Smesco Art Fest dan Netizen Vaganza 20015 ~ Masa depan bangsa terletak di tangan generasi muda. Dan sebagian besar generasi muda atau yang berjiawa muda akrab dengan sosial media. Kedua hal ini lah rupanya yang dicoba satukan oleh Smesco Indonesia dalam membuat even SMESCO Art Fest dan Netizen Vaganza 2015. Menggunakan kekuatan sosial media untuk menggugah khalayak , menaikan kesadaran ke level lebih tinggi agar semakin cinta produk dalam negeri. Tema yang diusung Local Brand Lebih Keren, langsung tergambar dalam sambutan pembukaan Bapak Ahmad Zabadi – Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kemenkop dan UKM — penggagas acara ini. Harapannya adalah mendorong anak-anak muda agar lebih mencintai produk-produk dalam negeri. Agar anak-anak muda juga memanfaatkan sosial media untuk keperluan lebih produktif.
Pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya
Smesco Indonesia memang sebaik-baiknya tempat yang bisa digunakan untuk berbagai refrensi oleh berbagai kalangan. Mungkin anda sedang mengawali karier di dunia entrepreneurship. Gunakan tempat ini sebagai arena belajar dan mengasah insting bisnis. Mungkin anda para gadis, kaum ibu, atau wanita yang secara umum senang belanja, menyukai produk unik, tidak pasaran dan cantik. Jadikan SMESCO sebagai tempat tujuan belanja. Selain mendapat barang-barang berkualitas ekspor, membeli produk lokal bermuara langsung pada peningkatan perekonomian negara.
Sebelum meneruskan tentang Smesco Art Fest dan Netizen Vaganza 2015 serta Lokal Brand Lebih Keren ini ijinkan saya bercerita satu paragraf mengapa kita semua harus mendukung merek dalam negeri dan utamanya milik Usaha Kecil dan Menangah?
Karena mendukung merek dalam negeri terutama milik UKM berarti ikut mendukung perkuatan struktur perekonomian Indonesia. Mari berkaca pada pasca krisis ekonomi yang tejadi tahun 1997. Saat itu sektor UKM lah yang jadi tulang punggung perekonomian nasional. Banyak penyebabnya. Namun secara umum karakter UKM yang fleksibel yang dianggap lebih mampu bertahan dari gempuran badai ekonomi dibandingkan perusahaan besar. Memang perusahaan besar kala itu banyak mengalami keterpurukan bahkan bangkrut. Dan sejak itu jumlah UKM terus bertambah setiap tahunnya. Pada tahun 2005 jumlah unit UKM berjumlah 47,1 juta unit dengan proporsi 99,9 persen dari total unit usaha yang ada di Indonesia. Tahun 2006 jumlah UKM meningkat jadi 48,9 juta unit. Seiring dengan peningkatan jumlah usaha UKM, turut pula terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja yang terserap. Pada tahun 2005 saja , jumlah tenaga kerja yang diserap UKM sebanyak 83,2 juta jiwa kemudian meningkat pada tahun 2006 menjadi sebanyak 85,4 juta jiwa. UKM menyerap 96,18 persen dari seluruh tenaga kerja di Indonesia (BPS, 2007).
Dari data-data di atas artinya apa? Artinya posisi tersebut menunjukan bahwa UKM merupakan wadah pemberdayaan masyarakat dan penggerak roda perekonomian yang dahsyat.
