WAISAI, RAJA AMPAT – Indonesia terletak di sepanjang bentang Khatulistiwa yang dari sana kadang mendapat namanya sebagai Negeri Mutiara Khatulistiwa. Diberkati hutan lebat yang dikeliling samudera berair biru yang sarat flora dan fauna. Berkilau di bawah sinar matahari sepanjang tahun. Tak berlebihan bila mirip zambrud yang terserak di sepanjang sabuk ekuator. Nah untuk sebuah eksotisme kilau khatulistiwa jatuh kan lah pandang ke Raja Ampat. Mumpung juga mendekati akhir tahun, ambil liburan sekalian karena ada akan berlangsung perhelatan budaya di sana. Festival Pesona Bahari Raja Ampat (PBRA) 2018 yang akan diselenggarakan 18-22 Oktober 2018.
Memang kita bisa pergi ke Raja Ampat kapan saja. Tapi bagi saya ada nilai tambah bila destinasi tersebut sedang berlangsung perhelatan pariwisata. Makanya suka lirik-lirik agenda festival tahunan yang dikeluarkan oleh Kemenpar untuk digunakan sebagai acuan. Salah satunya yang wajib dilihat adalah Festival Pesona Bahari Raja Ampat (PBRA) ini, berlangsung setiap tahun di Bumi Kepala Burung Cendrawasi.
Keindahan PapuaNgomong-ngomong Agenda tahunan ini tentu saja sangat membantu wisatawan yang akan berpergian menjelajah Indonesia. Apa lagi yang sudah lama melirik tanah Papua kesempatan ini pintu masuk yang tak perlu terlalu banyak alasan. Ingat ya ini tentang Raja Ampat bok! Siapa sih sih yang tak terpesona bahkan hanya dengan menyebut namanya.?
Dalam sekian banyak Agenda Pariwisata, PBRA termasuk Sebuah event tahunan yang selalu ditunggu. Saya bisa membayangkan mengapa PBRA bakal meriah sekali nantinya. Wisatawan ini akan diajak mengeksplorasi Waisai, Kepulauan Fam, Misool dan Kofiau Raja Ampat, Papua Barat. Untuk kamu yang pernah ke Raja Ampat dan melihat festivalnya pun tidak akan disia-siakan. Karena tiap tahun mereka datang dengan tema berbeda.
Duh! Berdecak kagum saja rasanya tidak cukup. Harus buru-buru pantengin situs penjualan tiket online!
Surga Bahari Raja AmpatBegitu lah!. Jika kamu bertanya kapan saat yang tepat datang ke Raja Ampat? Sekarang bos! Sekarang!
Seperti terbaca dari press realiase yang dikeluarkan Kementrian Pariwasata Indonesia: “PBRA merupakan sebuah program yang akan membawa wisatawan menikmati salah satu surga bahari dunia. Bukan saja alamnya, tetapi juga beragam budayanya yang memukau. Makanya ini adalah waktu yang pas mengeksplorasi Raja Ampat. Pokoknya bakal keren,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Minggu (7/10).
Paket Komplit Surga Bahari Raja Ampat
Landmark Raja AmpatYah setuju dengan Pak Menteri. Kalau membicarakan Papua tak mungkin berhenti pada alamnya saja. Saya ke Wamena untuk melihat Festival Lembah Baliem. Budaya dan kesenian mereka begitu eksotis. Dengarkan mereka berbahasa daerah. Pakaian tradisional mereka bakal jadi sasaran empuk lensa kamera kamu. Lirik sejenak ke dalam rumah adat mereka. Persiapkan diri mengikuti tari tradisionalnya. Kagumi senjata, alat musik dan makanan khas mereka. Komposisi Papua ibarat menu prasmanan di hotel mewah. Sulit menentukan yang mana harus dinikmati terlebih dahulu.
Baca Tentang Festival Lembah Baliem
Raja Ampat itu destinasi wisata kelas dunia. Makanya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) juga tak tanggung-tanggung menyiapkannya untuk memanjakan wisatawan. Sajian padat penuh warna. Ada Sail Trip Festival, Pentas Budaya Bahari, Lomba Foto, Buka Sasi Laut Kafiau, dan atraksi adat di tiap destinasi. Ada juga Gelar Kuliner Olahan Laut, Eksplorasi Kampung Wisata, dan Ekspedisi Bebatuan Geopark Misool.
Tuh kan lima hari yang bakal padat menawan di Raja Ampat!
Papeda Kuliner PapuaSekarang mari kita menukik pada hakikat perhelatan wisata ini. Ini bukan sekedar festival, ini bukan sekedar hura-hura. Ada nilai luhur di belakang Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2018. PBRA menghembuskan semangat pelestarian lingkungan. Hal ini tertuang dari Program Peduli Bersih Laut untuk mengedepankan pariwisata berkelanjutan.
Lebih lanjut Menpar mengatakan bahwa event ini berkonsep fun touring. Menjelajah tempat-tempat cantik yang dikombinasi dengan atraksi budaya, seni dan kuliner. Festival ini juga berbobot edukasi. Satu alasan lagi untuk berangkat melihat dan meliput PBRA.
Jadi Saksi Mata Surga Bahari di Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2018? Ini lah tempatnya. Paket komplit yaang super heboh di Raja Ampat!
Yuuk mariii…
Kemudian terpilihnya Kepulauan Fam, Kafiau dan Misool sebagai lokasi acara juga bukan tanpa sebab. Kepulauan Fam mempunyai kekayaan hayati yang super lengkap. Dari perspektif keterwakilan habitat, kepulauan ini merupakan representasi Raja Empat.
Begitu juga Kafiau. Daerah ini memiliki keayaan hayati dan terumbu karang yang indah. Bahkan menjadi jalur migrasi dari paus dan lumba-lumba. Daerah daratnya pun tak kalah menariknya. Terlebih untuk pemerhati dan pengamat burung. Daerah ini memiliki burung endemik Kafiau Paradise King Fisher dan Kafiau Monarch.
Lain halnya dengan Misool. Daerah ini merupakan “surga kecil” yang menanti di taklukan. Keindahan pantai, bebatuan kars dan taman lautnya menawarkan atraksi alam yang memukau.
Jika kamu pernah membaca bahwa Raja Ampat mendapat gelar tempat Snorkeling dan Diving Terbaik Dunia oleh CNN Travel, memang tak salah. Inilah surganya para penyelam dan snorkeling yang selalu menimbulkan decak kagum. Ini lah laut yang sudah diselami para selebriti Indonesia dan dunia.
Singkatnya Raja Ampat sedang menunggu kamu. Karena lengkapnya, jadikan Festival Pesona Bahari Raja Ampat 2018 sebagai pintu masuk. Bapak Presiden Joko Widodo saja betah di Raja Ampat. Jadi tunggu apa lagi? Booking tiket. Segera terbang ke Raja Ampat!