Pelabuhan Jepara – Ketika saya, suami dan dua orang teman memutuskan backpacker-an ke Karimunjawa, senang akhirnya berkesempatan juga main di Pantai Kartini Jepara. Sebab kami memilih menyeberang ke Karimun lewat Pelabuhan yang terletak persis bersebelahan dengan pantai dengan ikon kura-kura raksasa ini.

Untuk menuju Jepara, dari Serpong Tangerang kami menggunakan bus malam Bejeu. Pick point-nya ada di Jalan Raya Serpong. Alhamdulillah busnya cukup nyaman, sesuai tulisan Executive di luarnya. Perjalanan selama 12 jam Serpong-Jepara juga lancar. Sesekali saja macet di sebagian titik Pantura.
Sekitar pukul 6 pagi kami turun di tepi jalan yang tak jauh dari terminal Jepara. Dari sana meneruskan dengan becak bermotor menuju pelabuhan. Ogkosnya Rp. 10.000/orang.
Pagi bening, udara segar, jalanan masih sepi. Mungkin karena ini perjalanan ke-3 saya di sentra kerajinan mebel yang sebagian besar untuk pasar ekspor ini, Jepara tampak begitu berkawan. Kota kelahiran ibu Kartini ini tidak membuat saya merasa asing.
Selain kami banyak juga masyarakat lokal menuju Pelabuhan Kartini Jepara atau mungkin Pantai Kartini saat itu. Ada yang menggunakan motor, ada pula yang naik sepeda. Mereka sibuk dengan bawaan masing-masing berupa kardus dan keranjang.
- Baca juga Snorkeling di Karimunjawa
Daftar Isi
Pelabuhan Jepara

Berbeda dengan situasi jalan, di Pelabuhan Kartini ternyata sudah ramai. Warung makan maupun kios yang menjual kopi, rokok dan mie instant terisi wisatawan. Mereka juga hendak menyeberang ke Karimunjawa. Ada yang backpakeran seperti kami dan tak sedikit juga bawa koper layaknya turis.
Sambil menikmati lontong sayur, mata saya mulai jelalatan. Memandangi camera berlensa besar dan panjang yang mereka sandang. Kalau ada istilah mata duitan, well, sekarang saya mengaku mata lensaan. Peralatan mereka bikin ngiler. Itu juga yang membuat sesal bahwa hari itu saya cuma berteman camera pocket.
Pelabuhan Kartini Jepara terletak di sebelah barat Kota Jepara. Menghubungkan Pulau Jawa dan Kepulauan Karimunjawa. Lokasi persis terletak di Jl. Ade Irma Suryani, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Laut tampak tenang. Airnya yang biru jernih memantulkan cahaya pagi yang lembut. Melepas pandangan ke tengah serasa berdiri di tepi kolam raksasa.
Tak jauh, disebelah Barat terlihat bangunan menyerupai kura-kura raksa berkilau dari terpaan sinar mentari. Orang Jepara menyebutnya Ocean Park, aquarium raksasa berisi ikan-ikan yang datang dari dalam laut Jepara. Tempat itu jadi andalan Pemerintah Kabupaten Jepara disamping daya tarik utama Pantai Kartini. Terpisah dari pelabuhan namun jaraknya cukup dekat didatangi dengan jalan kaki. Karena masih ada waktu saya dan rombongan memutuskan melipir ke sana sejenak.
Wisata Pantai Kartini Jepara

Tiket masuk Pantai Kartini Jepara (kalau tak salah ingat) Rp. 8.000/per orang. Dari situ mata pengunjung langsung disergap oleh pepohonan rindang. Dibawahnya ada trotoar dan terletak di sebelah kiri. Lebar, desain artistik dan bersih. Pasti menyenangkan kalau saja bisa jogging tiap pagi disini. Disebelah kanan berjejer toko-toko souvenir kerajinan mahkluk laut.Diantara toko juga berjejer tempat penginapan. Saya tak masuk tapi sekilas pandangan dari luar cukup bagus.
Baca juga :
- 4 Pantai Lombok Tengah Menanti Anak Instagram
- 6 Spot Instagramable Pantai Pandawa Bali
- Destinasi Wisata Bengkulu yang Membuat Kita Lebih Dekat dengan Alam
- Pantai Tanjung Kait – Menikmati Seafood dan Mengamati Kehidupan Nelayan
Akuarium maupun toko sovenir masih tutup saat itu. Namun sekembali dari Karimun dua hari kemudian saya datang lagi ke tepi Pantai Kartini Jepara. Selain didorong keinginan melihat isi aquarium dari dekat, juga membunuh waktu menunggu senja sebelum naik Bus Malam menuju pulang.