Mbak Shinta bicara di depan ratusan netizen muda. Selain memperkenalkan Blogger Perempuan dan Jakarta Corners, juga meminta seluruh blogger dan anak muda agar menulis yang baik-baik tentang Indonesia
Kemariahan Smesco Art Fest dan Netizen Vaganza 2015
Smesco Art dan Netizen Vaganza 2015 diselenggarakan tangal 26-27 September. Berlangsung di Smesco Tower yang terletak di Jalan Gatot Subroto. Berlangsung dari pukul 10.00 – 17.00. Dihadiri oleh ratusan anak muda kreatif dari berbagai sekolah di Jakarta. Ikut pula puluhan blogger yang mengeksplorasi tiap sudut gedung Smesco. Isitlah mereka adalah “Keliling Nusantara selama 2 hari”. Selain itu juga diisi oleh beberapa workshop. Ada “Basic Travel Writing” oleh Agustinus Wibowo, “Still Life Photography” oleh Raiyani, “Monetize Your Socmed” oleh Yeyen Nusjid dan “VLOG Tip & Trik” oleh Sacha Stevenson.
Tari Saman suku Gayo-Aceh saat pembukaan
Saya sendiri hari Sabtu pagi-pagi sudah berangkat dari rumah. Tak ingin ketinggalan workshopnya Agustinus Wibowo, penulis favorit, yang telah membuat saya membaca deskripsinya sekhidmat membaca Ko Phing Ho. Bayangkan gara-gara membaca Titik Nol, saya kehilangan minat jalan-jalan ke India. Kekuatan kata dan kalimat penulis kelahiran Lumajang ini mampu menghadirkan saya di tempat itu. Ternyata realita India jauh benar dari Taj Mahal dan kehidupan dalam film-film Bollywood.
Dalam Basic Travel Writing, Gus Weng (panggilan akrabnya) membahas beberapa hal yang sangat penting bagi seorang travel writer. Semisal bagaimana seharusnya kita mengambil sudut pandang unik dan berbeda dari kebisaan umum. Travel writer yang baik harus bisa mengamati lingkungan, membuat riset, terlibat dengan subjek, membaca buku-buku yang baik, dan sebagainya. Paparan basic travel writing ditutup dengan sesi tanya jawab. Walau singkat sesi ini meninggalkan kesan dalam di hati saya. Terutama kalimat “Good Writing only comes from Good Travel.” Habis selama ini kebanyakan piknik cuma lihat-lihat dan moto-moto gak puguh. Tak sekalipun mempraktekan apa yang dibicarakan Agustinus ini 🙂
Senangnya ibu-ibu bertemu penulis idola 🙂
Agustinus Wibowo in actions
Lomba Menulis Blog Local Brand Lebih Keren
Smesco Indonesia memang harus didukung oleh segenap Rakyat Indonesia. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 dengan perdagangan bebasnya sudah di depan pintu. Setengah langkah lagi mereka berduyun-duyun menyerbu pasar kita. Dan kalau teman-teman cermati rak-rak supermarket, beberapa diantaranya bahkan sudah mencuri start. Senyap namun pasti.
Sekarang tinggal di kitanya rakyat Indonesia. Apakah lebih bangga menggunakan produk bikinan anak negeri atau merasa lebih keren dengan produk impor. Semuanya terpulang pada kesadaran diri. Hanya saja jika tidak mulai menanamkan kecintaan pada local brand bisa diramalkan akan seperti apa pasar Indonesia ini nantinya. Perusahaan seperti UKM akan banyak yang gulung tikar. Kalau itu terjadi bisakah teman-teman bayangkan dampak ekonominya? Pengangguran dan keseresahan sosial akan melanda tiap pojok negeri.
Agar kampanye cinta produk dalam negeri lebih bergaung, Smesco Indonesia mengundang seluruh blogger Indonesia menulis tentang Local Brand Lebih Keren lewat lomba menulis blog.
Berikut syarat-syarat lomba menulis blog Local Bran Lebih Keren :
Cinta harus disertai tindakan. Jika teman-teman setuju bahwa local brand lebih keren dan harus jadi tuan di negara sendiri, ikutan menulis tentangnya yuuk..)
55 comments
Alinea Mbak Evi tentang basic travel writing membuat saya tertegun. Iya ya, travel writing itu sebaiknya punya riset dan terlibat dengan subjek. Bukan cuman piknik doang.
