Banten – Sekalipun lokasinya di dekat rumah namun baru kemarin saya cuci mata di IKEA Alam Sutera. Supermarket rumah tangga top dari Swedia yang juga punya Restoran IKEA Alam Sutera. Sejak pembukaan Desember tahun lalu toko ini ramainya bukan main, diserbu rakyat Serpong dan sekitarnya. Tiap lewat terlihat selalu penuh dan bahkan parkirnya sampai meluber ke jalan raya. Itu mematikan minat saya masuk. “Nanti saja kalau animo sudah berlalu” Pikir saya. Sudah 20 tahun tinggal di Serpong saya merasa mengenal sedikit karakter konsumen resto atau tempat perbelanjaan sini. Saat pembukaan datang berbondong-bondong dan tak lama kemudian bosan lalu tempatnya sepi. Mungkin karena kunjungan saya bukan akhir pekan, di IKEA Alam Sutera fenomena ini juga terlihat.
Restoran IKEA Alam Sutera
Sebetulnya kami sudah makan siang. Namun mengingat ada keponakan dari Kelapa Gading bela-belain datang hanya untuk mencoba Swedish Meat Ball. Jadi sebelum meneruskan cuci mata di IKEA Alam Sutera, saya mengajak Mr. Suami mampir sejenak ke Cafe and Resto. Mengikuti bawaan orok yang suka penasaran sebab kuliner Swedish Meat Ball pernah pula diperbincangan di arisan dan tempat senam.
IKEA Cafe and Resto ini konsepnya seperti Hoka-Hoka Bento. Kita membawa baki sendiri untuk memilih menu yang akan di santap. Yang sedikit berbeda di sini, bakinya ditaruh di atas trolly, tidak di seret di atas rel stainless steel seperti halnya di Hokben. Tak banyak menu siang itu kecuali Swedish Meat Ball yang rupanya jadi signature-nya Cafe ini. Jadi untuk berdua kami memesan 20 daging cincang goreng yang dibulatkan, ditemani pure kentang dan siraman saus di atasnya.
Baca juga Keliling Dunia Bersama The Passport Cafe
Terus bagaimana rasanya? Perlu penyesuaian bagi lidah saya yang terbisa disiram kuah bakso. Yang jelas jika berumah di Kelapa Gading saya tidak akan datang ke tempat ini hanya demi Swedish Meat ball.
Eksplorasi Isi Toko IKEA
Nah kalau soal isi toko IKEA pujian teman-teman selama ini memang tidak salah. Mulai dari pintu masuk sampai keluar mata tak putus-putus dimanjakan aneka produk rumah tangga. Mereka meletakan display sedemikian rupa sehingga semua akan terlihat. Teman-teman bayangkan apa saja seharusnya isi sebuah rumah maka seluruhnya tersedia di sana. Mulai dari sofa, kursi, kitchen set berikut peralatannya tersedia dalam berbagai bentuk, desain, warna dan harga. Saya yang tak termasuk rajin mengatur perabotan rumah ngiler dan terpesona pada para designernya. Bagaimana kreativitas tertuang dalam ide-ide yang menyamankan kehidupan konsumen bikin jempol mengacung dengan sendirinya.
Baca juga Toko Oen Semarang dan Eskrim Nostalgia
Ini beberapa hasil cuci mata di IKEA Alam Sutera yang bikin ngiler :

Contoh motif batik yang mewakili beberapa Propinsi di Indonesia
IKEA memang toko retail dari Swedia. Dan terlihat sedikit unsur local content dengan hadirnya batik dari beberapa Propinsi di Indonesia. Batik-batik dengan motif moderen yang digantung sebagai hiasan dinding, setidaknya memperlihatkan bahwa mereka tidak melulu barang impor.
