Sudah sering membaca tentangnya dan akhirnya kesampaian juga menonton Festival Sinulog 2018 di Cebu – Filipina. Sinulog adalah salah satu festival termegah dan paling berwarna di negara mantan First Lady Imelda Marcos ini. Diadakan setiap tahun, pada hari Minggu ketiga bulan Januari di Kota Cebu. Kemeriahan ini untuk menghormati Santo Niño, atau baby Yesus, yang dipercayai sebagai santo pelindung seluruh provinsi Cebu.
Festival Sinulog menampilkan beberapa pertunjukan tarian ( street dancing) dan pawai dimana para peserta mengenakan kostum berwarna-warni cerah, dengan leader pawai membawa patung Santo Nino di tangan mereka. Selama berpawai mereka menari mengikuti ritme drum, terompet, dan suara gong dengan iringan lagu Sinulog.
Dalam video ini saya menampilkan cukilan-cukilan tarian yang pada dasarnya dahulu adalah tarian ritual sebelum agama Khatolik masuk ke Filipina. Gerakan mereka sangat dinamis
Selamat menonton
9 comments
berarti ini diadakannya setiap bulan januari yah mba evi?
Iya Kak, Festival Sinulog diadakan setiap bulan Januari
apakah festivalnya dilaksanakan setiap januari yah mba evi?
Penasaran banget ke Cebu. Customer Perusahaan tempat dimana aku kerja pabriknya ada di Cebu. Jadi tiap hari selalu dengar nama Cebu 😀
Suatu saat mesti didatangi itu Mbak Lina. Sekalian lihat festivalnya
Meriah ya, Mbak. Dengan warna pakaian yang bagus-bagus 🙂
Iya Mbak Myra. Kostume meriah, musiknya bersemangat, dan penonton berjubel. Sukses banget lah mereka menyelenggarakan acara ini
kereeen pisan yaaa mba! Dari semua negara ASEAN, aku belum mampir ke Filipina hehehe..dan asyik asli!
Tinggal menunggu waktu untuk melipir ke Filipin ya mbak Indah