Usaha butuh laba
Anda sedang ancang-ancang buka usaha? Selamat!Semoga semakin banyak orang Indonesia seperti Anda. Dengan begitu terbukalah lapangan kerja yang semakin luas bagi rakyat bangsa kita.
Kita buka usaha tentu dengan maksud mencari nilai tambah dan memperoleh keuntungan. Dan kabar buruknya tidak semua usaha beroleh keuntungan. Malah tak sedikit yang rugi dengan meninggalkan setumpuk hutang.
Pelanggan adalah alasan utama mengapa sebuah usaha didirikan. Misinya melayani kebutuhan mereka. Jadi perusahaan yang memperoleh laba secara signifikan dan berkesinambungan merupakan indikasi bahwa mereka telah melayani pelanggan dengan baik. Konsumen yang puas atas pelayanan, selama butuh akan tetap membeli produk dari perusahaan yang sama. Tak jarang mereka akan tetap membeli walau kompetitor menawarkan harga lebih murah. Berarti konsumen yang puas akan meningkatkan laba perusahaan.
Laba yang Terlalu Sedikit.
Tapi memperoleh laba saja tidak cukup. Laba tersebut harus signifikan jumlahnya dan kalau bisa besar. Konglomerasi dan UKM memiliki kesamaan yakni jumlah waktu yang mereka gunakan setiap harinya. Nah jika dalam waktu yang sama ini perusahan2 besar mampu meraih laba besar, pengusaha UKM tak jarang nombok sana-sini. Penyebabnya tentu saja karena keuntungan terlalu sedikit.
Kok bisa sih itu terjadi? Ini beberapa alasan mengapa keuntungan bisa sangat tipis dan tak jarang merugi:
1. Usaha kecil biasanya tak memiliki cukup tenaga bahkan ada yang serba dikerjakan sendiri. Akibatnya waktu kerja jadi panjang dan tak efisien.
2. Konsekwensi masalah nomor satu berakibat pada biaya produksi yang tinggi. Dan saatnnya bersaing harga tidak kompetitif.
3. Jika UKM yang membidik segmentasi pasar kelas menengah-bawah omset sering terseok karena dinamika sosial seperti kenaikan listrik, BBM dan gas. Sementara konsumen di level ini amat sensitif harga.
4. UKM biasanya tidak punya dana dan tenaga untuk melakukan riset pasar. Jadi produk yang mereka jual biasanya berdasarkan inspirasi saja bukan karena permintaan. Tak aneh bila ceruk pasar mereka amat sempit.
Jadi sloganya agar perusahaan memperoleh keuntungan adalah kenali usaha atau produk yang untungnya terlalu sedikit lalu hindari.
2 comments
Iya terima kasih atas tambahannya Mas. Sepertinya memang harus begitu kita peka terhadap kebutuhan pasar. Sayangnya gak semua UKM bisa begitu, main seruduk, maka banyak diantaranya jalan ditempat. Pada suatu waktu saya merasakan itu juga terjadi dalam perusahaan kami. Terima kasih atas tipsnya. Saya akan ingat2 agar mulai memperhatikan apa saja yg ditanyakan konsumen pada kami 🙂
saya juga berbisnis bu tapi cara mudah untuk riset pasar yang saya lakukan adalah dengan melihat permintaan dari konsumen. Biasa mereka datang dan bertanya ada jual ini kah itu kah.. nah langsung deh besoknya saya belanja apa yang mereka butuhkan. heee itulah sedikit tips dari saya bu jadi ngajarin nihh…