Ngong Ping 360 Lantau Island – Pos pembuka tahun 2019 ingin berbagi cerita piknik ke Ngong Ping 360 di Pulau Lantau kepada teman-teman. Salah satu tujuan wisata paling populer se Hong Kong. Atraksi utamanya naik cable car (kereta gantung) dari Tung Chung menuju Ngong Ping Village.
Nah saat melintasi Teluk Tung Chung itu, dari udara kesempatan melihat panorama terbuka360 derajat ke arah Laut Cina Selatan. Melewati Hongkong International Airport yang sibuk, hamparan panorama hijau dari air laut, dan pengunung di taman negara Lantau Utara dengan sudut 360°. Sambil bergerak perlahan dalam kabin cable car,  Tian Tan atau Big Buddha dan Biara Po Lin menyapa dari jauh. Jadi siapa tahu pos ini sedikit membantu teman-teman yang akan ke sana.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=qzTu_CdU8as[/embedyt]
Video Naik Ngong Ping 360 dan melihat Giant Budha di Ngong Ping Village
Selama di Hongkong kami tinggal di Kowloon. Dari sini menggunakan MRT menuju Li King Stasiun, turun, ganti kereta ke stasiun Tung Chung. Ambil Exit B, berjalan beberapa block (tak sampai 20 menit) kita sudah sampai di Cable Car Ngong Ping 360 Station.
Sudah baca sebelumnya bahwa perjalanan ke Ngong Ping Village bisa juga dilukan dengan bus. Namun bagi wisatawan yang kotanya sendiri selalu macet membayangkan naik bus turun naik bukit, berkelok-kelok dan kemungkinan macet itu sangat tak menarik. Ada juga kapal laut, ah lebih menarik naik Kapal Roro dari Merak-Bakauheni. Cerita Piknik ke Ngong Ping 360 Lantau Islan tidak akan sempurna tanpa naik kereta gantung. Titik!
Daftar Isi
Harga Ngong Ping 360 Ticket Lantau Island
Waktu kecil pernah naik kereta gantung di Taman Mini Indonesia Indah. Saya pikir saya menyukai panorama dari atas. Selain membuat dada berdesir, telapak kaki jadi ngilu, melihat pemandangan alam seperti seekor burung menempatkan kita sedikit istimewa di jajaran makhluk hidup.
So saya suka naik kereta gantung. Cerita Piknik ke Ngong Ping 360 Lantau Islan ini mengingatkan juga pernah naik kereta gantung di Genting Malaysia. Kalau mau lihat ini videonya :
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=-S-9QFEtPbw[/embedyt]
Awana Sky Ride to Genting Resort
Tiket cable car ke Ngong Ping Village terbagi dua: Kabin Kristal dan Kabin Standar. Satu-satunya perbedaan mereka adalah kabin kristal punya lantai kaca.
Kabin standar dewasa 235, anak-anak usia 3 sampai 11, 110, senior usia 65 tahun ke atas 155. Untuk kabin kristal dewasa 315, anak-anak 190 dan senior 235. Yang bayi 0 sampai 2 tahun tidak dikenai biaya. Untuk anak-anak dibawah 12 tahun harus ditemani seseorang berusia 15 tahun ke atas.
Keistimewaan lain dari membeli tiket kabin kristal adalah antriannya relatif lebih pendek. Mungkin orang lebih suka seperti kami yang membeli kabin standar yang lebih murah. Oh ya tarif senior hanya berlaku untuk penduduk Hongkong yang berusia 65 tahun ke atas. Untuk menghindari antrian yang panjang bisa membeli tiket online sebelumnya. Untuk pembelian tiket sebelumnya tersedia antrian khusus, nantinya kita akan diberi gelang.
Baca juga:
- Dewi Kwan Im Macau ini Sedang Tersenyum atau Bersedih?
