Pameran Bareng Bu Ning Harmanto di Abu Dhabi – Waktu membaca tulisan Bu Ning di milis TDA bahw beliau akan pameran ke Abu Dhabi, saya merasa kaget sekaligus senang. Gimana gak senang? Ning Harmanto dan Mahkota Dewan itu bisnisnya sudah malang melintang se Indonesia. Beliau sering banget muncul di TV, koran dan majalah. Beliau juga sering diundang jadi pembicara, melakukan workshop, dan sharing bisnis ke sesama UMKM. Makanya setelah yakin bahwa Bu Ning akan ikut pameran Halal Food World Expo 2007 saya langsung  mengatakan pada Indra, ” Sepertinya kita akan pameran bareng seleb deh.”
Waktu Indra tanya siapa, saya sodorkan majalah WK (Wirausaha dan Keuangan) terbitan bulan lalu. Covernya ibu-ibu berjas dan berbaret yang semuanya dominan ungu. Saya menyimpan edisi tersebut di lemari khusus sebab kebetulan dalam edisi itu terdapat profil Indrawanto dalam kolom Bisnis Moncer. Kolom yang membahas bisnis gula aren atau palm sugar yang kami jalankan.
Baca juga:Â Â Tips Pameran Dagang
Indra mengangguk. Tidak merasa asing melihat profil dalam majalah tersebut. “Oh Bu Ning. Aku kenal kok!” Ujarnya.
Sekarang aku yang heran. Kenal? Kenal dari mana? Kalau saya mengenal Bu Ning setelah beliu wara-wiri di dunia mailing list, yang salah satunya Mailing List Tangan Di Atas (TDA) yang berumah di Yahoogroups. sementara Indrawanto, sependek ingatan istrinya tidak mengenal apa itu milis atau mailing list. Bahwa ia tahu sosok Ning Harmanto, identik dengan Mahkota Dewa, dan herbal, heran juga saya.
” Lah kok dikau tahu Bu Ning bisnisnya herbal?”
Jawab Indra, “Makanya kalau ke toko buku jangan beli novel mulu! Sesekali bergerak ke bagian buku-buku bisnis!”
Baik lah!
Baca cerita lengkpanya:Â Mengikuti Halal World Expo 2007
Cerita Pameran Bareng Bu Ning Harmanto di Abu Dhabi
Undangan pameran dari Kementerian Perindustrian ini memang membawa banyak surprise. Terutama tak menduga sama sekali bahwa sesama anggota TDA dapat undangan yang sama. Satu pengusaha palm sugar yang diwakili Indrawanto dan satunya lagi pengusaha Herbal. Bersama 6 orang pengusaha lainnya meninggalkan tanah air dari 7-14 Desember 2007. Pamerannya sendiri berlangsung 9-11 Desember 2007. Tidak hanya mengenalkan produk Indonesia ke ajang perdagangan makanan Halal internasional mereka juga akan membuat studi banding di Dubai. Menurut Bu Ning, cukup mengurasa energi fisik dan mental karena mulai dari penataan tempat pameran dilakukan secara mandiri. Ditambah lagi tanggal 12 dan 13 studi banding.
Dari Indonesia ada enam perusahaan yang mewakili produk Halal. Diantaranya adalah Teh Botol Sosro, PT.Mubarok Food Cipta Delicia (jenang dodol Kudus), CV.Mirasa Food Industry (kripik singkong), CV Diva Maju Bersama (palm sugar), PT. Ananta Bali Aromatic (produk spa) dan PT.Mahkotadewa Indonesia (produk herbal). Sebuah kebetulan lagi bahwa semua peserta mengatakan bahwa ini adalah pameran pertama mereka di luar negeri. Jadi semuanya saling mendukung.
Berangkat dari Jakarta pada 7 Desember 2007 jam 13.00 menggunakan pesawat ETIHAD. Rombongan dipimpin bapak May Sumaryoto, didampingi bapak Johni Pardede dan Ibu Nurhayati dari Dirjen Industrikecil dan menengah Departemen Perinsdustrian. Meski pameran hanya berlangsung tiga hari namun kita harus berangkat lebih awal untuk mempersiapkan stand pameran agar bisa tampil menarik.
Pameran Bareng Bu Ning Harmanto di Abu Dhabi ini memang seru. Pameran yang diikuti oleh produsen produk halal dari berbagai negara antara lain Malaysia, Brunei Darusalam, Kazaktan dan masih banyak lainnya. Berlangsung ramai dan semarak. Terlebih tempat penyelenggaraan menggunakan bangunan gedung baru dan sangat bergengsi serta mewah. Menurut informasi beberapa peserta pameran yang sudah sering mengikuti acara sejenis mengatakan bahwa pameran kali ini sepi. Beruntung peserta pameran dari Indonesia mendapat perhatian yang sangat bagus. Banyak buyer yang serius menjadi distributor untuk produk-produk Indonesia.
— Evi
9 comments
Serunya ya Mbak bisa ikut pameran di Abu Dhabi. Pastinya jadi kenangan yang berkesan dan tak terlupakan ya apalagi sudah diabadikan di blog ini.
Masya Allah tahun 2007 sudah menulis di blog. Saya ada di mana yah waktu itu? hihihi.
Salam kenal mbak, saya masih baru di dunia bloger ini jadi tulisannya masih sedikit dan masih harus banyak belajar.
Pengalamannya juga keren. Semoga makin sukses usahanya mbak. Amin
Wah senangnya mrmbaca pengalaman mbak evil. Mengikuti pameran di Abu Dhabi, kerasa banget serunya. Memang produk Indonesia kalaudibawa ke LN lebih laku dibandingkan di negeri sendiri. Karena barang kita itu unik
Waaaahhhh pernah pameran produk palm sugar ya sampe ke mancanegara ya mbaaa :). Kereeen !). Baru sadar berarti produk palm sugar nya sudah lama juga yaaaa.
Eh aku paling seneng datang ke festival Indonesia gini kalo sedang di LN. Bbrp kali pernah melihat pas di Berlin, Bulgaria dan Serbia. Ttapi itu pas mertua msh aktif ya jd diplomat :D. Dan kebetulan aku sdg visit mereka. Seruuu, jd banyak jajanan di mana2. Dan org Indonesianya pada ngumpul
Produk Indonesia banyak yang bagus Mbak Fanny. Dan begitu dibawa pameran keluar negeri banyak peminatnya.
Wah seru ya pas di luar negeri jalan-jalan ke pameran produk Idonesia. Rasanya pasti seperti pulang kampung 🙂
senangnya blog pertamanya diisi dengan jalan-jalan dan ga tanggung-tanggung ya mba Evi langsung perjalanan ke Abu Dhabi. saya jadi pengen ke sana ikutan bantuin pamerannya hehehe. Obrolan dengan pak Indranya bikin saya mesem-mesem. Saya sering kayak gini mba dengan pasangan hehehe. Ke mall belinya skincare mulu, sekali-kali ke toko buku heheheh katanya
Kak Evi emang blogger skaligus business woman top.
Blognya udah lama ditulis dan bisnisnya juga udah besar banget hingga pameran ke mancanegara.
Sukses selalu kak!
Wah keren banget bs pameran diluar negeri ya mba. Seneng deh kalau produk Indonesia bisa dikenal dunia. Apalagi klo produk UMKM gt, jadinya bisa bantu pekerja untuk punya penghasilan yg baik.
Iya Mbak, alhamdulillah. Arenga Indonesia pernah dipercaya untuk mengenalkan palm sugar ke pasar di Arab Saudi 🙂