The person who sends out positive thoughts activates the world around him positively and draws back to himself positive results. –Norman Vincent Peale
Kita Perlu Melepas Energi postif untuk Lingkungan.
Dalam situasi politik seperti sekarang memandang Indonesia dari segala sudut positif memang tidak mudah. Lihat bagaimana media massa menyajikan berita. Kalau bukan soal korupsi pasti soal persekongkolan para petinggi negara, huru-hara, kemiskinan, dan keterbelakangan. Barusan baca majalah tentang pertanian. Isinya seirama. Melulu tentang ketakberdayaan petani, bagaimana cueknya pemerintah terhadap nasib mereka berkenan dengan distribusi pupuk dan pestisida.
Mengenai minta perhatian pemerintah ini, saya pernah dibuat senyum oleh ibu sendiri. Dia nonton berita tentang perempuan miskin dan banyak anak yang mengeluh soal tak diperhatikan pemerintah. ” Lah waktu bikinya kok gak minta perhatian pemerintah?” celetuknya keki. Perlu saya tegaskan, Ibu tidak melecehkan, hanya mungkin seperti perasaan anaknya saat ini, muak melihat situasi buruk bangsa harus dihembusk2an setiap hari.
Saya prihatin berita-berita buram ini akan membombardir alam bawah sadar bangsa Indonesia. Anak kecil aja sekarang tahu siapa itu Nazarudin dan Gayus. Kalau keadaan seperti ini dibiarkan terus bukan tak mungkin Indonesia jadi bangsa apatis. Kita akan terus melihat Indonesia sebagai sarang koruptor, sebagian besar penduduknya miskin dan bodoh. Amit-amit! Celakalah bangsa ini kalau sampai itu terjadi.
Cara berpikir itu menular. Ide-melompat dari pikiran ke pikiran. Kepercayaan yang kita peluk sekarang tidak dibawa dari lahir namun datang dari suatu tempat di luar diri kita. Kita mengadobsinya (hampir tanpa kesadaran) lewat pertukan ide dan bahasa. Saat ini kita hanya meneruskan cara hidup dan berpikir yang sama yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.
Karena alasan itulah mengapa berpikir positif jadi penting. Kita ingin agar banyak orang melihat pada sisi terang, menggunakan bahasa positif dalam menggambarkan Indonesia. Dan sebenarnya Indonesia tidak kekurangan bahan untuk memulainya. Coba lihat ke tanah yang subur,ke hutan tropis yang lebat, peut bumi yang kaya bahan tambang atau ke laut yang masih berlimpah ikan. Dari sumber daya alam saja rasanya sayang kalau otak kita biarkan mengerucut oleh hal-hal negatif.
Lagi pula kita ingin menanamkan rasa percaya diri sebagai bangsa ke generasi muda. Lah kalau terus2an di bombardiri berita-berita buruk, citra apa yang tinggal dalam benak mereka kalau begitu? Apa yang bisa dibanggakan?
Jadi kalau ada yang mau ikut-ikutan mencoret wajah bangsa, please pikirkan lagi.
Energi positif untuk lingkungan sangat perlu. Apakah Anda setuju dengan saya?
Energi Positif Untuk Lingkungan
previous post