- Keindahan Panorama Kota dari Macau Tower
- Video Avatar Mountains Zhangjiajie
Jadi kami memilih kabin standar. Tapi itupun sudah lebih dari lumayan. Selama 25 menit, sepanjang 5,7 km dari tung Chung kita akan ditawarkan pemandangan hijau 360°ke laut lepas, bangunan pencakar langit Hongkong, Bukit lantai dengan pohon yang hijau, air laut hijau tosca, patung raksasa Buddha dari kejauhan, dan bahkan juga terlihat Bandara Internasional Hong Kong. Sempat melihat kapal terbang landing dan take off seperti mainan saja kesannya.
Perjalanan 25 menit di lintas kereta gantung terpanjang di Asia itu tidak begitu terasa. Mungkin karena terpukau oleh panorama. Tahu-tahu kami sudah sampai di Ngong Ping Statiun. Di sini langsung disambut oleh deretan toko-toko souvenir, toko pakaian, toko makanan cemilan, sampai restoran.
Bagi yang muslim ada restoran India dengan menu beragam. Tapi ciri Indianya tidak ketinggalan, nasi goreng dengan bumbu kari yang terasa tajam.
Aktivitas di Ngong Ping Village
Sebetulnya kurang tepat kalau menyebut ngong ping sebagai desa. Atau kalau sebagai desa wisata, atraksi budaya nya terasa kurang. Memang sih menurut brosur ada atraksi di waktu waktu tertentu. Tapi selama 1 hari saya di sana tidak menemukan hal tersebut. Desa ini sudah sangat turistik, banyak toko. Jadi boleh disebut bahwa Ngong Ping 360 Village Lantau Island, tak lebih dari deretan toko dan restoran di pegunungan.
Jadi kesan sebagai Desa bersemayamnya patung Buddha raksasa dan Wihara Po Lin sedikit tenggelam.
Tian Tan Buddha atau Big Buddha
Sejak dalam gondola patung Tian Tan Buddha ini seakan sudah memberi salam dari jauh. Dari pintu masuk ngong ping Village sendiri Tian Tan Buddha juga langsung kelihatan. Sekalipun patung ini bukan bagian sejarah yang panjang di desa ngong ping, Ini adalah daya tarik paling besar yang didirikan pada tahun 1993 dengan tinggi 34 m menghadap ke Utara untuk melihat kearah Tiongkok. Patung yang terbuat dari perunggu ini sudah dikunjungi para peziarah dari seluruh Asia.
Dibutuhkan stamina lebih untuk mendaki sekitaran 268 anak tangga mencapai pelataran. Buddha Raksasa ini duduk di atas semacam bunga teratai.
Posisi duduk mensyaratkan semua simbol tentang Buddha. Tangan kanan yang diangkat adalah simbol dari pemberian berkah bagi semua. Butuh 12 tahun untuk membangun patung ini.
Dari atas pemandangan ke laut terbuka. Waktu saya datang terlalu banyak angin dan mungkin juga hendak turun hujan lebat. Jadi buru-buru turun lagi tanpa masuk ke dalam Museum yang terletak tepat di bawah tempat duduk Sang Buddha raksasa. Naik ke atas Tian Tan Buddha gratis tapi untuk masuk ke museum baru berbayar.
Biara Po Lin – Ngong Ping 360 Lantau Island
Biara Polin terletak di sebelah barat daya posisi duduk Budha Raksasa. Ini salah satu atraksi dalam wisata Ngong Ping 360 Lantau Island.
Biara ini dikenal juga sebagai Big Thatced Hut, Pondok jerami besar. Menurut sejarahnya pada tahun 1906, 3 orang biksu datang ke Pulau Lantau. Mereka menemukan tanah yang luas di tengah pegunungan yang tenang. Sekalipun ditumbuhi semak belukar namun mereka menyadari bahwa inilah tempat ideal untuk praktek keagamaan dan menyebarkan Dharma.
Sejak itu biara ini terus berkembang. Dikut berkontribusi terhadap pembangunan 280 sekolah di daratan Cina.
