. Begitu pun tentang Kima-Kima, kerang besar yang hidup di laut dalam Derawatan, saya melihat bentuk keringnya. Kima-kima ini ternyata makanan mahal. Bayangkan saja harga perkilo bisa mencapai Rp.250.000.
Yang menarik adalah selain bisa melihat sunset, di Kepulauan Derawan ini kita bisa melihat sunrise sekaligus. Berjalan saja ke bagian lain dari pantai Derawan Fisheries. Tak lama kok, paling hanya sekitar 15 menit. Maka puas-puskan lah diri melihat bagaimana sinar keemasan memecah langit pagi.
Derawan Fisheries Trip
Oh iya Derawan Fisheries juga menyediakan paket tour atau trip lengkap. Mengesplorasi Derawan dan Labuan Cermin. Untuk harga dan kondisi silah kontak IG mereka @derawanfisheries. Kontak trip dan cottages Derawan Fisheries di bawah:
Harry Gunawan (Owner) Water Cottages & Tour Operator Mobile: 0813 51319338 Email: derawanfisheries88@yahoo.com
86 comments
Terima kasih ulasan tentang Derawan dan Derawan Fisheries ya Tante Evi
http://www.derawanfisheries.com
wah saya tertarik nginep disana mbak. barusan cek di website sepertinya gak ada web resminya ya…
saya akan coba kontak info yang ditulis mbak di review tsb… tks berat infonya…
Iya mereka belum ada websitenya Mbak. Nomor telepon yang saya beri di atas adalah nomor pemiliknya Mas Hari Gunawan 🙂
Soon mba di http://www.derawanfisheries.com 🙂
Waaah, pengen banget nih ke Derawan. Katanya bagus ya Mbak…
Kecantikan Berawan bukan isapan jempol. Saya sudah melihat sendiri Levina 🙂
Wah. Kayanya gulai cumi enak banget ya. Belum pernah makan gulai cumi nih .
Masakan cumi yang saya coba di Derawan fisheries memang enak. Dagingnya agak alot sedikit tapi gurih alami, Insan Wisata
menginap di cottage seperti ini, membuka pintu langsung laut, serasa di mimpi ya. kapaaaan saya bisa ikut nyobain 🙁
Kalau mereka bikin lomba lagi untuk menjaring peserta trip ayo ikutan mas Jar. Saya tidak menyangka juga terpilih sebagai salah satu peserta yang dibayari
Makinbanyak yaa penginapan di derawan tp aku suka sama rumah2 apunv nya trus penyu berkeliaran
Nanti kalau ke Derawan lagi cobain jalan bareng dengan Derawan fisheries ini Kak cumi. Seru orangnya 🙂
iya mas Cumi aku jadi mupeng kesono…plan akhir bulan ini smoga jadiiiiii… bisa ketemu penyu dan ubur2 ya…hehe
Yeay! Bawah lautnya Derawan itu luar biasa, harus dilihat Mbak 🙂
Selalu mupeng kalo ngeliat postingan ttg Derawan dan sekitarnya. Gegaranya dulu pas masih tinggam di Tarakan, diajakin ke sana nggak mau. Parno naik speedboat siiih >.<
Kalau kamu naik dari Tarakan naik dari Berau saja Mbak. Tapi kalau berwisata di Derawan memang mostly naik perahu sih. Kan jelajah pulau
Derawan… udah lama ditawarin paket wisata kesana. Sayang buat saya masih terlalu mahal akomodasinya.
Mbak Ika, aku punya paket persahabatan untuk Derawan. Ntar habis lebaran, kapan ingin berangkat kontak aku saja ya
Cantiknya mbak..suasana penginapannya juga asyik yaa 🙂
Iya Mbak Andy…Sekarang saja aku sudah kangen tempat ini 🙂
Asik banget, sejauh mata memandang… AIR….
Iya sepanjang mata memandang air air yang biru tosca dan transparan 🙂
asli bikin ngiri nih reviewnya…semoga bisa berkunjung juga kesana menikmati liburan
Terima kasih ya 🙂
Wuih, mantap!
Terima kasih Mbak Susanti :))
Wow! Derawan sungguh memesona, semoga kelak bisa kesana.
Amin. Mari diniatkan untuk ke Derawan Mas 🙂
Jadi kangen Derawan. Tempatnya asyik!