Atraksi di Pantai Kartini Jepara
Pantai Kartini tentu berbeda dengan Ancol. Namun jangan kuatir bila hendak membawa anak-anak piknik ke sini. Mereka sudah dilengkapi fasilitas memadai bagi wisata keluarga seperti taman bermain bagi anak-anak. Ada permainan mandi bola, tempat siluncuran ataupun perahu-perahu yang bisa digunakan menelusuri tepi pantai.
Terlihat kolam kecil tepi laut yang tadinya saya kira kolam renang anak-anak. Ternyata itu tempat berendam yang dipercaya masyarakat sekitar dapat menyembuhkan penyakit kulit dan rematik. Sementara gazebonya cukup cantik untuk menikmati pesona laut maupun menunggu senja jatuh.
Atraksi Pantai Kartini Jepara cukup banyak. Selain menikmati panorama objek wisata, ditambah lagi beberapa wahana permainan anak-anak. Kura-kura Ocean Park atraksi utama. Dilengkapi catur raksasa, kereta api, kolam untuk memegang kura-kura.
Yang mempunyai sifat berani dan ingin memicu adrenalin tersedia juga wahana. Coba lah bermain bianglala, masuk ke dalam wave house, berpetualan di rumah bajak laut, atau menikmati mini bumper boat.
Ohya bagi yang bermalam di Pantai Kartini tidak perlu membayar tiket masuk. Katakan pada petugas bahwa anda menginap di dalam. Kalau bisa sebutkan nama penginapannya.
Pantai Kartini memang salah satu andalan wisata bagi pemda Jepara.
Selamat jalan-jelan temans 🙂
Salam,
42 comments
Pelabuhan Kartini pengelolaannya oleh siapa?
ASDP/Pemda mbak?
Bertahun2 di Semarang blm nyampe Jepara jg mbak, skr udh di Surabaya makin jauh.. Pgn bgt ke sini Trs cuzz ke karimunjawa. Kl dr Jepara naik kapal ke karimunjawa brp ya mbak?
Mbak Muna, waktu itu aku tak memperhatikan. Soalnya yang beli bukan saya tapi operator wisata yang ada di semarang 🙂
pingiiiiin bisa kesana
kalo ke karimunjawa, kayaknya harus lewat pantai kartini ini ya
———-
Ke Karimunjawa selain lewat Pelabuhan Kartini, bisa juga dari Semarang Mbak. Malah dari Semarang lebih cepat sampainya karena menggunakan kapal cepat 🙂
[…] takut. Lalu diingatkan bahwa kalau tak sekarang kemungkinan saya tak punya waktu lagi. Ya sudah pesan tiket bus ke Jepara dan menyeberang lah awak ke […]
[…] Kebanyakan trip ke Karimunjawa sudah dikemas operator dalam berbagai paket khusus. Mulai dari backpacker sampai bulan madu tersedia pilihan. Tergantung kemampuan dompet masing-masing lah. Yang jelas apapun jenis paket pilihan, biasanya sudah termasuk ongkos kapal menuju Karimunjawa, homestay atau hotel, penyewaan perahu selama disana, peralatan snorkeling/diving dan makan tiga kali sehari. […]
menyenangkan sekali ya bund…:)
Pantai Kartini emang cukup lumayan lah Mbak Irma 🙂
Ngiler jd pengen jalan-jalan yg jauh, kapan ya bisa kesana ke Jepara
Ayo datang kesini Mas, bareng teman-teman pasti lebih seru. Naik Bus saja dari Lebak Bulus, nyampai deh di sana 🙂
Bangunan akuariumnya keren banget 😀
Ternyata banyak banget tempat wisata yang perlu dikunjungi di negara kita ini. 🙂
Kekayaan objek wisata kita emang luar biasa Mbak Akin. Perlu keseriusan kerja dari semua aspek pariwisata agar sektor ini bisa membantu perkembangan ekonomi bangsa 🙂
unik bgt akuariumnya ya.. mbak Evi masuk kesana gak?
Masuk Mbak Myr..isinya yah lumayanlah…
Planning ke Karjaw akhir bulan ini seperti dibatalkan Tante, pihak penyelenggara bilang ombaknya sedang tidak bersahabat, tour ke sana ditiadakan hiks hiks
kalau ke blog ini tuh selalu mendapatkan informasi baru buat saya… kali ini karimun jawa.. catat buat destinasi perjalanan berikutnya…
paling males kalau ketempat yang udah sering dikunjungi wisatawan adalah sampah yang masih berserakan, seakan jadi budaya yg sudah melekat dengan objek wisata tanah air
mata lensaan… haha.. istilah bagus nih mbak… 🙂
waah, pantai Kartini sudah bagus sekarang ya… sudah lamaaaa sekali terakhir kami kesana. trims infonya mbak, mudah2an bisa kesana lagi dg anak-anak ah…
Wah walau hanya camera pocket sudah bagus kok mbak, sudah bisa memberikan reportase dengan baik dan bisa diterima. Mudah2an ada rejeki untuk membeli camera dengan lensa yang super bagus
wah .. jadi pengen ke sana mbak, nggak jauh tuh dari kampung halamanku
Hehehe…, mata lensaan ya Bu, sama kayaknya sama saya…
Wah, mantap tuh akuarium berbentuk kura2 raksasanya….