Bangunan biara Po Lin sendiri menarik untuk diamati atau difoto karena detail hiasannya. Walau bangunan yang sekarang bukanlah bangunan yang didirikan 100 tahun lalu. Sebab Po Lin telah berevolusi. Dari Pondok jerami jadi tempat suci Budha.
Upaya menyebarkan agama Budha secara globalisasi juga mengubah konsep arsitektur biaranya, dari gaya Cina Selatan ke istana di Beijing.
Tips untuk ke Ngong Ping 360 Lantau Island
Ambil MTR kereta bawah tanah ke stasiun Tung Chung . Ambil exit B. Berjalan kaki sekitar 20 menit ke arah stasiun kereta gantung Ngong Ping Village.
Kalau mau menggunakan bus , pergilah ke Tung Chung Town Center. Ambil New Lantao bus 23. Dengan bus memakan waktu sekitar 40 menit untuk sampai di Ngong Ping Village. Kita akan melewati jalan mendaki, menurun dan penuh belokan.
Tapi bagi yang ingin pergi dengan anak-anak disarankan mengambil cable car saja. Ini jauh lebih nyaman.
Berangkat lebih awal sebaiknya di pagi hari. Hindari jam sibuk Ambil kabin kaca untuk antrian yang lebih pendek. Tentu saja jangan lupa bawa kamera.
33 comments
Biaranya bagus banget,Mbak. Saya selalu suka mengunjungi biara. Arsitekturnya selalu megah dan artistik.
aaah aku suka naik kereta gantung. Deg deg serr tapi menarik! Btw, itu dollar hongkong kan ya? bukan USD.
ajakaku mba idolaaa kesayangan aku
Gambar dan ceritanya selalu bagus menarik banget, serasa pengen bikin wishlist jalan-jalan terus nih aku jadinya, hehe
Waah mba Evi travel blogger banget yah. btw namanya unik yah oakai angka gtu. Mskipun agak sulit diingat oleh aku yg pelupa hehe.
Jauh banget perbandingan harga tiket kabin krital sama yang standar.
Pengen banget jalan jalan keluar negeri. Lagi coba ngumpulin duit juga.
Wah asyik sekali bs jalan2 ke sini jd pada dasarnya di sini lbh banyak buat kulineran ya..xixxixi…itu patung budha nya sampai 12 thn ngebangunnya…gede banget keliatannya…
Wah anakku pasti seneng nih kalau diajakin ke sini..ada cable car. Pernah naik cable car di TMII dan Sentosa Island. Tapi Ngong Ping beneran viewnya ajiib. Butuh berapa hari nih di sini untuk mengagumi masing-masing bangunan kerennya nih..Mupeng jadinya
Cantik sekali foto-fotonya, Kak. Berasa pengin ke sana aja biar bisa jeprat-jepret kayak gini. Btw ini lumayan lama, donk, aku kebayangnya pasti ngeri-ngeri sedep gitu, hehehehe, dasar takut ketinggian. Tapi pasti berkesan banget ya. Secara, nggak cuma obyeknya yang luar biasa, tapi cerita-cerita di balik bangunannya juga pasti menakjubkan.
naik kereta gantung di tmii aja aku dah seneng bngt. wah kalo ke ngong ping apalagi ya… pas nyampe disuguhi bangunan2 dg arsitektur indah 🙂
ttipsnya dicatat kalo kapan2 ke sana. makasi mbaa :*
Bagus ya. Sepertinya obyek wisatanya juga tertata rapi dan bersih. Jauh dari gambaran film2 mafia Hongkong.
Indah banged ya Mba liat pemandangan dari atas kereta gantungnya, selama 25 menit ini lumayan juga.
Meskipun harus menaiki 268 anak tangga tapi setelah sampai atas terbayarkan ya lelahnya. Suka liat fotonya, keren2 Mba.
