Bunga Kecubung – Si Cantik yang Beracun
Pengemar komik silat Indonesia pasti pernah membaca bahwa salah satu racun mematikan disebut kecubung (Datura metel L). Terutama kecubung biru dan kecubung ungu. Racun tanaman ini digunakan pendekar aliran hitam dengan mengoleskan pada pedang mereka. Korban yang kena tebas senjata beracun ini akan mati perlahan dalam penderitaan. Setidaknya begitu lah perkenalan pertama saya dengan kecubung, tanaman mengandung zat membayakan kesehatan tubuh!
Baca juga  Bunga Tembelekan ( Lantana Camara)
Memang begitu lah, kecubung (Datura metel L) sangat terkenal sebagai tanaman berefek negatif. Sekalipun bunganya yang berbentuk terompet ini sangat cantik, daunnya sering digunakan untuk menghilangkan kesadaran alias obat bius. Daun kecubung berkhasiat anestesi, mengandung metil kristalin dengan efek relaksasi pada otot lurik.
Karena sering disalahgunakan, masyarakat Amerika dan Eropa menyebutnya kecubung sebagai devil trumpet. Kebiasaan penyalah gunaan ini dipelajari dari masyarakat di India yang menggunakan kecubung untuk membius korban persembahan kepada para dewa.
Bunga Kecubung Putih Paling Beracun
Hampir semua bunga kecubung berpenampilan cantik. Bentuknya seperti lonceng, menggantung, melambai tersentuh angin saat berjumpa dengannya kemarin. Dengan warna putih bersih, kelopaknya yang lembut, dengan guratan melengkung di tepi membuat siapapun bisa jatuh cinta kepadanya. Ironisnya,menurut literatur tanaman obat, yang warna putih ini lah jenis kecubung paling beracun.
Baca juga Kisah Bunga Mawar
Yang memprihatinkan adalah kecubung ini disalah gunakan oleh naka-anak muda sebagai narkotika. Mereka “fly” dengan memanfaatkan senyawa seperti atropin, hiosiamin, dan skopolamin yang bersifat antikholinergik di dalamnya. Caranya bermacam-macam. Ada yang masukan ke dalam rokok, kopi, atau ke dalam masakan mie kuah. Dengan begitu mereka bisa mabuk berhari-hari.
Mabuk dengan memanfaatkan bunga kecubung ternyata menimbulkan beragam ilusi. Kebanyakan seperti mimpi buruk. Membuat pemakainya kadang seperti “orang gila”
Bunga Kecubung Merah Mudah Dan Kuning Gading
Bunga kecubung bersemu merah jambu ini saya temukan di Puncak Cisarua. Kemarin pun bertemu gara-gara memperhatikan seorang ibu-ibu serius banget memotretnya. Setelah ibu itu pergi saya pun mendekat, ikutan memotret. Kecubung memang banyak dijumpai di daerah berhawa sejuk. Di daerah bunga kecubung dinamai dengan kucubung (Sunda) atau kacubung (Madura).
Baca juga Bungur Berbunga Cantik dan Banyak Khasiat
Ada lagi kecubung bersemu ke kuningan. Terheran mengapa tanaman beracun ini perlu diberi bunga begitu cantik. Mungkin itu penyebab sekalipun beracun orang masih suka memanfaatkannya sebagai tanaman hias.
Manfaat Tanaman Kecubung
Bunga kecubung juga bermanfaat kesehatan
Tanaman kecubung tidak selalu berefek negatif. Bila dipergunakan dengan benar, ternyata tanaman perdu ini memiliki banyak manfaat bagi manusia. Mulai dari buah, bunga, sampai daun mempunya efek memelihara kesehatan.
Buahnya bisa digunakan untuk memberantas ketombe, mengobati eksim di kulit, dan rematik. Digunakan mengobati rematik karena daun kecubung punya kandungan hyosciamin dan scopolamine, zat yang bermanfaat mengatasi penyakit yang berhubugan dengan tulang.
Baca juga  Melati Mentomori Yang Harum Semerbak
Ya begitu lah. Kecubung memiliki khasiat pengobatan. Dalam ramuan obat cina untuk penderita diabetes, daun kecubung acap digunakan. Tapi karena kandungan zatnya sangat keras tidak dianjurkan digunakan sembarangan.
