Aku tidak bisa mentoleransi kemalasan” Kata temanku suatu siang sambil memandangi kardus lusuh dan lecek, packing makanan yang di pesannya lewat internet. Setelah meneliti isinya yang tidak karuan pula bentuknya, tanpa berpikir ulang paket itu langsung masuk ke tempat sampah. ” Aku sudah meminta agar pesananku di kemas lebih elok sebab akan kuberikan pada saudara. Gak taunya lihat bungkusnya saja sudah jijik, masa memberikannya pada saudara sih?” Omelnya keki.
Aku tidak bertanya berapa jumlah uang yang masuk ke tempat sampah itu, tapi setuju dengannya, malas untuk hal-hal penting seperti ini memang tidak perlu. Terpikir kalau saja penjualnya mau sedikit bersusah payah, mencari kardus lebih baik yang bisa melindungi isi di dalamnya tentu peluang repeat order dan word of mouth marketing terhadap produknya akan terjadi. Usaha kecil bukan alasan yang tepat untuk mencari pembenaran atas hasil kerja aca kadul. Justru yang kecil itu lah harus kerja all out, perfect agar orang mau melirik kepadanya, bukan?
Aku tidak tahu apakah kemalasan atau malas ini kita bawa sejak lahir. Atau mungkin kita pelajari selama pertumbuhan. Namun aku mengerti apa yang disebut malas dan dampak yang ditimbulkannya terhadap kehidupan.
Efek malas dalam dunia bisnis berbanding lurus dengan omset perusahaan. Malas menanggapi keluhan customer, malas melakukan perbaikan, malas mengimprove manajemen usaha merupakan hal mudah untuk membuat perusahaan bangkrut. Kalau hanya sekedar itu masih mending, pengalaman buruk pelanggan berbisnis dengan kita akibat perilaku malas ini akan tersebar seperti wabah. Begitu menjangkiti orang, virus berita buruk ini langsung akan membunuh si pelaku usaha.
Aku pikir malas tidak kita bawa sejak lahir. Satu dan lain sebab, yang terjadi maupun tidak terjadi, dalam masa pertumbuhan pasti berperan atas kehadirannya. Pendidikan tidak memadai, tidak ada sosialisasi, ketiadaan teladan untuk berproduksi atau hanya sekedar menghindar dari rasa tidak nyaman patut di soroti dalam mencari tahu mengapa kita malas.
Apakah kamu termasuk malas?
Regards,
Evi
Arenga Organic Palm Sugar
Your Healthy Choice
http://gula-aren.blogspot.com