Alhamdulillah malam ini blogku bisa diakses lagi setelah tiga hari kena hack dan ketar-ketir memikirkan nasib tulisan-tulisan disini. Setelah di periksa memang ada beberapa tulisan yang hilang dan beberapa widget dihalaman samping juga raib entah kemana. Tetap bersyukur walau hampir 20% konten blog hilang, tapi sekarang bisa mengudara lagi dengan password baru.
Hacker itu pekerjaan orang gila yang sedang butuh pengakuan. Gak boleh lihat kelengahan orang langsung unjuk kepandaian. Gimana tidak gila kalau kalau yang dia dapat cuma kepuasan dari penderitaan orang lain? Kalau blogku sih cuma personal, sekalipun akan tetap dendam seumur hidup jika terdelete semua, tidak sama bobot kecewanya dengan kerusakan website bisnis yang juga menyewa tempat di hosting ini.
Parent hosting tempat blog ku ini mangkel berada di Indonesia dan seperti kata Adit, kerja mereka agak aca kadul. Teknisnya aku tak mengerti mengapa seorang hacker Turki bisa masuk ke server mereka, yang aku mengerti ternyata mau gagah-gagahan pakai domain sendiri ternyata jauh lebih beresiko ketimbang menggunakan WordPress dan Blooger yang gratisan. Hampir lima tahun menggunakan Blogger belum pernah dapat masalah, ini baru beberapa bulan sudah bikin jengkel.
Apa perlu balik ke blogspot lagi?
— Evi