Takut Ketinggian – Telapak Kaki Ngilu
Siapa yang takut ketinggian (hyperphobia) ?. Saya merasa salah satu penderitanya. Soalnya telapak kaki ini sering ngilu tak karuan jika sedang menapak jauh dari tanah. Terutama jika berada di gedung bertingkat dengan pemandangan terbuka ke bawah. Seperti dalam kamar hotel dengan jendela kaca lebar sehingga mata bebas memandang ke luar. Di lobby mall yang hanya dibatasi pembatas setinggi pinggang. Atau di dalam lift kapsul yang dindingnya kaca semua sehingga kita melihat proses naik atau turunnya lift tersebut.
Takut ketinggian saya rasakan juga gejalanya kalau melihat orang lain berdiri di tempat tinggi dan terbuka. Seperti para pekerja yang sedang membersihkan dinding gedung di atas. Apa lagi saat memandangi trolley yang menampung tubuh mereka bergerak kiri-kanan seperti diterbangkan angin. Waduh rasa ngilu di kaki bisa merambat sampai ke lutut yang membuat jantung saya berdebar dan badan jadi lemas. Padahal saya melihatnya dari jauh dan dalam kendaraan yang sedang melaju pula.
Saya juga ngeri melihat penderes nira aren menapak jembatan bambu seperti yang saya ceritakan disini. Bagaimana kalau ia jatuh pikir saya sambil menekan-nekan kaki ke sepatu agar tak terlalu ngilu. Padahal yang melakukan santai saja menyeberang sambil memanggul lodong nira yang baru saja di panen.
Herannya saya tidak merasakan sensasi telapak kaki ngilu itu saat berada di gunung. Memang ada perasaan ngeri saat menatap ke lembah tapi tidak sampai membuat telapak kaki ngilu. Tidak pula merasa ngeri saat berada di atas pohon. Sebagai mantan anak kampung dulu sering memanjat pohon jambu dan jeruk yang terdapat di depan dan belakang rumah. Jadi melihat orang memanjat pun bukan pengalaman menakutkan bagi saya.
Tampaknya takut ketinggian saya masih moderet. Bersyukur karena tak merasakan ngilu-ngilu saat naik kapal terbang. Biasa saja seperti sedang berada dalam bus. Paling-paling agak takut kalau pesawat membentur awan padat. Kalau itu mah bukan takut ketinggian ya tapi takut pesawatnya jatuh :).
Saya cari-cari di internet tentang fobia ketinggian. Ketemu istilah hyperphobia yang menurut saya tidak terlalu cocok untuk mewakili pengalaman yang saya rasakan.
Mungkin ini baru gejala awal dari hyperphobia kali ya?
19 comments
Saya tahunya malah acrophobia kalau takut ketinggian itu…
Saya juga sekarang takut ketinggian, padahal waktu kecil manjat pohon pun biasa saja. Sampai turun tangga pun rasanya agak2 ngeri, makanya tiap turun tangga sebisa mungkin pegangan.
Tapi saya gejalanya bukan ngilu. Kalau di ketinggian biasanya mikir gimana nanti kalau jatuh -_-
wah readinglistku error keknya. beberapa posting mbak evi termasuk yang ini baru nongol dengan keterangan 20 second ago.. 😀
aku ga tau aslinyatakut ketinggian apa engga. cuma tuntutan pekerjaan saja yang membuatku musti kerja puluhan meter diatas tanah hanya diamankan seutas tali. yang ada sekarang malah takut gemuk. tar berat bikin susah manjat…
Harus bisa atur mental dulu Mba, paling tidak pegangan. he,,, he,,, he,,,,
Salam wisata
Boro2 naik setinggi itu, 3 lantaipun klo saya liat kebawah langsung merinding
Apalagi klp berdiri di jembatan penghubung gedung kembar petronas kl yg sebagian besar terdiri dr kaca ya un?
sepertinya saya juga masuk kategori takut ketinggian. Rasanya ngilu kalau berada di tempat tinggi yang terbuka gitu …
kalau memanjat dan berada di ketinggian, Insya Alloh saya tidak begitu takut. Mungkin karena waktu kecil dikampung saya suka metik degan kelapa yang tinggi. Tapi kalo urusan kedalaman (sumur, air, danau dsbU dan gua bawah tanah saya paling takut
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Evi…
Kita sama sahaja mbak. Saya memang takut sekali kalau berada di tempat tinggi. Memandang ke bawah aja sudah meremang bulu kuduk. Naik pesawat paling tidak saya sukai kerana terlalu lama dan bisa membuat saya menangis….hehehe.
Bagus juga ya rasa takut begini sekurangnya kita akan ingat Allah SWT yang bisa menyelamatkan kita dalam keadaan genting.
Salam manis dan mesra selalu biat mbak Evi dari Sarikei, Sarawak. 😀
Waaahhh…iya nih Tan, sama sepertinya, kalo di puncak gunung, di atas pohon atw di dalam pesawat cenderung gpp, tapi kalo di gedung tinggi lihat ke bawah suka deg2an ga jelas hihihihi
Saya ternyata juga takut ketinggian, taunya ketika gotong royong pasang genteng pos kamling kakiku gemeteran!
Takut ketinggian ini kita dapat setelah mengalaminya ya Mas..:)
Saya rasa … saya juga takut ketinggian …
tapi mudah-mudahan sih masih dalam kadar normal …
kaki gemetaran … berkeringat … “singunen” … pusing … kepingin jatuh … limbung … saya rasa itu wajar
salam saya Bu Evi
Iya Om..Sepertinya gen kita menyimpan rasa takut pada ketinggian. Kebanyakan anak kecil juga begitu. Mestinya mereka kan belum punya pengalaman jatuh ya. Entah apa yang terjadi selama evolusi kita hingga sampai sekarang kita masih takut pada ketinggian
Saya juga takut ketinggian Mbak..
Tapi gejalanya nggak ngilu. Suka pusing kalau ada di tempat yang lebih tinggi dan tinggi banget. Pusing aja gitu. Perasaan mual juga. gak tau juga ini takut ketinggian atau apa,hehe
Sepertinya gejala takut ketinggian berbeda untuk tiap orang ya, Mbak Prit 🙂
Alhamdulillah saya gak mengalamin hyperphobia. Tapi rada takut jga kalau ngebayangin jatuh kebawah
Iya Mas takut jatuh ke bawah itu yg bikin telapak kaki kedut-kedut 😉
kl lg ada di ketinggian trus sy liat ada anak kecil, biasanya sy suka rada cenat-cenut trus jd agak heboh. Kl kyk gitu termasuk takut ketinggian gak, ya?
Kayaknya masuk deh, Mbak Myr..Dipicu empati yang basisnya mengkuatirkan anak sendiri 🙂