Balik lagi Mbak Eka
Huahuahua, beberapa hari lihat postingan IG aqied mupeng, lah ini juga bikin mupeng ahahhahaha. *berdoa bisa ke sana 😀
Hahaha.. Sumber fotonya sama dengan Mbak Aqied, Mas
Sunsetnya bikin iri hiks….
Hahaha Emang cakep Mas…Bikin perasaan jadi romantis
Baru tahu kalo Derawan Indahnya kayak gini 😀
itu pantainya bikin betah kak
Bangetlah Winny
Wulala,,, derawan, Derawan,,, indah banget ya mbak Evi pastinya.
Apalagi begitu datang, sudah ada yang menyambut dengan tarian – tarian dari anak – anak Derawan,,, Pengalaman yang sungguh tak terlupakan,,,
Keren banget dah derawan ini,,, nabung dulu buat bisa kesana… hehehe
Betul Derawan sungguh mempesona manis. Mesti datang nih buat bikin foto-foto kece .
Ouuooo … jd kangen Derawan! Dulu ke sini pas tahun 2013! 😮
Sudah kangen lagi kah Ke Derawan, Kak Timo. Tempat indah seperti ini gampang sekali bikin kangen
Waw… indahnya… terus itu dari pintu kamar bisa langsung nyemplung berenang gitu ya? Aku suka snorkeling.
btw, dari Jakarta turun mana ya?
Iya kalau mau dari pintu kamar bisa langsung nyebur ke bawah dan berenang bersama penyu raksasa yang sedang mencari makanan.
Dari Jakarta kita akan naik pesawat menuju Balikpapan atau Tarakan selanjutnya akan diteruskan ke Berau. Kalau ikut paket bersama Derawan fisheries para tamu akan dijemput di airport kalimarau Berau
Aaaakkkkkkk….mau nongkrong cantik menikmati sunset sunrise terus bikin puisi menyek2. Dijamin postingan pasti sepenuh hati dan perlu dihayati. Hahaha.
Semoga bisa ke sana. Doain ya, Mbak Viiiii 🙂
Tak doakan Saroh sampai ke Derawan. Semoga tahun ini juga ya. Amin
What a beautiful sunset! What a bountiful land is Indonesia!
Mupeng banget Uni lihat Derawan. Jadi pingin berlibur juga.
Foto-fotonya seperti biasa, memukau! Terima kasih.
Derawan memang mempesona, bukan hanya pantainya tapi yang lebih utama adalah bawah lautnya. Ayo ke Derawan, Mas Rudy ….
aduuh, pusing aku lihatnya ini cakep banget view nya tapi sepadanlah sama usaha buat kesini ya mbak, Enak buat honeymoon, Derawan jauh dan mahal klo gak diongkosin calon suami, cari pacar pangeran brunei dulu aku mbak hehehe
Iya kepulauan Derawan dan sekitarnya cucok banget untuk honeymoon. Dan usaha ke sini memang relatif agak susah, menyambung transportasi beberapa kali. Paling hemat kalau jalan berombongan dengan share cost. Ikut paket Derawan fisheries aja Mbak lebih murah dan akan dijemput di airport Kalimarau
Waaah bagus banget. Kalau tidur diluar aja banyak nyamuk nggak?
Tidak pernah ketemu nyamuk satupun selama aku menginap di sini, Mbak Lusi. Sampai-sampai aku lupa bahwa malam dan alam terbuka biasanya identik dengan nyamuk
Tante… Suka.. Eh aku ga kepikiran lho motret dalem kamarnya, hehehe abis kamar sebelumnya kita berantakin isinya koper ransel hahaha..
Kita mah malah foto saat berantakan yak dyah. Hahha …
Baju dimana mana ..
Memang suka lupa. Ini kemarin gara-gara sudah dari awal niat aja mau ngereview makanya tak foto duluan sebelum diberantakin, Mbak Dyah
Wah ayooo kita balik lagi mba ev …
Ayo Indah, Desember kita balik yuk. Kita berakhir tahun di tengah laut atau mungkin dengan Whaleshark
Waaah akhir tahuuun kayanya seru ya mba ev … brb nabung dr sekarang .. hehhe
Sepertinya teduh dan menenangkan ya. Membayangkan kalau malam hari pasti tenang.
