Makan malam romantis di Skygarden Best Western OJ Hotel ini sebetulnya tak sengaja. Tujuan utama kami ke Malang untuk kerja bukan liburan. Tapi kawan-kawan pasti setuju bahwa begitu kita meninggalkan rumah berbagai kemungkinan bisa terjadi. Satu peristiwa akan memicu peristiwa berikutnya. Entah pahit atau manis tergantung sudut pandang yang digunakan dalam memaknainya.
Skygarden di pagi hari
Apakah diantara sahabat Jurnal Evi Indrawanto ada yang seperti saya bahwa jika sedang berlibur atau dalam perjalanan bisnis jarang memanfaatkan fasilitas hotel? Entah kolam renang, gym, spa maupun restorannya? Kalau saya sih jarang. Penyebabnya adalah pengiritan alias untuk menghemat angaran. Entah sedang berlibur atau dalam perjalanan bisnis, jadwal dibuat seefisien mungkin, takan ada spare time untuk berleha-leha di hotel.
Nah waktu ke Malang kemarin sedikit berbeda. Di Best Western OJ Hotel saya ikut menikmati Skyroom atau Skygarden resto dengan live musiknya. Habis gimana lagi jadwal terlanjur kacau, janji ketemu dengan beberapa orang diundur dan bahkan ada yang dibatalkan. Akibatnya kami punya punya waktu berlebih. Ketimbang bengong waktu luang itu digunakan untuk plesiran. Makanya enak banget berlama-lama di tempat wisata Batu Night Spektacular atau Batu Secret Zoo. Turun ke kota saat hari sudah larut. Nah saat check in kebetulan resepsionisnya pintar banget membaca wajah orang kelelahan dengan perut lapar. Maka ia tawarkan Skygarden yang buka pesanan makanan sampai pukul 12 malam.
Kerlip-kerlip lampu kota Malang
Singkat cerita setelah meletakan koper di kamar saya gamit suami menuju lantai paling atas dari jaringan hotel internasional ini.
Berakhir dengan Makan Malam Romatis
Restoran yang terletak di lantai 12 itu terbagi 2 ruangan. Yang berdinding kaca terletak di sebelah kanan, ini untuk mereka yang suka suasana lebih tenang. Sementara yang suka atap langit, angin dan dinginnya udara Malang di malam hari akan memilih ruangan sebelah sebelah kiri. Kedua ruang sama-sama indah dengan pandangan terbuka ke ratusan kerlip lampu kota. Dengan setting tempat seperti itu ditambah lagi alunan musik yang mendayu membuat perjalanan kami hari itu diakhiri dengan makan malam romantis di Skygarden Best Western OJ hotel.
Malang dari jendela kamar
Suasana seperti itu tentu bikin betah duduk berlama-lama. Menyeruput kopi, tersenyum mengikuti anak-anak muda berselfie ria atau pesan lagu kesukaaan yang mendayu-dayu berkawan bintang-bintang adalah hal paling menyenangkan untuk mengakhiri makan malam romantis di Best Western OJ Hotel malam itu. Sayangnya hari makin larut, angin tambah kencang, udara makin dingin, dan sebentar lagi mungkin akan turun hujan. Setelah menuntuskan sisa minuman kami belok langkah menuju kamar.
Lupa nama makanan ini apa
Karena tak menyimpan bonnya saya lupa nama-nama makanan dan minuman yang kami pesan. Begitu pun dengan harganya. Yang jelas Skygarden Best Western OJ Hotel menyediakan menu western, Asia dan Indonesia.
Baca juga:
Hotel di Bukittinggi Dekat Jam Gadang
Review Frangipani Royal Palace Hotel Phnom Penh
Best Western OJ Hotel terletak di jalan Dr. Cipto, bersebelahan dengan hotel Gajah Mada. Bintang 4 dengan harga bersahabat. Nilai plus lagi lokasi di pusat kota. Ini juga yang jadi pertimbangan saat kami memilihnya melalui Agoda. Mau jalan telpon taksi 5 menit sudah sampai. Mau eksplorasi kuliner Malang tak jauh dari sana berdiri berbagai resto atau angkirangan pinggir jalan. Tinggal pilih sesuai budget dan selara.