Saya kayaknya baru bisa riset doang, tapi belum bisa melibatkan diri dengan subjek. Mungkin saya harus belajar lebih dalam lagi..
Terkadang terlibat dengan subjek juga tidak mudah dan sedikit membutuhkan waktu karena kita perlu pendekatan ya Mbak. Nah kalau waktunya sempit saya juga kadang skip dengan subjek. Tapi sedapat mungkin diusahakan karena hanya lewat merekalah cerita kita jadi hidup 😛
Gmna ya caranya bisa ikut acara seperti itu di SMESCO mba eva dan kapan diadakannya lagi acara seperti itu? saya punya produk dan ingin bisa ikut pameran seperti itu
Sayangnya kita selisih hari ya, jadi gak bisa ketemu.
Hehehe..Iya sayang kita selisih hari, Bart …
[…] — Monetize Your Socmed Sebuah Catatan dari Smesco Netizen Vaganza Evi Indrawanto — Smesco Art Fest dan Netizen Vaganza 2015 Farchan Noor Rachman — Smesco Netizen Vaganza Gara P.W. — SmescoNV Jejak-Jejak Kaya […]
di smesco memang sering diadakan event seperti ini. keren dan aku sering hadir
Sukses ya Abelya 🙂
meriah acaranya yaaa, mbaaa..dapat banyak ilmu baru, sukaa….sayang ngga bisa ikutan hiks…
Jauh ya Mbak Dew..Emang gitu sih..acara2 blogger yg menarik kayak gini kebanyakan diadakan di ibu kota. Semoga Semarang nyusul ya Mbak 🙂
Smesco, asli saya penasaran pengen sesekali datang dan melihat langsung ke Smesco. Tapi menunggu giliran dulu ah dr kantor, sapa tahu pada event-event selanjutnya kebagian jatah utk dtg ke Smesco *Local Brand Asli lebih keren ya mbak*
Insya Allah bentar lagi kantor Mbak Ririe bawa ke sini. Disini gak cuma tempat belanja kok, Mbak. Ada juga ruang meetings 🙂
Oh ya, Smesco Tower yangdi jalan Gatot Subroto itu ya uni ? Yang gedungnya warna biru kan ?
Saya pernah beberapa kali ke sana, barang-barang produksi dalam negeri yang dipamerkan juga bagus2 kok
Betul Jakarta. Lumayan terbantu kita kalau bermaksud cari oleh-oleh dari seluruh Indonesia 🙂
Dan saya gak salim sama Mbak Evi. Padahal sama Mbak Nurul Noe beberapa kali ngobrol di sana.
Emang tuh Mas Ryan. Nanti kalo ketemu lagi mesti sungkem ya 🙂
Acaranya cihuuyyy banget Mba, dan yang paling seneng ada Agustinus wibowo ya Mba hahaha
Agustinus ikon di acara ini, Mas Salman 🙂
Setuju banget sama, Mbak Shinta, menulis yang baik-baik, dalam hal ini termasuk tentang Indonesia tentunya.
Iya Pak Azzet, tulis yang baik-baik saja ttg Indonesia. Yang ngejelek2in sudah banyak soalnya 🙂
dari dulu udah liat gedung unik ini, tapi mau mampir kok nggak jadi teruss..
wah lombanya keren banget itu…, semoga banyak yang ikut
Amin. Semoga banyak yang ikut, MM 🙂
Di sini adanya Smescomart, Mbak. Sama kalik, ya. Hihihu
Smescomart minimarketnya Smesco ya Mbak Idah 🙂
Semakin mantap Uni Evi selaku travel writer, sudut pandang Uni selalu unik tak terduga, topangan data informasinya juga keren. Salam
Hehehehe terima kasih, Mbak Prih. Dirimu selalu membangun orang 🙂
Nanti aku ikoot lombanyaaa 😀 doakan aku menang, hihi.. Btw, itu ada foto aku sm my baby.. Ih ih, makasih bundaa… Numpang nampang dimari :p
Amin. Tak doakan ya Mbak Noe. Insya Allah dapat juara satu 🙂
wah, karena bisanya di hari Minggu, jadi kelewatan upacara pembukaannya nih! pengen deh ke Smesco lagi, tp kali khusus liat2 batik.. hahaha..
