Seluruh isi alam semesta berproses bersama waktu. Dari tak ada menjadi ada. Dari benih menjadi pohon. Buah tak bisa langsung dipetik tanpa orang menanam biji dan merawatnya terlebih dahulu. Begitu pula saat kita ingin menjadi sesuatu, entah sebagai pemimpin corporate besar, pengusaha sukses, penulis yang karya-karnya menginspirasi banyak orang, tak bisa dilakukan dengan instan. Harus berproses bersama waktu.
Memang ada yang lahir dengan sendok perak dimulut, yang tanpa usaha berarti semua langsung keinginan terwujud di depan mata. Tapi untuk sebagian besar orang, untuk meraih apapun diinginkan, waktu lah yang memampukan hal tersebut terjadi.
Ada ungkapan bagus dari Benyamin Disraeli : “Rahasia sukses dalam hidup adalah kita siap ketika kesempatan itu datang”. Siap berarti kita telah mengusahakan itu terjadi jauh sebelum kesempatan itu muncul. Itu berarti proses dari kedisiplinan dalam belajar dan memperbaiki diri secara konsisten setiap hari.
Teman pasti kenal Chairul Tanjung, calon dokter gigi gagal lulus dari Universitas Indonesia. Saya pernah membaca bahwa Bapak ini mengalami masa-masa pahit ekonomi selama remajanya. Namun sekarang siapa yang tak kenal, salah seorang entrepreneur sukses Indonesia. Apakah Tanjung yang berkibar dengan Grup TransTV dan Trans7 ini akan seperti sekarang jika dia tak melakukan sesuatu bersama perjalanan waktu? Tanjung pasti menggunakan waktu sebaik-baiknya dalam mengasah ketajaman insting berbisnisnya. Mungkin selama proses itu dia banyak juga mengalami kegagalan, namun dedikasi pada cita-citalah yang membedakan dia dari kebanyakan orang.
Kabar paling gembira dari proses waktu adalah perubahan. Bila kondisi kita tak begitu baik sekarang, kita tak harus tinggal pada kondisi seperti itu. Kita bisa bergerak maju ke arah kondisi yang diinginkan. Kelebihan berat badan 4 kg, ayo kurangi makan dan ke gym tiap hari, minimal selama 3 bulan. Masa sih berat badan gak balik seperti semula? ( Sugesti habis!)
Alam semesta berproses dan bertransformasi. Kita bagian dari alam semesta mau tak mau terikut pada proses tersebut. Bila digabungkan antara waktu dan dan usaha, mereka bekerja bersama dalam membentuk bola salju. Tambah digelindingkan ukurannya akan tambah besar. Jadi transformasikan diri bersama waktu. Lakukan yang lebih mudah terlebih dahulu. Dengan pertambahan jam terbang kita akan menjadi ahli dalam mencetak sukses yang diinginkan tahap demi tahap. Para pemimpin besar dunia juga bekerja dengan cara ini.
Like dari WordPress
Ngomong2 WordPress ini emang dahsyat. Dulu tombol Like hanya diberikan pada blog wordpress.com. Sekarang yang self-hosted blog, melalui JetPack ikut menikmati fasilitas ini dong. Jadi teman-teman, sekarang bisa like posting saya kalau suka. Lihat deh dibagian bawah tombol sharing facebook, Google +, dan Twitter. Ketemu? Ayo di like posting saya hahaha..
Salam,
44 comments
[…] menginspirasi banyak orang, tak bisa dilakukan dengan instan. Harus berproses bersama waktu. (Berproses bersama waktu, dari blog mbak Evi […]
sorry. “double trouble” with your WP
==================
Oh I am sorry..:)
agaknya yang menulis blog ini termasuk yang “ngemut” sendok perak. lha semua komen isinya mengaminkan saja. 🙂
saya teringat bung karno. “ada sebuah negeri yang namanya uttara kuru. panas tidak terlalu, adem tidak terlalu, kadyo siniram banyu ayu sewindu lawase. apa kita ingin jadi bangsa yang seperti itu saudara-saudara?” *nada meninggi.
“TIDAK!!! kita digembleng! hampir hancur lebur. bangkit kembali. digembleng. hampir hancur lebur. bangkit kembali. itulah yang akan membuat bangsa ini menjadi besar!”
===================
Hehehe..Jadi aku “ngemut” sendok perak juga ya. Alhamdulillah, terima kasih atas doanya.
Soal mengaminkan, hm…manggut saja deh..