keluarga yang asyik banget nih, bisa kompakan backpacker….
tinggal nunggu cerita ke Kiluan aja nih
Hahaha..Asyiknya ke Kilauan belum jadi Mbak Mon..Keberu jiper waktu diceritakan jalannya rusak parah..:)
Dulu, ada orang kaya di Jepara yg memelihara ikan besar sejenis hiu atau paus, dalam akuarium raksasa.
Konon katanya, sampai2 dia juga menyewa pawang khusus untuk merawat ikan itu.
Bis yg bagus2 juga banyak yg dimiliki orang Jepara. Karena banyak pengusaha mebel, maka mereka amat disegani kalau main taruhan (yg ini sich nggak saya rekomendasi).
Kalau ada acara yg bisa dijadikan taruhan, pasti ada yg main taruhan dan omsetnya sampai milyaran.
Bis Bejeu hitam kelam dan panjang itu termasuk bis yg menarik dan saya selalu tertarik untuk mendekatinya kalau lagi parkir 😀
Jaman saya masih sekolah, kalau ke Pantai Kartini seringnya naik motor…
wuii keren banget itu akuarium berbentuk kura2 raksasanya…. 😀
asyiknya jalan-jalan bun. bu kalau backpackeran bawa anak enak gak ya?
Kalau anak-anak, apa lagi baru sebesar Cal-Vin, kayaknya ribet banget deh Mbak Lid.:)
Pantai tapi sekelilingnya rindang ya mbak, keknya asik buat duduk-duduk di situ..
Sayang trotoarnya sudah ada bagian yang rusak ya mbak, perlu segera diperbaiki tuh biar rusaknya gak melebar ke mana-mana…
Asyik…… jalan-jalan dengan konsep backpaker pasti mengasyikan. Banyak cerita dari setiap peristiwa yang terlintas dengan indah.
Sukses selalu
Salam Wisata
Asyik ya kak, sekalian honey-moon-an sama suami 🙂
wow…ternyata bagus juga tempatnya…saya pikir di Jepara cuma ada ukiran doank hehehe. Kudu promosi nih biar lebih ramai….ceritanya baru Pantai Kartini aja yah? belum ada Karimun Jawa nya?? jadi pengen tahu ada apa disana yg menarik nih??
kapan yach aku kesana 🙂
Saya juga sudah pernah ke Pantai Kartini Bu, piknik sekeluarga hehe
Lumayan, tambah banyak wisata pantai di Jateng ya Mbak Esti 🙂
kelihatannya pantainya cukup rindang ya bu, enak buat nongkrong2 …
Iya Mas, nongkrong sote-sore dengan teman sambil ngopi, cocok deh disini..:)
Pantai yang unik.. di sumbar aku belum menemukan satupun pantai yang fasilitasnya tertata baik dan memadai. Semoga penataan pantai kartini ini bisa ditiru.
Iya nih badan pariwisata sumbar tidurnya kelewat panjang May..Pantai2 cantik itu dibiarkan saja ala kadarnya, tak di tata atau dibangun fasilitas agar orang berduyun2 datang kesana..Pantai air manis yang cantik itu cuma menjual batu malin kundang yang makin lama makin kelihatan palsunya 🙂
lho, dermaganya saya pikir dermaga untuk pelabuhan ferry.. ?
berarti gak ada kendaraan yang naik ke kapal dong?
Disini ada dermaga utk Ferry, juga ada lokasi wisatanya..Mereka bersebelahan…
Saya waktu itu ke Karimun Jawa via Semarang mbak, lewat Jepara belum pernah. Ombak lagi nggak tinggi kah…. biasanya gagal karena faktor itu. wuisss sapa bilang kamera poket nggak bisa asik hasilnya, nggak kalah ama dslr kok. Kalo masalah mata lensaan sih biasanya akhirnya cuman mengurut dada saja. Karena kalo beli lensa kok lebih mahal dari bodinya….. Langsung pake kacamata kuda daripada ngiler.com
Katanya, Karimunjawa tak bisa dijangkau pas bulan Desember Mbak Junita, angin Barat. Waktu saya datang laut masih bersahabat walau sudah hadir riak-riak gelombangnya 🙂