Malam hari di sini Yang jelas lebih romantis, Koh. Apalagi kalau berduaan dengan si doi wkwkwk… pasti bakalan malas pulang deh
Aduh, aku mau ke situ juga. Semoga pas ke Derawan nanti menginap di situ.
Derawan pasti sedang menunggu kamu, Dit. Ayo pesan tiket jauh-jauh hari
Aaaakk makin pengen lah ke derawan abis baca postingan uni. Langsung kebayang leyeh2 sidepan kamar hotel sambil menikmati sunset. Ngintip rate kamar n paket wisatanya ah
Ayo direncanakan dari sekarang Mbak Muna. Telepon saja Mas Harry Gunawan Yang nomornya ada di bawah. Paketnya cukup terjangkau kok 🙂
Aaaakk..makin pengen lah aku ke derawan Uni baca postingan ini. Langsung kengimpi2 leyeh2 disini smabil menikmati sunset. Ngintip rate kamar n paket wisatanya ah
mirip banget sama tempat saya disini Bintan mbak, hanya saja sudah terlalu banyak resort berbintang
Naruto saat saya ingin melihat pulau yang di Bintan Mas Boyin. Semoga ada rejeki untuk ke Bintan
Viewnya keren banget, mba Evi. Jadi pengen ke Derawan. Kalo ngetrip model mbolang gitu kira2 budget berapa ya? 😀
Di luar tiket pesawat kurang lebih 2 setengah juta Lambak untuk 3 hari 2 malam
Sunset dermaga laut awww keren banget. Kulabutan,melihat fotonya mba Evi aja saya ternganga segede itu bisa disantap? Apalagi melihat & mencicip langsung ya 😀
Sebelum disantap atau dimasak Kulabutan bisa dipotong-potong dulu, Mbak Roe. Kalau sudah dipotong-potong ya tampilannya seperti cumi atau daging ikan biasa lah
cateeett yang tentang penginapannya. Kalau bisa ke sana, harus milih kamar yang ada balkonnya biar bisa lihat sunset 😀
Kamar yang ada balkon juga kebih luas, Mbak Myr
Nice post Bu Evi, semoga kapan-kapan bisa berkesempatan kesana dan menikmati indahnya Pulau Derawan 🙂
Amin. Doa baik di dengar oleh Tuhan, Rahel. Terima kasih ya 🙂
Luar biasa kinerja Uni Evi. Indahnya derawan, semoga ekosistem alaminya terjaga ya Uni. Selamat terus berkarya melalui postingan memikat ini ya Uni Evi
Terima kasih Mbak Prih yang selalu membesarkan hati 🙂
Derawan dan labuan cermin destinasi impian saya. Saat ini saya cukup berandai-andai dulu…siapa tau nanti akan bermalam di Derawan Fisheries juga 🙂
Amin. Aku doakan Mas Inggit segera sampai di Derawan
Aku dapat kamar yang punya balkon sunset. Asik bangeeeeet
Dikau beruntung Mbak Aqied. Aku telat memilih kamar gara-gara asyik memotret Sunset
Tambah sakaw laut setelah baca review cottages ini. Rasanya pingin loncat dari dermaga trus berenang imut di sana. Tempat tidurnya juga bersih, duhh mesti buruan cari travelmate biar sekamar nih hahaha.
Ayo segera cari travelmate nya, Halim. Terus berenang-renang cantik tiap pagi di depan Cottage dengan penyu raksasa nya. Hati-hati dengan bulu babi ya
Bagus banget, Bu Evi. Nampak sangat menenangkan di sana. Semoga suatu hari bisa ngobrol-ngobrol sama penduduk di sana sambil ngopi atau ngeteh di atas dek.
Iya perawan itu cantik sekali tidak di atas tapi juga di bawah lautnya. Keren banget lah pokoknya Kak Yos
Indah sekali Derawan ya. Sepertinya perlu kesana sambil membawa buku notes, karena otak kanan akan bekerja maksimal, siapa tahu puisi-puisi hebat akan tercinta disana. Nice post seperti biasa dari Bu Evi.
Hahaha benar begitu Kak Arif. Sambil duduk minum kopi jangan lupa pegang note. Begitu ide keluar langsung eksekusi deh