Pengunjung blog ini sering bertanya bagaimana cara membuat gula semut? Berikut akan saya jelaskan cara membuat gula semut aren secara tradisional.
Prinsip membuat gula semut tidak berbeda dengan membuat gula aren cetak biasa.Yang diperlukan adalah nira segar, warna bening kekuningngan dan berbau harum. Nira yang sudah mengalami proses peragian atau cenderung menjadi lahang (cuka aren) tidak bisa jadi gula semut.
Proses Cara Membuat Gula Semut
Cara membuat gula semut yang paling prima diawali oleh ketersedian nira segar. Cairan manis bening yang diberasal dari panen pagi atau sore langsung di godog (dipanaskan) dalam wajan. Bila jumlahnya tidak mencukupi, calon gula semut ini “parkir” sejenak di kuali, menunggu hasil sadapan berikutnya.Menumpuk “calon gula semut” seperti ini memang paling aman dari pada menimbun nira aren dalam bentuk cairan. Karena cairan nira mudah berubah jadi asam atau lahang yang takan bisa dibuat jadi gula semut.
- Baca di sini tentang :Â Persiapan Membuat Gula Semut
Selama proses pemasakan api harus dijaga. Jangan sampai terlalu besar. Guna mencegah agar lidah api tidak menjilat permukaan kuali. Kalau dibiarkan, sirop gula akan gosong, berwarna hitam dan rasanya pahit. Disamping aroma harum alami dari gula pun hilang berganti dan berganti bau asap.
Proses Akhir Membuat Gula Semut
Tujuan dari pemasakan adalah menguapkan kandungan air sehingga yang tertinggal adalah sirup gula kental seperti foto diatas.Tanda-tanda bila sudah masak apabila dituang, sirup gula jatuhnya tidak mengucur melainkan terputus-putus. Sampai di tahap ini terjadi perbedaan treatment antara gula cetak aren dan gula semut aren. Yang hendak dicetak, langsung dituang ke dalam potongan-potongan bambu atau batok kelapa.Sementara calon gula semut, dibiarkan istirahat sejenak. Setelah agak dingin baru diaduk-aduk/di godek kembali agar pengurangan panasnya terjadi secara merata.
- Baca di sini tentang :Â Bisnis Arenga Palm Sugar
Pengadukan dilakukan dalam wajan yang sama dengan menggunakan sebatang kayu pendek sampai gula tersebut mengkristal. Setelah beberapa lama pengadukan diteruskan dengan punggung batok kelapa bergagang dengan tujuan agar kristal-kristal gula lebih halus dan merata.
Salam gula semut,
Evi Indrawanto
Note : Butuh gula semut aren yang memiliki sertifikasi organik?
Silahkan kontak kami
1 comment
Sekarang di desa-desa ku sering lagi ada penyuluhan untuk menggunakan obat yang organik tapi para petani gula masih jarang yang mau karena gula merahnya susah mengeras (gula gemblung)