Hidup organik dan perilaku selaras alam bukan lah sekedar gaya hidup. Ini tentang pilihan hidup. Setidaknya itu yang Saya tangkap dari buku Hidup Organik karya Bibong Widyarti. Beliau pelaku hidup organik, edukator dan juga anggota Aliansi Organisasi Indonesia( AOI).
Sebelumnya tidak begitu ngeh apa yang disebut trend hidup organik. Saya pikir itu tentang mengkonsumsi pangan organik. Maklum sekarang pertanian kovensional berarti menggunakan pestisida dan pupuk kimia. Untuk menjaga kesehatan orang punya alternatif menghindari makanan penuh racun dengan memilih produk pertanian organik. Eh ternyata bukan itu maksud dari konsep hidup organik dan perilaku selaras alam. Memakan pangan organik adalah satu hal. Hal yang lain makan pangan organik belum bisa disebut hidup organik jika perilaku kita tidak mencerminkan keselarasan dengan alam.
Dari Membaca buku Hidup Organik dan perilaku Selaras Alam mulai paham apa yang disebut hidup organik. Saya banyak belajar dari Mbak Bibong yang pelaku hidup organik. Begitupun apa yang dia tulis dalam buku ini merupakan pengalaman hidupnya sendiri.
Lima Corak Hidup Organik dan Perilaku Selaras Alam
Hidup secara organik tidak sama dengan perilaku tren atau gaya hidup sebagai konsumen organik. Hidup organik lebih konfrehensif. Hidup organik dan perilaku selaras alam minimal harus punya lima corak perilaku. Itu semua tercermin dalam menjalankan hidup sehari-hari.
Diantaranya sbb:
- Bagaimana bersikap sebagai konsumen organik.
- Cara pandang terhadap kesehatan.
- Bagaimana perilaku keseharian berdampak terhadap lingkungan.
- Faktor sosial dan ekonomi yang terpaut padanya.
- Budaya yg akan mendukung serta etika yang harus diperhatikan.
Jadi gaya hidup organik tidak sekedar menjadi konsumen produk organik. Dari lima corak perilaku diatas terlihat ada keseriusan yang dalam yang perlu diusakan agar terwujud.Sikap, cara pandang, perilaku keseharian, faktor ekonomi dan budaya terangkum dalam satu frame yang berujung pada kesejahteraan. Kesejahteraan manusia, lingkungan dan bumi secara keseluruhan.
Konsumen Organik & Cerdas Berkonsumsi
Jaman sekarang hidup sebagai konsumen produk organik tak sulit. Informasi bertebaran dimana- mana. Internet sampai buku, koran sampai tabloid, komunitas sampai individu punya informasi ttg produk organik. Yang diperlukan hanya mencerdaskan diri seputar apa yang diperlukan dan bagaimana memilih membelanjakan uang dalam mendukung gaya hidup organik yang kita pilih. Bibong menyebutnya sebagai cerdas berkonsumsi.
Cerdas berkonsumsi berarti tahu apa yang akan dibeli, dimana membeli dan bersama siapa pergi membeli. Misalnya, orang bergaya hidup organik tidak akan membeli tempe yang dibungkus plastik. Mereka memilih yang berbungkus daun (bahan alami lain) dan terbuat dari kacang kedele lokal. Filosofinya adalah you are what you eat. Sayuran dan buahan yang dipilih tidak sekedar organik namun didasari pula kesadaran untuk mendukung keberlanjutan pertanian dan petani lokal dengan memilih produk mereka.
Keterlibatan Keluarga dalam Hidup Organik dan Perilaku Selaras Alam
Akhirnya, setelah mengorganikan diri sendiri, kebisaan ini tidak berarti  tanpa keterlibatan keluarga. Mereka lah yang akan merasakan dampak langsung dari perubahan ini. Dukungan mereka tentu saja akan membuat Transformasi gaya hidup berlangsung lebih mudah. Mereka tahu alasan dibelakang mengapa kita perlu memisahkan sampah kering, sampah basah dan sampah beracun. Mengapa perlu menghemat energi. Mengapa perlu tahu ruangan yang ditempati dan keterkaitannya ruang2 lain di luar rumah. Itu semua berujung pada satu alasan bahwa masa depan bumi dimulai dari diri kita sendiri. Kita bisa melakukan hal- hal kecil untuk menjaga kelestariannya.
Well, good jobs Mba Bibong! Anda yang tertarik mengikuti gaya hidup organik Mba Bibong sekeluarga bisa berkunjung ke Rumah Organik
Salam organis
Evi
http://gula-aren.blogspot.com
2 comments
[…] buku ” Hidup Organik: Panduan Ringkas Berperilaku Selaras Alam”. Tulisan saya tentang ini disini. Rambutan parakan yang manis, crunchy dan juicyJika beberapa waktu lalu syarat makanan yang baik […]
Cerdas mengkonsumsi sebuah upaya untuk hidup selaras alam..