Tapi kalau soal tempaan, apa lagi untuk diri saya, please shut up! You don’t know me 🙂
hampir hancur lebur? hmmm
shut up? hmmm
don’t know you? at least i did 😀
jadi ingaaat… biar waktu yg menjawab semuanya ^^
===========
Iya waktu dengan sejarah yg disimpannya berbicara Mbak..Bahkan luka yg paling sakit bisa disembuhkan oleh waktu 🙂
[…] saja kita bisa menonton bagaimana alam semesta berproses, kita akan tahu penyebab kemunculan suatu makhluk hidup. Dan kita juga tahu apa yang menyebabkan […]
setuju sekali dengan tulisan ini, memang harus terus mengasah diri, sehingga pada saat kesempatan itu hadir tidak di caplok karena memang siap… thanks
Kayaknya inti dari hidup juga begitu Mas Bro, terus menerus mengasah diri, agar perubahan yg terjadi selalu lebih baik..
penutupnya nggak nyambung hehehe………
haha..iya Mbak Nanik, kata penutup untuk iklan..
Like this, mbak Evi… Mari kita berproses bersama waktu 🙂
Terima kasih. Mari Mbak Mechta 🙂
super sekali.
dengan semangat 45, tanpa menyerah pasti semua halangan akan sirna 😀
salam super men aje ye…
kesempatan nggak datang 2 kali, kecuali di monopoli
Salam super women dari aku Mas 🙂
Ah.. aku kok ditanyain data melulu sama sitenya Mbak Evi ya..
jadinya tiap mau ngasih komentar, aku harus mendaftar lagi.. kaya yang baru kenalan aja nih jadinya Mbak Evi.. he he..
ya, aku pikir juga begitu. Pergerakan dan perubahan alam semesta sudah dengan pasti membuat yang berada di dalamnya ikut berubah. Dan sungguh kebetulan yang menguntungkan, aku nggak lahir dengan sendok perak itu Mbak, jadi artinya aku masih punya kesempatan yang lebih baik seiring dengan berubahnya semesta dong he he..
Mbak Evi, aku malah nggak terlalu ngeh lho soal “Like” itu. Emang itu beda ya dengan yang “Like” di tempatku? tapi btw,aku juga sudah nge’like’
Aku gak tahu Mbak Dani, mengapa blogku jadi betingkah pada dirimu. Padahal gak diapa2in kok, gak ada peraturan khusus mana yg perlu daftar dan mana yang tidak.
Yang lahir dengan sendok perak itu, cuma nol koma nol sekian dari populasi penduduk dunia Mbak Dani. Jadi kita yah mesti legowo, jika menginginkan sesuatu harus diusahakan sendiri jadinya..
Dulu blog self-hosted atau pakai domain sendiri gak ada fasilitas like itu, cuma dinikmati mereka yang ngeblog di wordpress.com. Jadinya senang banget sewaktu mereka memutuskan bahwa self-hosted worpress seperti aku diberi fasilitas serupa. Tinggal nungguin tombol following…deh..:)
Mbak bunganya cantik, tahun lalu saya nanam namanya Marigold :D. ada yg pendek ada yg tinggi.
Ini aku foto di puncank, di sela-sela kebun teh Mbak..Namnya cantik ya Marigold…Thanks atas infonya Mbak Nella 🙂
Setiap kita adalah murid kelas berproses, seringnya kita mbandel juga.
Berproses menua, semakin ber’bobot’ , apresiasi dengan disiplin Uni ngegym.
Selamat berproses Uni, berakhir pekan bersama keluarga.
Hahaha emang gitu Mbak Prih, proses penuaan bikin aku tambah berbobot..Bobot berat badan bertambah terus nih Mbak. Lah piye?