Alamat IKEA Alam Sutera
Jl. Jalur Sutera Boulevard No.Kav.45, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Banten 15320
@eviindrawanto
50 comments
Kmrn ke ikea numpang foto2 aja tp jajan meat ball dll habis 120 rebu sendirian, kalap makan disana
Iya banyak yang suka Meatball Disini, Kak Cumi. Tapi kalau aku masih lebih suka baksonya Bang Dul 🙂
Dari tidak ada rencana beli, jadi beli di IKEA…konsepnya membuat orang iseng beli
pengen ke IKEA secara masih di tangerang tp kok kesannya jauh banget :)apalagi beberapa bloger sudah review nie bakso
Tangerang emang lebar kok hehehehe
huaaa, bakso swedish-nya berhasil bikin saya ngiler siang-siang begini bun~ 😆
belum sempet mampir ke IKEA yang Indonesia, abisnya jauh pisan masih penuh pula ya 😀
pernah ke IKEA Alexandra di Singapore tapi disitu ga ada meatball halalnya 🙁
Assalaamu’alaikum wr.wb, mba Evi… saya belum pernah memasuki IKEA walaupun sudah lama ada di Malaysia. Saya lebih tertarik dengan Swedish Meat Ball itu mbak kerana saya suka dengan wisata kuliner ini. Maklumlah ciri-ciri Chef itu ada pada saya…hehehe. Pasti enak ya, mbak. Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
IKEA masih penuh terus ya Mbak. Aku beberapa kali ke situ selalu gak jadi nyobain cafe-nya karena pengunjung ngantre 🙁
Pas waktu aku ke sana, emang ramai Mas Krish..Tapi masih lowong banyak lah 🙂
Saya cuma sekali ke IKEA tp bukan yg di alam sutera, suka liat barang2 nya yg unik, kata suami karib saya “China makes everything” hehehe bener juga
Hahaha iya, ke China kita bisa pesan barang apa saja. Even gadget model terbaru
ini sih dekat dari rumah mbak evi ya
Iya Mbak Lid. Sepelemparan batu dari rumah ku., Tapi batunya dibawa dulu pakai mobil 🙂
Mbak Evi! ini tempat favoritku. mungkin sebulan dua kali atau sekali lah minimal saya dan istri ke sana.
Kalau soal harga jika jeli bisa dapat lebih murah dibanding toko furniture loh, dengan desain lebih cantik..
Bisa seharian kalau ke sana dan pulang-pulang mobil sudah penuh barang-barang.
Mesti pilih-pilih yang teliti juga ya Mas Farchan., Tapi desain produk di sini emang top deh 🙂
jadi penasaran sama toko yang namanya IKEA ini, selama ini belum pernah masuk 😀
Swedish meatballnya tampak mengundang selera, tapi mungkin saya juga butuh penyesuaian nih 🙂
Kalau menurutku meat ballnya lebih cocok untuk sandwich saja, Mbak Okti 🙂
Belom sempet ke ikea alsut tp udah liat katalognya duuhh mihil2
barang impor yg jual gaya.. hehehe
awas bikin pusing lo mbak
Iya sih kalau ngikutin saja kemauan hati bakal pusing hehehe..
Bikin lapar mata Mbak Vera 🙂
Dan ketika kita lihat labelnya …
rata-rata … Made In China …
Designernya aja yang dari Swedia …
Kalo masalah Cafenya … yang ekeh demen … Tehnya Refill sepanjang masaaaaaa … !!!
Salam saya Bu Evi
(27/1 : 4)
Iya Om, yef Refill jadi salah satu nilai tambah di cafe ini ya …:)
Ke informa aja udah bikin aku ngiler banget mbak, apalagi klo ke ikea 😀
Siap-siap rogoh ATM lebih dalam ya, Jeng 🙂
ikutan ngiler…belum sempat ke Ikea nih Mba
Ayo kita jalan-jalan Mbak Fitri 🙂
tempatnya bagus ya… kira-kira makanan disana harganya tergolong mahal nggak ya.
Teman-teman saya bilang katanya harga di sana lumayan mahal :sedih
Jadi kalau saya berkesempatan ke sana, sepertinya saya cuma icip-icip di restorannya saja (saya suka makan!)