Salam dari Evi.
Posted from WordPress for Android
47 comments
masih suasana lebaran khan,
jadi nggak apa2 kan kalo aku mohon dimaaafkan lahir batin kalau aku ada salah dan khilaf selama ini,
back to zero again…sambil lirik kiri kanan nyari ketupat….salam 🙂
Terimakasih Pak Hari. Selamat idul fitri juga ya 🙂
karena bentuk cantiknya itu aku pakai jadi gravatarku…, bukan berarti aku beracun kan uni he..he…
Hahaha..MM mah cantik luar dalam. Gravatarkecubungnya mah cuma mengapresiasi kecantikan si bungan saja…
Bunganya cantik, ya..
Herannya, biarpun sudah banyak yang tahu kecubung itu beracun, dulu ada saja berita orang keracunan gara-gara ngerujak kecubung -_-
Ya ampun, kecubung dirujak. Lah katanya kalau daunnya ditempelkan saja dijidat sdh bikin keleyengan, kok ya dirujak..:)
Bunga kecubung juga disalahgunakan oleh anak-anak muda Uni. untuk mabuk-mabukan, bahkan ada diantaranya yang menjadi gila gara-gara meneguk ramuan kecubung itu
Mereka menggunakan efek biusnya ya,Mas. Itu sebab mengapa kecubung merupakan salah satu pohon dengan imaji negatif seperti ganja 🙂
Bunganya cantik sekali, ternyata beracun. Mbak Evi, bungan kecubung ini ko mirip bunga terompet ya?. Disini juga ada bunga-nya besar-besar, nah apakah bunga kecubung ukurannya juga besar?
Kalau dlm bahasa Inggris kan emang disebut the devil trumphet,Mbak Nella.Iya benar bunganya besar…
Warna bunga kecubung menjadi tademark untuk penggemar batu cincin.
Dan saya termasuk salah satu pemilik cincin bermata kecubung itu 😀
Batu kecubung itu cantik sekali ya Pak Mars..Warna ungu mengkilat dan transparan, mirip warna bunga. Saya suka melihatnya 🙂
bunga kecubung yang pink cakep banget ya bu…
Setuju, Ko..Warna pinknya lembut banget di mata 🙂
Daunnya ada yang bolong-bolong apa karena dimakan ulat bun? Maaf lahir batin bun, maaf ya baru bisa mampir lagi
Kayaknya ulat yg makan gak ikutan mabok deh Mbak Lid, makanya dia suka juga terhadap daun kecubung ini.
Terima kasih. Maaf lahir batin juga ya 🙂
Makanya gak boleh ketipu dengan tampilan yang cantik ya mbak…takutnya beracun juga kayak si kecubung..hehehehe
Hahaha..Iya. Seperti ungkapan gak boleh menilai buku dari sampulnya juga ya Jeng..
Saya pernah dengar juga bunga ini bisa dipakai untuk membuat rokok linting, tapi takarannya harus benar. Kalau salah malah jadi keracunan.. ga tau deh Bu benar apa tidak..
Ooo..begitu ya Mbak Clara. Saya baca di internet juga begitu..Tapi tujuannya kayaknya emang buat “fly”..:)
Jadi inget waktu penelitian di bromo mbak
Air bunga kecubung juga bisa digunakan untuk mengobati sakit mata atau mata merah mbak
Berarti daunnya mengandung antiseptik juga ya, Mas Imam..
Saya pernah dengar mengenai efek kecubung yang beracun ini …
dibalik bentuk rupa yang indah …
terkandung pula racun yang merepotkan …
🙂
Salam saya Bu Evi
Seperti hidup juga kayaknya, Om..Atau seperti cinta..Di sisi manisnya ada pula kepahitan.(.Hahaha..penggemar baru K-Drama )
kalo di kampung, kecubung dipake untuk obat asma. dibikin seperti tembakau lalu dirokok. yang bikin mematikan sebenarnya karena overdosis. kecubung itu ampuh tapi reaksinya lambat. orang kadang ga sabar makanya nambah lagi nambah lagi.
kelebihan kecubung, karena reaksinya lambat, kasiatnya juga awet ga gampang ilang. makanya yang mendhem kecubung suka dianggap orang gila orang bisa seminggu belum sembuh efek lambatnya reaksi tadi…
Oooo..Begitu..Jadi kalau mabok kecubung, bakalan lama hilangnya ya, Mas. Pantasan dipakai para pendekar jaman dulu untuk menyiksa musuh-musuh mereka 🙂
Kecubung yang indah, tapi racunnya membahayakan.