bener banget bu ,,, tidak ada yang instan semua perlu proses,,,,
Karena alam semesta berada dalam dimensi waktu Kang Yang 🙂
mudah-mudahan saya bisa berproses bersama waktu untuk menjadi entrepeneur seperti Pak Chairul Tanjung, hehe…
Aku belum pasang plugin itu, nanti cari tau dulu deh 😀
salam
pengalaman itu membentuk kita. yg malu-maluin bikin kia jadi bijaksanakarena secara umum kita tak mau mengulang pengalaman memalukan itu 🙂
Chairul Tanjung kenarin dtg ke reuni alumni FKG UI, tp akunya yg gak muncul, huhuhu…
hidup menang berproses, dan kadang pengalaman memang malu-maluin.. tp tanpa itu, kita gak bs jd spt skrg ini.. :’)
pengalaman itu membentuk kita. yg malu-maluin bikin kia jadi bijaksanakarena secara umum kita tak mau mengulang pengalaman memalukan itu 🙂
Betuul bangget Mba dalam hidup ini semuanya perlu berproses seiring dengan waktu yang berjalan. Dan kesempatan yang ada harus di raih…belom tentu kesempatan datang 2 kali 😀
Iya Cik, kesempatan yg sama belum tentu datang dua kali. Seperti juga kita tak pernah turun di sungai yang sama 🙂
qiqiqi.. setelah berproses bersama waktu.. akhirnya JT punya tombol LIKE.
selamat uni..! 😀
#duh kelebihan 4 kg itu musti ngurangin makan dan ke gym tiap hari.. kuatkan tekad.. minggu depan jalan kaki tiap hari ke puskesmas. 😛
Iya May berproses bersama waktu, akhirnya blogku punya tombol like. Alhamdulillah hehehe..
Iya May, mestinya lemak itu tahu diri, dengan ngepel lantai tiap hari mestinya dia malas bercokol ditubuhku..nyatanya harus pakai mengurangi porsi makan plus gerak2 di gym…kalau jalan kaki malas May, disini mobil dan motor, sopirnya pembalap semua
he he aku banget yang kelebihan berat badan tapi gak mau perubahan mbak evi
Yah dimaklumi Mbak Min, mengurangi kelebihan berat tak seindah saat kita mendapatkannya. Dapat penuh kegembiraan, mengurangi penuh penderitaan hehehe…
Tanpa sengaja mbak…saya menulis hal yang sama dengan alam…pada versi yang berbeda…alam itu gudang keindahan mbak yach..cuman terkadang kita yang terlalu “Lapar Dan Rakus.”
sekses selalu mbak
Kayaknya kita bervibrasi nih Bli, sering menulis secara bersamaan tema yg sama hehehe..
Benar, raihlah ketika burung hinggap di jendela sebelum dia terbang dan tak akan kembali lagi. Jangan cepat mengibarkan bendera putih sebelum mencoba dan memperjuangkannya.
Eiyke juga bilang apa, WordPress memang oye dan saya juga sudah mempergunakan Jetpack di beberapa blog.
Salam hangat dari Surabaya.
burung yg hinggap di jendela itu sign dari Allah sebai pintu masuk ke dalam rejeki kita ya Pakde. suka pada istilah burung di depan jendela ini.
Pakde selalu betul soal WP. Matt Mullen dkk memperlakukan wp seperti anak perempuan yg disayanginya, selalu didandani agar tambah cantik 🙂
kembang Tagetes di atas kalau musim panas jumlahnya ratusan mbak di halaman rumahku, prmadona kebun kami 😛
sdh tak like lho mbak, di blogku sendiri malah tak sembunyaikan tombol likenya 🙂
Ooo..Jadi yg diatas namanya Kembang Tagetes? Makasih atas infonya Mbak El..Tadi tidak kuberi nama karena emang gak tahu 🙂
Aku dulu suka iri bisa melihat blog WP teman-teman ada like-nya Mbak El. Maka begitu WP keluarin untuk versi self-hosted, langsung tak pasang deh..:) Dan makasih jadi blogger WP pertama yg ngelike Mbak..
Hohoho…ternyata saya tetep gaptek *tutup muka*
kalo gitu, like saya cukup kita yang tau aja ya, mbak…
😀
Hahaha..baiklah Mbak Irma..Hanya kita berdua dan Allah yang tahu…
Oya, saya sependapat kalo segala sesuatu itu akan berproses seiring waktu. Keempatan yang diambil dengan cerdas dan matang, biasanya akan membawa hasil seperti yang diharapkan…
Mbak Irma, saya suka membaca novel Paulo Coelho. Dalam salah satu halaman dalam novel The Alchemist bapak ini mengatakan, jika engkau menginginkan segala sesuatu bersama hatimu, maka alam semesta akan berkolaborasi mengujudkan itu untuk mu..Jadi alam semesta akan membangun proses sebanding dengan usaha kita..:)
Hihihi…sudah di-like, mbak…smoga saya nge-kliknya bener 😀
Hehehe..Makasih Mbak Irma..Tapi kayaknya yg bisa ngelike, yang punya akun di WP kayaknya atau Gravatarnya ada di WP…