25 menit di kereta gantung lumayan lama ya mba aku dulu naik kereta gantung di TMII udah pengen turun aja wkwk jadi pengen cobain deh kesini 🙂 seru pastinya ya mba
Wah beruntung banget cuacanya cerah. Pas aku ke sana blass semuanya ketutup kabut ga bisa liat apa-apa
Udah terkesan komersil ya, Mbak. Bayangan tentang desa kan biasanya tradisional. Tetapi, naik kereta gantungnya menarik 🙂
Di kereta gantung ini bisa meikmati pemandangan indah, hasil fotonya juga cakep. Adem lihatnya ya mba. Selama wisata disana macet ga mba.
wah, seru banget yang jalan2 ngong ping. jadi banyak tahu dr tulisan ini ttg desa ngong ping.
Kalau lihat tips liburan ke luar negeri kek gini jadi serasa lagi pergi juga . Pingin banget ngerasain ala backpackeran gitu
Seru sekali jalan2nya. Harga tiketnya lumayan banget yaaa kalau bawa rombongan sirkus, hahaha..
Tapi emang lebih enak naik cable car yaa kalo sama anak2 ☺
waaaa serunyaaa bisa naik kereta gantung.. aku belum. pernah ke hongkomg semoga suatu saat bisa kesini jugaaa
Cukup mahal juga tiketnya. Namun sebanding dengan pengalaman yg didapatkan. Wow! Pasti deg2an yah di atas sana
Saat kerja di HK, saya juga pernah kerja tinggal di Palau Lantau. Kalau liburan mainnya ke patung ini dan lokasi sekitar.
Sayang saat itu belum ada kamera digital. Hp pun masih Nokia jadul. Foto2 kenangan semuanya versi cetak dan Udah pada rusak
Komenku td masuk gak ya mbak? Pas leptop ngeheng jd aku restart. Intinya td komen kalau naik mobil car enak ya bisa liat pemandangan sekitar.
Trus aku bilang kemungkinan “desa”-nya agak lenyap krn mungkin makin banyak wisatawan berkunjung ke sana, jd org sana mulai bangun banyak fasilitas buat meanjakan turis 😀
Mungkin krn sekarang sudah ramai banget jadi “desanya” menyesuaikan kali ya mbak? #sokteu 😀
Duh happy banget piknik ke sana, naik kereta gantung/ cable car bisa liat hampir semua pemandangannya ya 😀
Walaupun mahal, tapi rasanya nggak lengkap ya ke Hong Kong tanpa naik kereta gantung di Ngong Ping.
Mungkin disebut Ngong Ping Village karena dulunya memang desa, mbak. Dan namanya tetap dipertahankan sampai sekarang.
Masya Allah…pemandangannya cakep banget, mbak. Favorit saya tuh yang latar bukit-bukit gitu.
Iya memandangi bukit bukit yang hijau itu menumbuhkan rasa adem di hati ya Mbak Andy
Mba Eviiiii aku mupeng lihat poto2nya..
Btw seru banget perjlanannya ya, pake MRT, bus.. ahh ngebayanginnya aja exicited
Kalo jalan2 lagi aku ikut di koper yaaa..
Kalo masukin Nchie ke koper artinya harus ada tempat tidurnya di dalam ya
Aiiish keren jalur kereta gantungnya …, ngeri-ngeri sedap sebenarnya buat naikinnya ya, kak.
Takutnya tiba-tiba angin kencang dan kelihatan air dibawahnya bergejolak …
Wwkkwkkk lebay deh aku 😀
Tampilan biara Po Lin …, cantik banget !
Kalau sedang angin topan atau badai keretanya sendiri Memang juga dihentikan kok, Mas Himawan..
Wah aku naru sekali ini sepertinya mampir, ternyata artikelnya menarik, gambarnya bagus2..tfs ya
Iya Mbak Uli. Kalau ke Hongkong sempatkan mampir ke ngong ping ini