Yuuuk kita jalan-jalan ke Malang 🙂
@eviindrawanto
28 comments
Perubahan jadwal tak lagi mengancam selama sang empunya bisnis piawai menikmati waktu seperti pasangan Uni Evi Abang Indra, jadilah saat makan malam romantis. Konsep sky gardennya apik Uni, fotonya (eh plus foto modelnya) emang selalu keren. Salam
Yang utama tempatnya yg apik, Mb Prih jd apik juga dalam foto.. Makasih ya Mbak 🙂
Inshaa Allah akan berkunjung ke malang mba Evi.. Tp mesti nunggu si bontot agak gedean dikit xixixixi
Ini jd pengen ke malang buru2 deh 😀
Si bontot baru berbilang bulan ya umurnya Mbak Yeye. Ya mesti nahan diri dulu jalan-jalan agak jauh ya 🙂
Jalan-jalan ke Malang, cuy. Wah asyik! 🙂 Ngiriii
Yuk mari kita jelajah Nusantara 🙂
hehehe, nggak papa mbak sekali kali….biar nuansa biztrip nya terselingi dengan nuansa liburan…malah bikin lebih fresh..sekali dayung dua tiga pula terlampaui ..*halah bahasanya..:)
wah noted mbak soal OJ Hotel ini..baru tahu..kalo kemalang melaju…aja pagi buta berangkat terus malam balek 3 jam aja ke arah kampung halaman saya…jadi pingin sekali kali bermalam dan liburan agak lama gitu 🙂 *ngarep…:)
Kalau waktunya mepet memang gitu ya Mama Kinan, kehilangan beberapa moments )
View Malang nya keren banget ini, setelah makan malam suasana romantisnya agak berlanjut ke tempat seterusnya-seterusnya 🙂
Aiiih ada deh hahaha….
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Evi….
Indah sekali kelip-kelip lampu Kota Malang di malam hari ya. Keindahan pemandangannya lebih menarik dilihat pada jarak tinggi. Malah suasana larut malam mempamerkan suasana romatis saat berduaan.
Salam manis dari Sarikei, Sarawak. 🙂
Suiittt…suiittt…asiknya mbaakkkk..romantis2an sama suami 😀 😀
so sweet deh mbak Evi. romantis sekali
Terpesona dengan malamnya Malang. Kerlipnya indah banget, Bu. . .
Suamiku penasaran banget sama Malang, Mbak. Pengen ke sana, tapi entah kapan. Indah ya kota nya ?
kereennnnn itu kalo hujan gimana ya… 😀 apalagi kalo anginnya kenceng, seremm…
Meskipun jadwal kacau malah jadi punya waktu makan malam romantis ya Mba. Suka deh dengan pengubahan cara pandangnya. Bikin tetep positif dan jauh dari uring-uringan.. 😀
Yah, Malang, pengen banget! :’)
sekali ke BNS main gokart trs pulang deh.
SUka melihat pemandangan lampu-lampu yang menyebar, spt taburan bintang-bintang
Hallo bu evi salaam. Saya sedang blog walking nemu blog ini, asli malang tapi pergi merantau baru tau ada skygarden di Malang.setiap pulang saya paling males jalan2 ke pertokoan di kotanya (saya tinggal di kampung ibaratnya di kaki gunung Bromo) Malang banyak berubah. Biasanya kalo pulang kumpul sama teman2 di warungkopi dekat balaikota Malang itu aja. Musti explore kampung sendiri nih…
hua… romantis. Aku juga jarang banget nikmati fasilitas hotel dengan alasan yang sama. karena kebanyakan menginap di Hotel gara gara urusan kerja, jadi sudah terlalu sibuk dengan kerjaan d luar. Dan juga..buat irit biaya he he. Hotel hanya tempat buat numpang tidur. paling banter yg kunikmati (itupun kadang-kadang) ya restaurant-nya (kalau kepept pulang malam dan malas cari makanan di luar) dan atau sesekali..spa/pijat kalau badan rasanya remuk redam jika habis market visit ke pasar-pasar..
Tozzz kalau gitu Mbak Dani hahaha.
ajibb bener ya mak Dani, suasanany itu loh yang bikin mesam-mesem sambi nyawang pujaan hati (heleh) hihi.. nice info mbak.
Ini memang pengalaman seru 🙂
Sudah lamaaa banget nggak ke Malang, semoga tahun ini bisa ke sana
Amin. Malam makin kesini makin hits,Mbak Ika. Banyak banget yang bisa dilihat di sana. Hayu balik lagi 🙂
wuaaahh, mantaaapp banget mba Evi. aku mau k sini aahhh
Selamat liburan dan menikmati romantisme nya mas 🙂