Khusus lihat2 dan blanza2 ya Mas Chocky 🙂
wah sepertinya bisa ikutan nih lomba nulis blog local brand..kerajinan gitu boleh gak bu evi..?
Boleh banget dong, Mas Sukma 🙂
Wahhh aku malah kelewatan opening seremoni-nya, ternyata ada pementasan tari saman yak? Kirain cuma pidato dan kata sambutan doang 😉
Ayo maju terus Smesco!
Hehehe Kakak Badai kan lagi sibuk di atas…
ada peserta terkecil ya mbak, Baby Ranu. AKu cari ide dulu buat ikutan lombanya mbak
Aku percaya ide itu segera datang pada Mbak Lia 🙂
duh pengen ikutan lombanya…tapi g tau kudu nulis apa .___.
Mbak Echa pasti bisa! 🙂
Iya saya jadi penasaran SMESCO itu ada cuma sekali ini aja atau setiap hari buka sih Mbak? Kalau tiap hari dan seterusnya buka jadi kapan-kapan kalau balik ke Jakarta saya dan keluarga bisa mampir ke sana.
Tiap hari, Mbak Lina. Paling tutup pas lebaran aja 🙂
Saya mupeng banget sebenernya kemaren buat bisa hadir di sini. Sayangnya sudah ada acara duluan. Kekuatan UKM dan ekonomi kerakyatan memang luar biasa Mbak Evi. Lokal brand lebih keren bagus banget campaignnya 🙂
Iya Mas Dani. Kehadiran internet sangat membantu kelancaran usaha kecil. Begitu juga dengan Arenga 🙂
Padahal saya dah nandain kalender mo ke Smesco tapi koq ya bener-bener lupa. Niat kesananyapun karena Gus Weng, gara-gara dia saya semakin ingin melihat asia tengah sudah bermimpi sjak smp pelajaran sejarah ttg jalur sutra.
Waaaa… Kalau Mbak Ru datang kita kan bisa kopdar itu…
Wah hari pertama ternyata lebih seru ya 🙂
Rame banget, Kang Rudi 🙂
Test… Komen ku masuk gak ya makk?
Jadi smesco itu tempat jualan barang barang etnik ala indonesia ya makk? Jualan terus gitu di gedung smesco? Maksud aku seperti ”mall” gitu?
Aku jadi tertarik ikut blog competition nya, tapi produk kosmetik lokal juga termasuk kategori yang dilombakan gak ya?
Iya konsepnya seperti Mall, Beauty. Bedanya cuma disini kerajinan dr seluruh pelosok yg diproduksi UKM 🙂
Aaak ada Bang Ming.
Acara ini udah wara-wiri di newsfeed sayang jauuuuh 🙁 yeaay ada lombanyaaa 🙂
Ayo pindah ke Jakarta, Mas Yan..hehehe..Di sini tiap minggu ada aja acara blogger yang keren-keren..Boleh ikut lombanya tuh Mas
waah, seneng bisa ketemu sama mas agustinus wibowo :O aku kemaren nggak bisa dateng 🙁 sayang sekali, kelewatan. Acaranya lebih seru dari yang pertama nih!
Biar ema-emak, kemarin aku gak malu norak-norak lho Mas Fahmi. Minta foto bareng hahaha..
Iya lebih seru dari even pertama…
Smesco makin berkibar. Semoga juga memberikan kenaikan omset bagi pelaku industri kecil.
Amin. Tidak hanya produk yang berada dalam Smesco, semoga brand-brand dalam negeri juga berkibar ya Pak Alris…