Mohon maaf lahir dan batin, ya mbak Evi. Baru sempat main kemari lagi.
Terimakasih, Mbak Niken. Selamat lebaran. Jika ada salah-salah kata, mohon dimaafkan juga 🙂
Koleksi foto aneka kecubungnya komplit nih Uni Evi. Yang warna pink sangat jarang lihat. Selalu ada manfaat dibalik takaran yang tepat ya. Salam
Ya Mbak Prih..Segala sesuatu ada takarannya. Makasih ya Mbak 🙂
grumbulan kecubung yang mengantung memang selalu menarik perhatian, uni..
cantik, beracun, namun dibutuhkan juga..
aihh, karakternya kayak kita2 ini ya un.. #ngakak jungkir balik.
Hahahah..Tozzzz…Iya kayak kita2, May. Disamping manis perlu ada racun dikit…
Assalaamu’alaikum wr.wb, mbak Evi…
Cantik dan indah sekali bungan kecubung ini. Pertama kali saya melihat secara “hidup” bunga dan pokoknya di foto mbak Evi.
Kalau bunga palsunya saya miliki sebagai bunga hiasan dengan warna kuning dan putih. Tidak tahu pula saya, adanya bunga jenis beracun seperti ini ya. Cantik tetapi punya ironis tersendiri yang bisa membawa tragis.
Informasi yang bermanfaat untuk saya berhati-hati kalau akan bertemu bunga kecubung yang cantik ini. Ternyata bukan sembarangan bunga. seperti kita juga mbak, bukan sebarangan wanita tentunya. 😉
Salam manis buat mbak Evi dari Sarikei, Sarawak. 😀
Waalaikumsalam, Mbak Fatimah
Ya saya juga pernah melihat bunga kecubung plastik. Mungkin karena bentuknya yg cantik orang melupakan bahwa dia beracun ya, Mbak 🙂
Salam manis juga dari Serpong 🙂
Wah penggemar cerita silat juga rupanya sampai tahu racun kecubung biru segala 😀
Tapi terus terang aku baru tahu lho Mbak kalau bunga seperti itu ternyata bunga kecubung dan warnanya juga macam-macam.
Iya Mas Krish..Jaman saya remaja kan belum ada Manga 🙂
Bunga kecubungnya warna warni ya mbak
Kayaknya ada juga kecubung biru dan ungu, Mbak Ika
Jadi ingat anak tetangga yang pernah menceritakan bunga ini yang sering dipakai untuk perbuatan negatif teman-temannya Mba.
Salam wisata
Rupanya banyak juga anak muda memanfaatkan kecubung untuk tindakan negatif ya Pak Indra. Pantas aja imej kecubung jadi kurang bagus..
Ass. mbak evi… boleh nanya.. kalau kecubung merah adanya dimana mbak ?
Waalaikumsalam.
Kecubung merah itu aku juga gak tahu Mbak. Yang pink ini aku temukan di halaman sebuah hotel di Puncak..
mksh.. mbak
kalau nanti mbak ada ketemu …kasih infonya ya… mksh.
Asalammualaiqum kak, saya dari bantba lagi cari pohon atau buah kecubung merah, apakah kk masih punya pohon tersebut?
Waalaikumsalam,
Maaf dik, saya tidak punya kecubung merah seperti yang dimaksud
Ada kerabat yg lagi mencari kecubung merah tersebut untuk Pengobatan, seandainya kk temukan atau relasi kk Punya info, Mohon berkabar yah kak, Terimakasih sebelumnya
Insya Allah kalau ada dengar nanti saya infokan ya