Dan memang konsep belanja di sana agak beda ya, Mbak? Benar-benar self service, kalau kata teman-teman. Ngomong-ngomong, dapat apa saja di sana, Mbak? :hihi
Benar self service Gara..Ah aku cuma cuci mata, gak belanja..Kalau pun belanja cuma beli lilin aromatherapy 🙂
Aahh, ngiler banget klo liat barang2 di Ikea ya mbak
aku wktu itu liat katalognya di web, duuuh..berasa pengen lgs beli 😀
Imut-imut dan berasa “gw banget” gitu ya Mel 🙂
Apikkkk ya…aku juga ngilerrr hehehe
Mb tapi aku dah bandingin yg diindonesia sama singapura rasanya…. Rada beda dikit emang…enakan pas yg disingapur *menurutku
Nah yang di Singapore aku belum pernah Mak Echa. Namun yang jelas dan biasanya (ribet amat bahasahanya hahaha) menu hidangan mengikuti selera masyarakat suatu tempat ya..Berarti lidahmu lebih dekat dengan lidah Singapur tuh 🙂
salah satu jenis toko yang bikin betah dan ngiler ya mbak IKEA ini, sayangnya harganya itu lho….. 🙁
Tapi lumayan buat nyari-nyari ide, Mbak Muna. Kreativitas designernya kan bisa buat contekan hahaha..
saya sering banget lewat, tapi belum siap masuk..heheee,
Sesekali masuk Mbak Astin. Ngilangin penasaran 🙂
Benar-benar memanjakan mata, tapi menguras kantong, hehe…
Lah jadi daging goreng bersaos itu halal gak uni?
Betul banget itu Pak Alris, kalau nurutin ini pengen itu pengen duh bocor…bocor…. hehehe…..Insya Allah halal Pak …
Kami sekeluarga paling suka ke IKEA, kebetulan hanya 10 menit dr tempat tinggal, kalau malas masak, atau sekedar minum kopi/teh plus kue2nya 🙂
Sepertinya penataannya sama ya IKEA manapun … niat cuma makan, eeeh sekaluuu saja ada printilan yg dibeli hehhe
Kami ndak bisa makan “bakso” nya Swedia disini 🙁
Lhoooo ko ada dua begini komentarnyaaaa…?
Yg pertama td ndak muncul, tes ulangi, eeehh malah dobel hihi.. Dihapus saja ya mbaaak 😀
Aku selalu ngiler liat barang2 printilan nya Bu.. Tangan gatel bgt pengen ambil2, tepok jidat pas dikasir hihihi
Iyes. Agak mahal ya Mbak Yeye..:)
Saya eh kami sekeluarga paling senang ke IKEA, berasa rumah kedua hehhe
Karena hanya 10 menit kurang dr tempat tinggal kami.
Kalau malas masak dan ingin santai, ya ke IKEA, sampai anak2 itu kalau diajak ke IKEA bilangnya “makaaan…!” Hihi
Sayang sekali kami tidak bisa makan “bakso” nya Swedia, karena tidak Halal…
Kalau diperhatikan, sepertinyanya penataannya sama dimana pun juga ya mbak… 🙂
Iya IKEA itu memanjakan kita banget. Eh ngomong-ngomong meat ball-nya tidak halal ya? Ya Allah aku gak tahu..Tapi kayaknya di sini dari daging sapi deh Mbak..Tapi besok mau cari tahu lagi..:(
Ada sahabat yang langsung bertanya sama pihak IKEA langsung mbak Evi, dan insya-Allah halal.
Kalau di Eropa ngga ada yg halal mbak, soalnya daging cincangnya campur gitu.
Wow terima kasih Mbak Dewi. Memang sih tidak ada tulisan mengandung babi, sebagai mana seharusnya peraturan di Indonesia, jika makanan tersebut mengandung daging tsb. Aku lihat yang makan juga orangnya beragam. Makanya merasa aman saja saat pesan 🙂
Sama-sama mbak Evi, tp saya agak yakin sih, kalau di Indonesia pasti Halal, krn mayoritas muslim.
Tp untuk yakinnya, sahabat menghubungi pihak IKEA, dan alhamdulillah insya-Allah halal..:)
Kalau di Eropa, yg namanya olahan daging cincang itu hrs ditanya benar2, waktu saya kabitaaa lihat “bakso” nya langsung tanya “ini dagingnya apa?” Jawabnya “ini campuran antara sapi dan pork” jd sudah jelas ndak bisa makan 🙂