Barusan tak sengaja menemukan video Program Jokowi untuk Jakarta Baru di Youtube. Jadi saya yang kuper ini alias jarang nonton TV dan baca koran cuma kenal Jokowi selintas-selintas dari sosial media. Katanya sosoknya sederhana dan suksesnya membenahi kota Solo mengangkat nama Jokowi ke langit bintang Indonesia. Nah diluar itu paling seseliweran saja melihat gambarnya kalau kebetulan ada yang menghidupkan TV di ruang tunggu tempat umum. Dan sedikit intens saat nonton acara Lawyers Club di TV One yang membahas goyangan sara Rhoma Irama yang dialamatkan kepadanya. Jujur nonton dia diwawancara saya agak kecewa, lah kok kesannya o’on begitu ya?
Eh rupanya Jokowi itu jawa tulen. Yang sanggup menyembunyikan perasaan dan menahan kata-katanya untuk yang penting-penting saja. Permintaan maaf Rhoma yang terlihat tak tulus (karena diberi catatan) sebab telah menuduh ibunda Jokowi bukan muslim pun disambut senyum ala pemuda kampung. Benaran senyumnya saat itu gak gaul banget deh! Lah cuma segitu kah Jokowi, pikir saya.
Klik foto untuk link asliNah ceritanya saudara-saudara setelah nonton video di bawah nilai Jokowi langsung menecelat ke atas dimata saya. Rencana dia yang akan mengatasi kemacetan di Jakarta dengan menggerakan orang, bukan kendaraan mereka. ITU pemikiran yang sedikit out of the box ya. Berarti nanti penduduk Jakarta tidak lagi dibangunkan tol maupun jalan layang tapi trotoar dan jalur sepeda. Berarti nanti uang pembangunan gedung parkir bisa dialokasikan pada pembangunan jalur trem dan subway. Berarti nanti kita bisa menikmati Jakarta yang tenang, bebas asap kendaraan dan naik kendaraan umum tidak menyeramkan lagi..Semoga saudara-saudara!
Eh aku kan di Banten, kok ikut2an berharap Jokowi-Basuki menang di putaran ke-2 nanti? Benar saudara-saudara, saya tidak punya hak pilih tapi bisa berpesan kepada saudara-saudara dan kerabat yang ber-KTP Jakarta. Kota kalian perlu perubahan sobat. Jakarta memang tidak sesederhana Solo, masalah yang harus dipecahkan pasti ratusan kali lebih kompleks dari Solo. Jadi nanti tak tertutup kemungkinan kalian dibohongi Jokowi. Namun saudara-saudara lebih baik dibohongi dua orang ketimbang satu orang. Setidaknya itu sudah memperlihatkan keinginan kalian ingin merubah Jakarta ke arah lebih baik.
Nah sukses Jakarta Baru itu nanti akan merembet ke kota saya maupun kota-kota lain di seluruh Indonesia. Jokowi itu berencana pemerintahannya akan transparan. Seperti akan menempel anggaran APBD di pos-pos hansip seperti yang dilakukan di Solo. Nah sekarang benaran lho rakyat kecil seperti kita bisa melihat kemana larinya uang pajak yang kita bayar kepada negara.
Cuman saya agak pusing mikirinnya apakah benaran program Jokowi bisa berjalan mulus? Sebab akan banyak pihak-pihak yang dirugikan oleh programnya yang berpihak kepada rakyat kecil tersebut. Jangan-jangan tragedy Bank Century muncul lagi, penuh fitnah dan persengkokolan yang menghantar ibu Sri Mulyani tersepak ke luar negeri. Begitu Sri Mulyani menyingkir tikus-tikus bersorak, melanjutkan makan dengan tenang dan kisah Bank Century pun berakhir di peti es..
Memenangkan pemilihan hanya satu soal. Soal yang lain, jika terpilih sanggupkah Jokowi survive menghadapi kepentingan orang-orang yang tersingkir itu. Melawan kekuatan gelap seperti itu tidak bisa dengan jampe-jampe dukun pastinya. Yah kita masih punya Tuhan kan ya? Kita doakan saja semoga kali ini Allah berpihak kepada harapan orang yang menginginkan perubahan di Jakarta. Amin.
Salam,